Hati-hati, kebanyakan makan lemak bisa rusak indera penciuman!
Merdeka.com - Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak mampu meningkatkan kolesterol, darah tinggi, obesitas, dan serangkaian penyakit mengerikan lainnya. Walaupun efek dari pola makan tersebut baru terasa dalam beberapa tahun, nyatanya ada banyak efek negatif lain dari mengonsumsi makanan tinggi lemak yang bisa Anda rasakan dalam waktu dekat.
Sebuah penelitian yang dilansir dari cbsnews.com, mengonsumsi tinggi lemak bisa merusak sensitivitas indera penciuman Anda.
Dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Neuroscience ini para peneliti memberi makan sekelompok tikus dengan makanan tinggi lemak setiap hari selama 6 bulan. Dan ketika para peneliti memperkenalkan bau baru untuk melihat bagaimana reaksi tikus, tikus tersebut tidak bisa mengenalinya dengan segera sebab terjadi gangguan kemampuan indera penciuman mereka.
-
Kenapa harus berhati-hati makan jika punya kolesterol tinggi? Bagi Anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi, Anda harus selalu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.
-
Kenapa kita harus menghindari daging berlemak? Konsumsi daging memang dapat berisiko meningkatkan kadar kolesterol. Terlebih jika konsumsi daging dilakukan hampir setiap hari.
-
Kenapa makanan berlemak tinggi berbahaya bagi penderita kolesterol? Kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak secara berulang, misalnya makanan yang digoreng, yang umumnya memiliki kandungan kolesterol tinggi, dapat menimbulkan risiko yang cukup besar.
-
Makanan apa yang harus dihindari untuk kolesterol? Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah.
-
Makanan apa yang harus dihindari karena meningkatkan kolesterol? Individu dengan tingkat kolesterol tinggi disarankan untuk menghindari konsumsi makanan tertentu, terutama yang memiliki kandungan lemak tinggi.
-
Apa bahaya kolesterol tinggi? Bahaya kolesterol tinggi akan memengaruhi organ-organ vital tubuh hingga akhirnya menyebabkan penyakit serius.
"Jumlah neuron yang bertanggung jawab untuk mengenali bau atau aroma tertentu pada tikus tersebut berkurang hingga 50%. Akibatnya mereka tidak bisa mengenali aroma dengan baik," kata penulis penelitian ini Debra Ann Faddol, profesor ilmu biologi di Florida State University. "Hal ini bisa terjadi sama dengan tubuh manusia. Sebab tikus dan manusia mempunyai struktur DNA yang sama."
Lebih lanjut, kini Faddol juga berencana untuk melakukan penelitian apakah makanan dengan zat gula yang tinggi akan memiliki efek negatif yang sama pada indera penciuman atau tidak. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daging sumber protein dan lemak baik yang sangat baik bagi tubuh. Kedua nutrisi tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi secara layak.
Baca SelengkapnyaMakanan berlemak sangat membahayakan tubuh, berikut ini adalah 7 bahaya makanan berlemak yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaMeskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak konsumsi makanan lezat di kala Lebaran bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang perlu kita hindari.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging merah berlebih dapat memicu kondisi kesehatan serius yang wajib diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan jumlah santan yang dikonsumsi setiap hari karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi dan asam lambung.
Baca SelengkapnyaMasalah kesehatan yang dapat muncul akibat terlalu banyak mengkonsumsi daging.
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaMakanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran
Baca SelengkapnyaMenjalankan pola hidup yang sehat memiliki peranan yang besar dalam membantu mencegah serta mengatasi risiko-risiko berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaMakan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.
Baca Selengkapnya