Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TVRI Jambi diancam bom oleh seseorang mengaku ISIS

TVRI Jambi diancam bom oleh seseorang mengaku ISIS Ilustrasi Bom Rakitan. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Lembaga Penyiaran Publik TVRI Stasiun Jambi di jalan Kapten A Hasan, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi pada Selasa (21/4) sekitar pukul 08.45 WIB, menerima ancaman teror bom dari seseorang yang mengaku anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dari Poso. Kepala TVRI Stasiun Jambi Zumanik Gani mengatakan, setelah dia menerima dua kali pesan singkat melalui pesan pendek telepon seluler berisi ancaman bom, maka pada pukul 09.00 WIB dia melaporkan hal itu kepada aparat kepolisian.

Tak lama setelah dia melaporkan kejadian itu kepada polisi, kemudian dia menerima pesan singkat ancaman ketiga. "Saya minta seluruh karyawan TVRI keluar dari gedung dan menjauh sambil menunggu kedatangan polisi," kata Zumanik seperti dilansir dari Antara.

Selang satu jam kemudian, pihak kepolisian berseragam lengkap dari Satuan Reserse maupun Gegana mendatangi gedung TVRI tersebut dan langsung menyisir, memeriksa, dan meminta keterangan dari karyawan TVRI. Usai memberikan keterangan kepada kepolisian, Zumanik mengatakan ancaman bom kepada pihak TVRI datang tiga kali.

"Dua kali ancaman disampaikan kepada saya, dan satu kali lagi kepada kepala teknik yang menerima SMS teror bom yang mengaku seseorang dari Poso," ujar Zamanik.

Dalam pesan pendek diterima kepala stasiun Zumanik, dia menyampaikan di pengirim mengatakan kantor TVRI sebentar lagi akan di bom dalam dua menit ke depan.

"SMS-nya sempat saya balas, di bawahnya ada nama ISIS," lanjut Zumanik.

Zumanik juga mengatakan, dia menerima beberapa SMS dari orang tidak dikenal dalam pesan singkatnya menyatakan ada bom akan meledak dua menit lagi.

Belasan pasukan Gegana Brimob bersenjata lengkap memeriksa dan menelusuri seluruh ruang di gedung TVRI tersebut dengan menggunakan perlengkapan pendeteksi bom. Disela-sela penelusuran ruangan di TVRI Jambi itu, pimpinan pasukan Gegana Brimob Polda Jambi, Kompol Beridiansyah mengatakan, setelah menyisir semua ruangan di TVRI tidak ditemukan benda mencurigakan apa pun terkait ancaman bom tersebut.

Beridiansyah menyatakan, 15 anggotanya selama dua jam sudah menelusuri seluruh ruangan di gedung TVRI itu, tapi tidak menemukan apa pun. Apalagi seperti ancaman dalam pesan pendek diterima pihak TVRI.

"Jadi kami nyatakan aman gedung ini dari ancaman bom tersebut," kata Beridiansyah. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penampakan Barang Bukti Bahan Peledak dalam Rumah Terduga Teroris di Batu
Penampakan Barang Bukti Bahan Peledak dalam Rumah Terduga Teroris di Batu

Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat

Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pelaku Teror Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Pakai Bom
Terungkap, Pelaku Teror Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Pakai Bom "Bondet" Ikan

Bahan peledak yang digunakan oleh pelaku adalah berjenis bom ikan atau bondet.

Baca Selengkapnya
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris

Polisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Tukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Tukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah

Tukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah

Baca Selengkapnya
Densus 88 Pastikan Tak ada Keterkaitan Penangkapan Terduga Teroris di Jakbar dan Batu
Densus 88 Pastikan Tak ada Keterkaitan Penangkapan Terduga Teroris di Jakbar dan Batu

Densus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang

Baca Selengkapnya
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS

Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.

Baca Selengkapnya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka

Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pelaku Teror di Rumah Kapolri Lulusan S2 Yogya dan Mantan PNS
Terungkap, Pelaku Teror di Rumah Kapolri Lulusan S2 Yogya dan Mantan PNS

Diberitakan sebelumnya, petugas penjagaan di Rumdin Kapolri terluka di bagian bibir akibat diserang oleh seorang pria inisial JPP pada Kamis (14/12).

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Jakbar, 2 Terduga Teroris Pendukung ISIS Sudah Rencanakan Aksi, Airsoft Gun & Bahan Peledak Disita
Ditangkap di Jakbar, 2 Terduga Teroris Pendukung ISIS Sudah Rencanakan Aksi, Airsoft Gun & Bahan Peledak Disita

Terduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.

Baca Selengkapnya