Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Klaim Indeks Kepercayaan Publik Naik, Demokrat Minta Pemerintah Membuka Diri

Soal Klaim Indeks Kepercayaan Publik Naik, Demokrat Minta Pemerintah Membuka Diri Pertemuan Jokowi dengan ketum parpol koalisi. ©Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman

Merdeka.com - Klaim indeks kepercayaan publik terhadap pemerintah meningkat dipertanyakan. Sebabnya, hasil survei ini justru berbeda dengan kajian beberapa lembaga survei yang memperlihatkan terjadi tren penurunan kepercayaan publik atau kepuasan kinerja pemerintah.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra meminta pemerintah sebaiknya membuka diri. Pemerintah sebaiknya mempelajari hasil survei yang merekam turunnya kepercayaan publik kepada pemerintah dalam penanganan pandemi.

"Lebih baik Pemerintah membuka diri. Benar-benar mempelajari, berbagai hasil survei yang merekam turunnya kepercayaan publik kepada pemerintah dalam penanganan pandemi. Aspek-aspek apa yang perlu diperbaiki, dan mana yang perlu segera diambil tindakan koreksi. Agar rakyat negeri ini, bisa kembali hidup dengan tenang, tanpa perlu ketakutan yang mendera akibat dihantui pandemi, ataupun dikejar-kejar petugas karena mencari sesuap nasi," katanya kepada wartawan, Selasa (31/8).

Dia menyoroti penanganan pandemi oleh pemerintah yang masih belum maksimal. Maka itu, sebaiknya pemerintah juga tidak mengklaim indeks kepercayaan publik sedang meningkat.

"Lalu, apa artinya mengklaim indeks kepercayaan publik meningkat, kalau Covid-19 terus menelan korban hilangnya nyawa rakyat, rasio pasien positif covid-19 maupun rasio kematian akibat covid-19 masih tinggi dan jauh di atas standar WHO, serta tingkat vaksinasi yang masih tertatih-tatih?" ujarnya.

Pemerintah disarankan tidak cari pembenaran atau puja puji. Pemerintah diminta fokus untuk melakukan evaluasi diri karena pandemi masih juga belum terkendali.

"Pemerintah di tengah situasi pandemi begini, lebih baik fokus mengevaluasi diri. Bukan sibuk mencari pembenaran ataupun puja puji. Bagaimanapun, penanganan pandemi ini masih belum menemukan titik cerah. Pemerintah tampak reaktif dan tidak antisipatif. Lemah dalam mitigasi atau pencegahan atas apa yang mungkin terjadi di kemudian hari," ujar Herzaky.

Diberitakan, publik disuguhkan berbagai pesan visual berisi kritik terhadap pemerintah. Disampaikan melalui mural di tembok jalanan. Pesan itu muncul di mana-mana. Namun, hilang seketika. Ada yang mengaitkan itu dengan turunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Namun Presiden Joko Widodo atau Jokowi menepis anggapan itu. Kepala Negara mengklaim indeks kepercayaan masyarakat kepada pemerintahannya justru meningkat hingga 115,6. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bersama pimpinan partai koalisi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8).

Presiden juga menyebut tingkat kepercayaan konsumen meningkat. Indeks perbaikan ekonomi membaik dari 108,7 menjadi 118,6. Lalu disusul kestabilan harga dari 97,6 meningkat 113,4. Namun, Jokowi tidak menyebutkan sumber data yang digunakan.

"Kalau kita lihat terakhir, kemarin baru melihat minggu terakhir indeks kepercayaan pemerintah itu juga naik. Dari 97,6 kemudian 115,6," kata Jokowi dalam saluran Youtube Sekretariat Presiden yang baru diunggah Sabtu (28/8).

Namun, angka indeks kepercayaan masyarakat yang disampaikan Jokowi, berbeda dengan temuan sejumlah lembaga survei.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Hasil Survei, Gara-Gara ini Kepercayaan Presiden Hingga TNI Turun Peringatan Untuk Prabowo
VIDEO: Hasil Survei, Gara-Gara ini Kepercayaan Presiden Hingga TNI Turun Peringatan Untuk Prabowo

Penurunan tingkat kepercayaan ini menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintahan Prabowo Gibran mendatang

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Indeks Demokrasi di Indonesia Masih Baik: Tiap Hari Orang Mau Maki & Bully Presiden, Kita Dengar
Jokowi Sebut Indeks Demokrasi di Indonesia Masih Baik: Tiap Hari Orang Mau Maki & Bully Presiden, Kita Dengar

Jokowi tak mempermasalahkan masyarakat yang memaki-maki dan membully presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah
Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah

Jokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.

Baca Selengkapnya
Demokrat Tegaskan Penentu Kemenangan Pilpres Adalah Rakyat bukan Jokowi
Demokrat Tegaskan Penentu Kemenangan Pilpres Adalah Rakyat bukan Jokowi

Demokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kepercayaan ke MK Sudah Mulai Pulih, KPK Belum Tunjukkan Tanda Recovery
Survei Indikator: Kepercayaan ke MK Sudah Mulai Pulih, KPK Belum Tunjukkan Tanda Recovery

Survei Indikator menyebut tingkat kepercayaan publik kepada Mahkamah Konstitusi (MK) mulai kembali pulih yakni sebesar 63,4 perse

Baca Selengkapnya
Indeks Persepsi Korupsi Stagnan, Indonesia Merosot ke Ranking 115 dari 180 Negara
Indeks Persepsi Korupsi Stagnan, Indonesia Merosot ke Ranking 115 dari 180 Negara

Sementara dari skor khusus negara- negara Asia Tenggara, Indonesia berada pada peringkat ke-6

Baca Selengkapnya
LSI: Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Hukum Meningkat, Kejaksaan Agung Tertinggi
LSI: Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Hukum Meningkat, Kejaksaan Agung Tertinggi

Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga penegakan hukum meningkat dari periode September 2023.

Baca Selengkapnya
Ubedilah Badrun Kritik Indeks Demokrasi Turun di Era Jokowi
Ubedilah Badrun Kritik Indeks Demokrasi Turun di Era Jokowi

Menurut dia, sejumlah Presiden Jokowi seolah tidak pro terhadap tegaknya demokrasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bereaksi Indeks Demokrasi RI Merosot
VIDEO: Jokowi Bereaksi Indeks Demokrasi RI Merosot "Orang Maki & Bully Presiden Kita Dengar"

Menurut dia, dapat terlihat dari Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang berjalan dengan baik dan demokratis

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Deflasi Lima Bulan Berturut-turut Tak Berkaitan dengan Pelemahan Daya Beli Masyarakat
Pemerintah Klaim Deflasi Lima Bulan Berturut-turut Tak Berkaitan dengan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komponen inti mengalami inflasi 0,16 persen dengan andil 0,10 persen.

Baca Selengkapnya
Sempat Anjlok karena Ferdy Sambo, Kepercayaan Publik ke Polri Melonjak Lagi
Sempat Anjlok karena Ferdy Sambo, Kepercayaan Publik ke Polri Melonjak Lagi

Sempat anjlok karena kasus Ferdy Sambo, kini tingkat kepercayaan publik kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Temuan Sri Mulyani soal Pelemahan Daya Beli Masyarakat dan Penurunan Kelas Menengah
Temuan Sri Mulyani soal Pelemahan Daya Beli Masyarakat dan Penurunan Kelas Menengah

Soal pergeseran kelas menengah, menurutnya pergeseran kelas itu tidak hanya terjadi pada satu kelompok.

Baca Selengkapnya