Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat tak akan merapat ke Prabowo selama koalisi umat dikomando Rizieq

Demokrat tak akan merapat ke Prabowo selama koalisi umat dikomando Rizieq Prabowo dan Amien Rais bertemu Rizieq. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean mengungkapkan partainya mengurungkan niat untuk bergabung dengan koalisi keumatan setelah Ketum Partai Gerindra Prabowo dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais bertemu dengan pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab di Tanah Suci.

"Orang-orang yang menyampaikan itu seolah-olah itu adalah komando Pak Habib Rizieq. Jadi kalau itu komando Rizieq ya Demokrat akan mengurungkan niat akan bergabung di sana," ungkap Ferdinand, di DPP Partai Demokrat, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018).

Sikap ini diambil karena partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tidak ingin diidentikkan tunduk di bawah komando Rizieq. Ferdinand mengatakan, jika nantinya citra yang terbangun menjadi di bawah komando Rizieq, maka Partai Demokrat tidak akan menerimanya.

Namun, dia menegaskan partainya tetap menghormati posisi ulama, tidak terkecuali Rizieq. Menurut Ferdinand, mereka menempatkan ulama sebagai pembimbing dalam keseharian. Tetapi tidak untuk menentukan kemana arah politik Demokrat.

"Ulama kita tempatkan di khayangan lah, pembimbing lah, kalau kita belok kiri harusnya ke kanan ditegor, eh salah, nah itu kita menempatkan ulama disitu, tetapi bukan untuk mementukan siapa kita dan kemana arah politik kita," kata Ferdinand.

Ferdinand menyampaikan sikap yang diambil oleh partainya saat ini terhadap koalisi keumatan merupakan bentuk penggunaan hak SBY dalam memimpin partai. Tidak lupa dia mengatakan partainya tetap menghargai politik dari kubu yan berseberangan dengan mereka.

Selain itu Ferdinand juga membeberkan, bahwa sebelum pertemuan kedua tokoh parpol dari koalisi keumatan dengan Rizieq, partai Gerindra merupakan parpol yang paling intens berbicara dengan partainya. Namun setelah terjadi pertemuan itu, diakui, mempengaruhi posisi poltik Demokrat.

"Tadinya bersama-sama kita ingin bersama Pak Prabowo, ini kita agak injak rem nih," ujarnya.

Peristiwa itu juga memberikan dampak lain bagi Demokrat. Dikatakan oleh Ferdinand, ini menjadi alasan partainya akan membangun poros nusantara atau kerakyatan. "Dan kita akan serius bangun poros nusantara, ya sudah, sekarang kita bantu-bantu rakyat dulu lah, supaya rakyat liat yang bantu dan peduli mereka siapa," jelas dia.

Meskipun begitu, jika Prabowo dapat menjelaskan bahwa koalisi keumatan tidak di bawah komando Rizieq, menjadi mungkin komunikasi antar kedua partai terjalin intens kembali. "Oh kita akan menjalin komunikasi terus untuk berkoalisi dengan Gerindra dong," ucap Ferdinand.

Karenanya, mengusung capres-cawapres Prabowo-Agus Harimurthi Yudhoyono pun bukan tidak mungkin dapat terjadi.

"Kalau diukur dari survei yang dilakukan internal dari partai Demokrat, memang menjadi terkuat untuk mengalakan Pak Jokowi ini lah yang kita bangun terus," imbuhnya.

Reporter: yunizafira putriSumber: Liputan6.com

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap

SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia

Baca Selengkapnya
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?

Djarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin

Baca Selengkapnya
Gerindra: Semua Parpol Setuju Cawapres Ditentukan Prabowo
Gerindra: Semua Parpol Setuju Cawapres Ditentukan Prabowo

Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi AHY Soal Isu Koalisi Perubahan Gabung Prabowo-Gibran
Reaksi AHY Soal Isu Koalisi Perubahan Gabung Prabowo-Gibran

AHY mengaku saat ini sedang fokus bekerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN.

Baca Selengkapnya
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya
AHY soal PDIP Merapat Penerintahan Prabowo: Kami Serahkan Penuh ke Prabowo
AHY soal PDIP Merapat Penerintahan Prabowo: Kami Serahkan Penuh ke Prabowo

Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Prabowo untuk menentukan siapa saja yang bergabung di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Tegaskan Tetap Dukung Prabowo, Demokrat: Tidak akan Geser Satu Senti Meter pun
Tegaskan Tetap Dukung Prabowo, Demokrat: Tidak akan Geser Satu Senti Meter pun

Direncanakan, hari ini para Ketum partai KIM akan bertemu mematangkan pembahasan soal cawapres Pabowo.

Baca Selengkapnya
AHY Siapkan Kader Masuk Kabinet Prabowo: Percayakan Tugas Sepenuhnya kepada Saya
AHY Siapkan Kader Masuk Kabinet Prabowo: Percayakan Tugas Sepenuhnya kepada Saya

AHY menegaskan, Partai Demokrat akan mengambil peran di eksekutif hingga legislatif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Kejutan Ibas: Pilih 'Si Gemoy', Prabowo 08 Bukan 03
VIDEO: Pidato Kejutan Ibas: Pilih 'Si Gemoy', Prabowo 08 Bukan 03

Ibas menambahkan jika memilih Demokrat maka harus memilih 'Si Gemoy' atau Prabowo dengan nomor 08 bukan 03

Baca Selengkapnya
Kata Projo soal Penentuan Sikap Politik PDIP Usai Rakernas ke-V: Terserah
Kata Projo soal Penentuan Sikap Politik PDIP Usai Rakernas ke-V: Terserah

Hasil Rakernas ke-V PDIP akan memutuskan sikap oposisi atau mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Golkar Batal Dukung Ganjar, PDIP Singgung Politik Transaksional
Golkar Batal Dukung Ganjar, PDIP Singgung Politik Transaksional

PDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.

Baca Selengkapnya