Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terombang-ambing 8 hari di laut, nelayan Aceh terdampar di Thailand

Terombang-ambing 8 hari di laut, nelayan Aceh terdampar di Thailand Ilustrasi kapal tenggelam. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Setelah terombang-ambing selama 8 hari di tengah laut, empat nelayan asal Aceh terdampar di perairan Phang Nga, Thailand, Kamis (23/8). Mereka terombang-ambing lantaran mesin kapal motor yang ditumpangi rusak akibat cuaca buruk.

Sekretaris Panglima Laot Aceh, Miftah Cut Adek membenarkan ada nelayan Aceh yang terdampar di Thailand. Ia mengaku mendapat kabar langsung dari nahkoda KM Nelayan 2016/347 atas nama Arifin.

"Pada 24 Agustus 2018 Panglima Laot Aceh mendapatkan berita tentang ada nelayan Aceh dari Pelabuhan Lampulo terdampar di Perairan Phang Nga Thailand," katanya di Banda Aceh, Selasa (28/8).

Miftah menceritakan, peristiwa ini bermula ketika mereka melaut pada Selasa (14/8) lalu dari Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh. Keempat nelayan ini membawa pancing tuna, namun tiba-tiba mesin kapal mati karena kerusakan baterai.

Kapal ini sempat terombang-ambing selama beberapa jam. Lalu mereka bertemu dengan nelayan dari India. Setelah dibantu mengecas baterai, kapal tersebut kembali hidup. Keesokan harinya, saat hendak pulang kembali ke Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh, kapal tersebut kembali dihempas ombak besar sehingga mengalami kerusakan parah.

"Kapal KM Nelayan mengalami kerusakan patah as kipas (kumudo) dan tidak bisa diperbaiki lagi, akibatnya mulai tanggal 16 Agustus 2018 kapal tidak bisa jalan lagi dan terkatung di laut selama 8 hari," jelas Miftah.

Kapal yang dinahkodai Arifin (35) warga Simeulue bersama 3 ABK yakni Muhammad (31) warga, Pidie, serta Dedi Surianto (37) dan Dendi R (30) keduanya warga Abdya kemudian berlayar mengikuti arah angin. Sehingga mereka terdampar ke wilayah Pulau Sembilan Phang Nga, Thailand, Kamis (23/8).

"Para nelayan kemudian mendapat pertolongan dari nelayan lokal dan ditarik ke darat. Sampai saat ini nelayan masih di kapal dalam keadaan aman dan sehat," jelasnya.

Dia menambahkan, Panglima Laot Aceh saat ini sedang berupaya untuk memulangkan keempat nelayan tersebut. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh, pihak Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Bakamla RI, ALRI, Polair Aceh, SAR dan pihak lainnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut

Potret kehidupan nelayan di tengah laut saat mencari ikan. Terombang-ambing saat hujan badai.

Baca Selengkapnya
Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam
Kapal Angkut 45 Ton Beras Tenggelam

Kapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.

Baca Selengkapnya
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang

KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung
Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung

Satu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Momen Kru Kapal Selamatkan 6 Orang Nelayan yang Terombang-Ambing di Lautan Ini Viral, Bikin Haru
Momen Kru Kapal Selamatkan 6 Orang Nelayan yang Terombang-Ambing di Lautan Ini Viral, Bikin Haru

Momen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut

Kasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).

Baca Selengkapnya