Panwaslu Purbalingga temukan 20 pelanggaran, PNS diduga terlibat
Merdeka.com - Semakin mendekati hari pemungutan suara Pilkada Serentak, panitia pengawas pemilu (panwaslu) Purbalingga, Jawa Tengah, menemukan 20 pelanggaran. Ada dugaan peran Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ketua Panwaslu Purbalingga Dewi Palupi, mengatakan temuan pelanggaran tersebut dalam berbagai macam bentuk. Bahkan terindikasi adanya keterlibatan pegawai negeri sipil didalamnya.
"Dari semua pelanggaran tindak pidana pemilu, sebagian besar melibatkan oknum PNS dan kades," kata Dewi kepada wartawan, Senin (7/12).
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Kenapa anggota PPS Pilkada 2024 dapat santunan? Satuan biaya perlindungan ini diperuntukkan jika terjadi kecelakaan kerja selama penyelenggaraan pemilihan
-
Apa saja sanksi pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu? Ketika terjadi pelanggaran tersebut, ada sejumlah sanksi yang dikenakan untuk pelaku, yaitu: Teguran tertulis, yaitu pemberian peringatan secara tertulis kepada penyelenggara pemilu yang melanggar kode etik. Teguran tertulis bisa dalam bentuk peringatan biasa atau peringatan keras.Pemberhentian sementara, yaitu penghentian sementara penyelenggara pemilu dari jabatan dan/atau tugasnya selama kurun waktu tertentu.Pemberhentian tetap, yaitu penghentian permanen penyelenggara pemilu dari jabatan dan/atau tugasnya.
-
Apa itu PPS pemilu? PPS pemilu adalah badan yang dibentuk KPU untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pemilu.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
Dia menjelaskan, temuan pelanggaran berupa pembagian politik uang dan bahan pokok merujuk pada salah satu calon bupati dan wakil bupati dalam kontestasi politik lokal tersebut. "Dalam pembagian bahan pokok, kami temukan adanya gambar pasangan calon salah satu kandidat," ujarnya
Pihaknya akui menerima aduan dari 15 warga. Mereka melaporkan dugaan bagi-bagi sembako yang ada stiker gambar salah satu pasangan. Pelakunya diduga kuat merupakan PNS.
"Kami sedang tindak lanjuti, sampai saat ini panwas sudah meminta keterangan warga pelapor. Selasa besok, kami akan panggil oknum PNS-nya," jelasnya.
Hingga kini, jelas Dewi, pihaknya sudah meneruskan 10 kasus pelanggaran yang didapatnya ke sentra penegakan hukum terpadu (gakumdu). Namun, katanya, semua mental karena terbentur batas waktu penanganan kasus yang sangat pendek. Meski begitu, ia berusaha sekuat tenaga untuk melengkapi pembuktian sebelum 3 hari + 1.
Mendekati hari pemungutan suara, Dewi mengakui semua wilayah di Purbalingga rawan terjadi kecurangan. Dia mengatakan ada pasangan calon yang massif membagi-bagikan bahan pokok dan juga politik uang jelang pencoblosan. Untuk mengantisipasinya, Panwas akan bersiaga selama 24 jam.
"Hampir setiap jam ada laporan masuk melalui ponsel mengenai kecurangan pilkada berupa bagi-bagi sembako dan uang dari semua kecamatan yang ada di Purbalingga," tuturnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu ungkap berbagai jenis pelanggaran pemilu di Provinsj Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaKasus naik penyidikan setelah penyidik menemukan unsur pidana dalam dua perkara yang menyeret Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaJPPR menemukan pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaTidak hanya meningkat, PPATK juga menemukan transaksi tak sesuai dengan profil dan di luar kebiasaan.
Baca Selengkapnya"Karena itu sudah masuk ke bukan lagi pelanggaran ASN ya gitu ya. Nanti bisa bagian hukum," kata MenPAN Anas.
Baca SelengkapnyaDikatakan Argo, pendidikan politik di tahun 2019 diklaim mencapai Rp 19,972 juta.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan saat rapat dengan Komisi III DPR
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaSebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.
Baca SelengkapnyaUang-uang tersebut digunakan untuk kepentingan para tersangka seperti membayar pemeriksa BPK RI sejumlah sekitar Rp1,035 M dan dana taktis untuk operasional.
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu ini terjadi di Kabupaten Purbalingga dan Karanganyar.
Baca Selengkapnya