TNI bakal bubarkan anak motor Bandung nongkrong hingga tengah malam
Merdeka.com - Tensi Kota Bandung di malam hari nampaknya masih tinggi. Hal itu buntut dari penusukan menewaskan anggota TNI AD dari Korps Pasukan Khusus, Pratu Galang, diduga dilakukan anggota geng motor.
Apalagi, Panglima Kodam (Pangdam) III Siliwangi, Mayjen TNI Hadi Prasojo, menyatakan bakal terus menggelar razia, padahal mereka bukan penegak hukum. Dia bahkan merestui anak buahnya membubarkan kelompok bermotor berkumpul pada malam hari.
"Enggak boleh (berkumpul). Komitmen kita di atas jam 12 (malam) melihat ada kelompok bermotor 50-100 akan dibubarkan," kata Hadi saat ditemui di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Kamis (25/8).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Siapa saja anggota MKMK? 'Prof Yuliandri, mantan Rektor Universitas Andalas Padang, I Dewa Gede Palguna mewakili tokoh masyarakat, hakim yang baru dilantik Ridwan Mansyur,' kata Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih saat konferensi pers di Lobi Ruang Sidang Pleno, Gedung I MK, Jakarta, Rabu (20/12).
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
Hadi beralasan, beberapa kelompok bermotor sepakat waktu mereka berkumpul hanya sampai pukul 22.00 WIB. Sehingga jika melewati batas, diyakini itu adalah geng motor. Sebab saat berkumpul itu, dia menyatakan geng motor kerap menenggak miras bersama-sama, sehingga terkadang menyebabkan tindakan di luar batas kerap terjadi.
"Lewat jam 00.00 ke atas dibubarkan. Geng motor di atas jam 11 malam itu. Seakan Bandung punya dia. Ini harus dicegah. Karena menjadikan suatu kebiasaan buruk," ujar Hadi.
Hadi menyatakan, sejak peristiwa tewasnya Pratu Galang pada 5 Juni lalu, TNI turun ke jalan memburu geng motor. Kini, dia menjamin jumlah kejahatan jalanan menukik.
"Sekarang Bandung sudah lebih aman hasilnya," tutup Hadi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan tidak ada penyekatan, hanya saja warga yang kedapatan konvoi diminta untuk putar balik.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan pelajar diimbau memperhatikan aturan jam malam ini.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaDengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaPetugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca Selengkapnya