Timses Ahok-Djarot yakin Ketua KPU akan datang ke kubu Anies-Sandi
Merdeka.com - Kehadiran Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno dalam rapat internal Tim Pemenangan Basuki T Purnama- Djarot Saiful Hidayat di Novotel, Gajah Mada, Jakarta, Kamis (9/3) kemarin menyita perhatian publik. Kehadirannya berpotensi melahirkan persepsi KPU DKI Jakarta tidak bisa menjaga netralitasnya di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi mengatakan kehadiran Sumarno hanya menjelaskan permasalahan yang terjadi saat putaran pertama. Salah satu masalah yang menjadi sorotan kedua pasangan calon adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Kan paslonnya sekarang tinggal dua, lalu keduanya mengamati masalah DPT, wajar lah sebagai ketua KPU beliau harus jelaskan, menjelaskan langsung ke paslon Ahok-Djarot maupun pasangan Anies-Sandi," kata Fayakhun di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (10/3).
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa Anies-Cak Imin datang ke KPU? 'Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas. Karena itulah kami bersama di sini menghormati proses dan ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin,' kata Anies.
-
Kenapa PDI Perjuangan masih meninjau Anies dan Ahok untuk pilkada? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
Dalam rapat itu, Sumarno menjelaskan hal-hal teknis menyangkut putaran pertama Pilgub DKI Jakarta sekaligus menanggapi pertanyaan dari timses Ahok-Djarot.
"Soal teknis dan langsung tanya jawab kemudian kita sampaikan misalnya ada pemilih kita yang enggak muncul C6 nya nah itu kita tanya langsung konkret," terangnya.
Dia meyakini Sumarno juga akan bertemu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sebab, kubu Anies-Sandiaga pasti memiliki pertanyaan-pertanyaan soal masalah teknis yang terjadi di putaran pertama.
"Kan calonnya cuma dua. Pasti pak Sumarno akan lakukan hal yang sama ke pasangan lainnya. Wajar kan tim ini bamyak pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya detil dan teknis. Menurut saya Pak Marno akan ketemu dengan timnya Anies-Sandi juga, pasti," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno menghadiri agenda internal Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat. Dia tampak kaget saat mengetahui banyak wartawan yang menunggu jalannya rapat di Novotel, Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Sumarno tidak memberikan penjelasan secara pasti mengenai kehadirannya dalam rapat tersebut. Dia hanya mengaku mendapatkan undangan dari pasangan calon petahana sehingga hadir. "KPUD diundang," katanya di lokasi, Kamis (9/3).
Dengan muka yang kaget saat dikerubungi wartawan, Sumarno menampik kedatangannya dapat menimbulkan persepsi keberpihakan pada pasangan calon nomor urut dua. Dia berdalih, kedatangannya tersebut tidak lebih untuk melakukan diskusi. "Diskusi saja. Persiapan putaran kedua," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaHakim MK Sadli Isra menanyakan terkait fakta laporan mengenai tidak adanya pemilih Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di satu kelurahan
Baca SelengkapnyaDia menilai antara kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin tak perlu komunikasi secara formal pun akan terlihat.
Baca SelengkapnyaTim kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempertanyakan dalil-dalil kubu Anies-Imin soal pencalonan Prabowo-Gibran tidak memenuhi syarat formil.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaAnies bersama ketum partai koalisi perubahan menggelar pertemuan penting
Baca SelengkapnyaJadi kelihatannya yang nantinya akan mengajukan hak angket dari Koalisi Perubahan PKS, atau nanti PDIP dari koalisi 03,” kata Ujang Komarudin
Baca SelengkapnyaCak Imin, mengatakan koalisi Perubahan siap untuk mengajukan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLangkah ini guna mengusut kecurangan hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaKeberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaKeempatnya adalah Mensos, Menkeu, Menko Perekonomian dan Mendag
Baca Selengkapnya