Caleg DPD di Palembang numpang kampanye di penjual racun tikus
Merdeka.com - Caleg DPD RI dari Sumsel bernama Abdul Aziz menggunakan jasa penjual racun tikus untuk kampanye. Penjual racun tikus itu bernama pak Dencik (45).
Sosok pak Dencik ini sebenarnya sudah dikenal masyarakat Palembang lantaran gaya dan cara dia berjualan sangat nyentrik dan berkeliling dari seberang hulu hingga hilir di kota tersebut.
Sepeda roda tiga milik pak Dencik ini yang sudah dimodifikasi ini dihiasi dengan gambar dan atribut caleg DPD RI itu. Bahkan, helm dan sepatu botnya pun dihiasi dengan tulisan nama caleg sehingga mengundang perhatian warga.
-
Siapa yang nyetir mobil berpelat DPR RI itu? Menurut keterangan yang ada, TNKB kendaraan dengan pelat 77-02 itu merupakan milik anggota DPR RI.Namun tidak diketahui siapa yang membawa mobil tersebut saat peristiwa itu terjadi.
-
Siapa yang melakukan modifikasi pada motor-motor ini? Honda punya bebek klasik, namun berkat tangan-tangan pecinta modifikasi, motor ini disulap bodinya menjadi lebih panjang sehingga dapat membawa banyak penumpang.
-
Mobil DPR RI apa yang viral? Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan.
-
Apa modifikasi unik yang dilakukan pada motor-motor tersebut? Pada dasarnya berboncengan dengan sepeda motor seharusnya hanya untuk satu penumpang. Namun, apa jadinya bila sepeda motor jatuh pada pecinta otomotif yang memiliki hobi modifikasi kendaraan. Mereka pun mengubah ukuran tempat duduk penumpang standar pabrikan menjadi lebih banyak sehingga dapat membonceng banyak penumpang.
-
Siapa yang terpilih jadi anggota DPRD? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
Jika biasanya hanya berteriak 'racun tikus' dengan pengeras suara yang sudah dipasang di sepedanya, kini pak Dencik menambah teriakannya dengan ajakan untuk mencoblos caleg yang dimaksud.
"Racun tikus. Jangan lupa coblos nomor satu. Ingat, jangat lupa," ujar pak Dencik saat dijumpai merdeka.com saat melintas di Jalan Mayor Salim Batubara, Sekip, Palembang, Minggu (26/1).
Ketika ditanya terkait upah yang diterima sebagai media kampanye caleg tersebut, Pak Dencik hanya menjawab singkat.
"Lumayanlah," ungkapnya sambil tersenyum.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak cara kampanye unik para calon legislatif untuk meraup suara masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi juga amankan delapan unit mobil dengan plat nomor palsunya disertakan 25 KTA DPR yang diduga palsu.
Baca SelengkapnyaMobil Mercy gunakan pelat palsu DPR itu telah dilaporkan ke MKD
Baca SelengkapnyaAda ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.
Baca SelengkapnyaViral Pengacara Top Diduga Terlibat Pemalsuan Pelat Dinas DPR, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan klarifikasi, Zulfikar mengakui mobil hitam itu merupakan miliknya.
Baca SelengkapnyaBaliho-baliho bergambar wajah caleg itu dinilai melanggar aturan yang melarang pemasangan APK di sepanjang jalan utama Kota Depok.
Baca SelengkapnyaAlih-alih kampanye, ADK (25), calon anggota legislatif di Kabupaten Madiun justru membobol belasan toko
Baca SelengkapnyaAksi kampanye tak biasa dari seorang bakal calon legislatif (bacaleg), yang manfaatkan aplikasi kencan.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu 2024, semakin banyak APK dengan wajah para politikus terpasang di angkutan umum.
Baca SelengkapnyaWarga Kecamatan Ilir Barat I, Palembang dibuat heboh dengan adanya poster tersebut.
Baca SelengkapnyaKendati memiliki tubuh penuh dengan tato, namun wanita tersebut dinilai Dedi bakal mendatangkan pundi-pundi rupiah
Baca Selengkapnya