Amien Rais nilai ekonomi nasional gagal, Jokowi cuma tunggu keajaiban
Merdeka.com - Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais kembali mengkritik pemerintahan Jokowi-JK. Dia menilai selama ini perekonomian di Indonesia belum berhasil.
"Menurut saya Jokowinomics itu memang belum berhasil. Kalau saya katakan gagal, masih ada 8 bulan lagi sampai Pilpres. Siapa tahu ada keajaiban," kata Amien Rais dalam acara halal bihalal Idul Fitri 1439 Hijriah di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No 52, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).
Amien juga menjelaskan saat ini Jokowi masih menerapkan demokrasi dengan cara diskriminasi. Contohnya, penegakkan hukum di era Jokowi cenderung tebang pilih.
-
Bagaimana asas pemilu Indonesia diterapkan dalam praktik? Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, ada enam asas pemilu Indonesia yang harus dijunjung tinggi oleh penyelenggara, peserta, dan pemilih pemilu, yaitu: Asas langsung: rakyat sebagai pemilih mempunyai hak secara langsung memberikan suaranya sesuai dengan kehendak hati nuraninya, tanpa perantara. Asas umum: semua warga negara yang memenuhi persyaratan minimal dalam hal usia berhak ikut dalam pemilihan umum, baik memilih atau dipilih. Asas bebas: setiap warga negara yang telah memiliki hak memilih diberi kebebasan dalam menentukan pilihannya, tanpa tekanan dan paksaan, sesuai dengan hati nurani dan kepentingannya. Asas rahasia: dalam memberikan suara, kerahasiaan pemilih haruslah dijamin alias tidak akan diketahui oleh siapapun dengan cara apapun. Asas jujur: dalam menyelenggarakan pemilu, baik penyelenggara serta semua pihak yang terlibat, harus bersikap dan bertindak jujur sesuai dengan peraturan yang berlaku. Asas adil: dalam penyelenggaraan pemilu, setiap pihak yang terlibat mendapat perlakuan yang sama serta bebas dari kecurangan pihak manapun. Keenam asas pemilu ini dikenal juga dengan akronim Luber Jurdil. Asas-asas ini bertujuan untuk memastikan proses pemilu berlangsung sesuai dengan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan kedaulatan rakyat.
-
Bagaimana asas Pemilu di Indonesia diterapkan? Berdasarkan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU 7/2017), terdapat enam asam pemilu yakni Luber Jurdil merupakan kependekan dari langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Berikut ini penjelasannya:
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Jadi saya melihat pangkal permasalahan bangsa ini adalah beberapa pimpinan itu menerapkan demokrasi tapi isinya itu diskriminasi. Jadi seakan-akan discriminative democracy. Lihat apa yang tidak tebang pilih di negeri kita ini? Lihat regulasi hukum, yang kecil dikejar-dikejar, yang gede mana mungkin," tegasnya.
"Bahkan dengan firm saya mengatakan, KPK saja merupakan lembaga obstruction of justice. Yang OTT Rp 100 juta dikejar. Betul-betul situasi kita ini penuh dengan diskriminasi," sambung Amien.
Tidak hanya itu, mantan Ketua MPR ini menuding Jokowi melakukan diskriminasi politik. Dia menganggap Jokowi selalu memecah belah lawan politik.
"Kedua, diskriminasi politik. Kalau temannya itu dibetul-betulkan, lawannya kalau bisa dipecah-pecah dan lemahkan," lanjut Amien.
Diskriminasi lainnya, lanjut dia, dilakukan Jokowi dibidang ekonomi dan agama. Dia menjelaskan sektor ekonomi belum mengalami perbaikan. Bahkan, Amien menyebut ada pihak yang membekingi pemerintah dalam hal ekonomi dan intelijen.
"Yang saya hadapi bukan pak ini bukan pak itu. Di belakangnya ada dajal ekonomi, dajal intelijen, yang membuat mereka gagah," papar Amien.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaAmien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi Tokoh Oposisi Anti-Mulyono yang digelar di Kawasan Menteng
Baca SelengkapnyaSalim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.
Baca SelengkapnyaPadahal di saat bersamaan, banyak rakyat Indonesia yang menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaAmien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAmien Rais dan Rizal Ramli bersama rombongan mendatangi KPK
Baca SelengkapnyaMenurut dia, sejumlah Presiden Jokowi seolah tidak pro terhadap tegaknya demokrasi.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dan mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli beserta simpatisannya menggeruduk KPK.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca Selengkapnya