NasDem: Pemilihan pimpinan DPR tak cerminkan demokrasi
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella, menilai rapat paripurna DPR merupakan bentuk pengkondisian situasi. Situasi sidang paripurna perdana anggota DPR dinilai sudah dikondisikan sejak awal.
Rio melihat pengkondisian sudah dimulai dari pembentukan tata tertib. Dalam hal ini Partai NasDem belum terlibat lantaran belum masuk menjadi anggota DPR. Tata tertib sidang dibuat bertentangan dengan demokrasi.
"Pertama kita melihat dari tata tertib persidangan itu kita menganggap ini sesuatu yang tidak mencerminkan demokrasi, tapi lebih mementingkan kepentingan kelompok," kata Rio di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10).
-
Bagaimana DPR ingin Pemilu 2024 berjalan? Terakhir, Sahroni pun berharap agar Pemilu 2024 yang akan terjadi dalam kurun waktu beberapa hari lagi ini, dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya konflik-konflik.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Siapa yang memimpin rapat paripurna DPR? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
Rio menilai, tata tertib seharusnya dibahas oleh anggota DPR periode 2014-2019 sebagai pelaksana. "Harusnya tatib disahkan oleh anggota DPR sekarang," terang dia.
Disamping itu, hal lain yang menjadi sorotan Rio adalah paket pimpinan DPR. Rio melihat anggota DPR tidak memiliki opsi lain untuk memilih. Dirinya merasa dipaksa memilih opsi yang bukan kehendaknya. Seharusnya, pemilihan pimpinan DPR tidak dipaksakan selesai hari ini karena pemilihan pimpinan DPD baru dilaksanakan Kamis (2/10) dan pemilihan pimpinan MPR baru dilaksanakan Senin (6/10).
"Paket itu 5,5,5 dan kita diminta memilih paket itu. Itu kan kejar tayang, memang sejak awal dipaksa malam ini sampai ke pemilihan. Padahal DPD besok (Kamis, 2/10), MPR baru Senin. Waktu yang sempit ini membuat kita tidak bisa berpikir, tapi hanya mengejar target agar ini selesai lebih cepat," pungkas dia. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para anggota DPD RI mewakili daerah pemilihan masing-masing sehingga memiliki hak yang sama, termasuk untuk menjadi pimpinan lembaga tinggi negara itu.
Baca SelengkapnyaNasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi II DPR Fraksi Nasdem, Saan Mustofa meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) waspada adanya rezim di Pemilu maupun Pilkada.
Baca SelengkapnyaRapat terbilang digelar cukup cepat. Dimulai sekira pukul 10.00 Wib, langsung dibentuk Panja RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaSekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, DPR semestinya mengedepankan kebenaran, kebaikan, dan kepentingan negara dan rakyat.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.
Baca SelengkapnyaHari ini, DPR menggelar rapat untuk mengebut Revisi UU Pilkada untuk mengesahkan aturan baru Pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurut Abdul, langkah DPR dan Pemerintah menimbulkan masalah serius.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan terbuka peluang revisi UU pilkada disahkan pada DPR selanjutnya atau periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaRapat yang digelar ini diketahui hanya beda sehari pascaputusan MK terkait Pilkada.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 11.03 WIB, pertemuan tertutup itu masih berlangsung
Baca Selengkapnya