Selama Debat Ketiga Pilpres 2024, Prabowo Tiga Kali Setuju dengan Pernyataan Ganjar
"Sekali lagi saya harus mengatakan saya kok banyak sependapat dengan Pak Ganjar."
"Sekali lagi saya harus mengatakan saya kok banyak sependapat dengan Pak Ganjar."
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto beberapa kali sependapat dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di debat capres. Terhitung tiga kali sang menteri Pertahanan itu sependapat dengan pandangan Ganjar.
Pertama, Prabowo sepakat dengan Ganjar mengenai sumber daya alam (SDA), pertahanan dan keamanan, dan perindustrian. Disini, Ganjar mendorong pemanfaatan teknologi untuk mendukung wacana konsentrasi SDA yang baik.
"Kita punya potensi yang hebat, kita punya sumber daya alam yang sangat bagus, kalaulah kita mau konsentrasi saja untuk bisa menuntaskan kekuatan yang berbasis pada sumber daya alam, ambil satu saja teknologi baterai (dimanfaatkan," kata Gajar dalam Debat Ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
Pabowo menyetujui gagasan dari Ganjar tersebut. Menurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.
"Saya kok banyak setuju dengan Pak Ganjar ya, kalau benar masuk akal saya setuju, kalau ngomong ngomong ngomong ya kumaha," kata Prabowo.
Kedua, Prabowo sepakat dengan Ganjar mengenai isu pertahanan dan keamanan. Dia menilai, keamanan di daerah masih tumpang tindih dan jauh dari pengawasan perlu dibenahi.
"Pembenahan yang tumpang tindih ini di daerah sebenarnya juga bisa di-support agar keamanan bisa berjalan dengan baik. Siapa mereka? Pelaksanaan di daerah kita tidak pernah membiarkan situasi negara diurus oleh pusat saja," kata Ganjar.
Prabowo lalu kembali sepakat dengan Ganjar. Sebab, ia juga banyak menemui permasalahan terkait tumpang tindih yang harus segera diselesaikan.
"Sekali lagi saya harus mengatakan saya kok banyak sependapat dengan Pak Ganjar. Jadi benar tumpang tindih harus diselesaikan oleh pimpinan tertinggi," ucapnya.
Ketiga, Ganjar mengingatkan soal utang agar tidak mengkhawatirkan terhadap perekonomian Indonesia.
"Hati-hati kalau mau utang terutama pada infrastruktur yang punya risiko tinggi, kita mesti dihitung betul," kata Ganjar.
Prabowo kembali menyetujui Ganjar terkait hal tersebut. Bahkan, dia sampai heran apakah buku dan gurunya sama dengan Ganjar.
"Saya enggak mengerti jangan-jangan guru kita, buku kita sama Pak Ganjar, kok saya banyak sependapat," ucap Prabowo.
Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya Ganjar mengkritisi pemerintah secara perorangan atau pribadi maka kurang kuat.
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaDebat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaGagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDia menilai debat kelima capres-cawapres itu merupakan ‘ibu’ dari seluruh debat politik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo memuji penampilan Gibran Rakabuming Raka di debat cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia terkait keamanan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca Selengkapnya