Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perilaku Gaslighting yang Tanpa Sadar Dilakukan Orangtua ke Anak

Perilaku Gaslighting yang Tanpa Sadar Dilakukan Orangtua ke Anak

Perilaku Gaslighting yang Tanpa Sadar Dilakukan Orangtua ke Anak

Sejumlah perilaku tidak menyenangkan kerap dilakukan oleh orangtua pada anak. Hal ini bisa dilakukan baik secara sengaja maupun tidak.

Orangtua tentu menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Namun, terkadang tanpa disadari, orangtua melakukan perilaku yang justru dapat merusak kesehatan mental dan kepercayaan diri anak. Perilaku tersebut disebut dengan gaslighting.

Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang bertujuan untuk membuat seseorang meragukan kenyataan, perasaan, atau ingatannya sendiri. Istilah ini berasal dari judul film tahun 1944 yang menceritakan seorang suami yang mencoba menggila-gilakan istrinya dengan cara memainkan lampu gas di rumah mereka.

Gaslighting dapat terjadi dalam berbagai jenis hubungan, termasuk hubungan antara orangtua dan anak. Ketika orangtua melakukan gaslighting kepada anak, mereka sebenarnya sedang mengabaikan, mengecilkan, atau mendiskreditkan perasaan, pendapat, atau pengalaman anak. Hal ini dapat membuat anak merasa tidak dihargai, tidak dicintai, atau bahkan tidak berharga.


Berikut adalah beberapa contoh perilaku gaslighting yang mungkin dilakukan orangtua kepada anak tanpa disadari:

Mendiskreditkan Ingatan Anak

Misalnya, orangtua mengatakan kepada anak bahwa mereka tidak pernah berjanji untuk membawanya ke taman bermain, padahal mereka pernah melakukannya.

Mendiskreditkan Ingatan Anak

Mengabaikan Perasaan Anak

Misalnya, orangtua mengatakan kepada anak yang sedang sedih atau marah bahwa mereka tidak boleh menangis atau berteriak, karena itu adalah tanda lemah atau manja. Atau, orangtua mengatakan kepada anak yang sedang bahagia atau bangga bahwa mereka tidak boleh terlalu senang atau sombong, karena itu adalah tanda tidak rendah hati atau tidak bersyukur.

Menganggap Anak Sebagai Saingan

Misalnya, orangtua merasa iri atau terancam dengan prestasi atau kemampuan anak, dan mencoba untuk menurunkan kepercayaan diri anak dengan cara mengkritik, mencemooh, atau membanding-bandingkan mereka dengan orang lain. Atau, orangtua merasa ingin diakui oleh anak, dan mencoba untuk menunjukkan bahwa mereka lebih pintar, lebih hebat, atau lebih berpengalaman daripada anak.

Tidak Pernah Puas dengan Prestasi Anak

Tidak Pernah Puas dengan Prestasi Anak

Misalnya, orangtua selalu menuntut anak untuk mendapatkan nilai sempurna, juara, atau pujian, dan tidak pernah memberikan apresiasi, pujian, atau hadiah kepada anak.

Menyalahkan Anak Atas Masalah Pribadi

Misalnya, orangtua mengatakan kepada anak bahwa mereka adalah penyebab dari perceraian, kemiskinan, atau kesulitan yang dialami oleh orangtua. Atau, orangtua mengatakan kepada anak bahwa mereka adalah beban, masalah, atau kesalahan yang terjadi dalam keluarga.

Menghalangi Anak untuk Bergaul dan Mandiri

Misalnya, orangtua melarang anak untuk berteman, bermain, atau belajar dengan orang lain, dan mengatakan bahwa mereka adalah orang yang tidak baik, tidak bisa dipercaya, atau tidak peduli dengan anak. Atau, orangtua melarang anak untuk membuat keputusan, mengekspresikan diri, atau mencoba hal baru, dan mengatakan bahwa mereka adalah orang yang tidak tahu apa-apa, tidak bisa apa-apa, atau tidak bisa hidup tanpa orangtua.

Dampak Gaslighting terhadap Anak

Perilaku gaslighting yang dilakukan orangtua kepada anak dapat memiliki dampak negatif yang berkepanjangan terhadap kesehatan mental dan emosional anak. Beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:

Dampak Gaslighting terhadap Anak

- Anak menjadi tidak percaya diri, tidak berani, atau tidak bahagia.
- Anak menjadi tidak percaya kepada orang lain, tidak bisa berkomunikasi, atau tidak bisa berempati.
- Anak menjadi tidak tahu siapa dirinya, tidak bisa mengekspresikan diri, atau tidak bisa mengontrol emosi.
- Anak menjadi mudah stres, depresi, atau cemas.
- Anak menjadi mudah terlibat dalam perilaku berisiko, seperti kekerasan, penyalahgunaan zat, atau bunuh diri.

Cara Mencegah dan Mengatasi Gaslighting

Untuk mencegah dan mengatasi gaslighting, orangtua perlu melakukan beberapa hal berikut:

- Mengakui dan menghentikan perilaku gaslighting yang mungkin dilakukan kepada anak.
- Meminta maaf dan memperbaiki hubungan dengan anak yang telah menjadi korban gaslighting.
- Mendengarkan dan menghargai perasaan, pendapat, atau pengalaman anak tanpa menghakimi, menyalahkan, atau mengecilkan.

- Memberikan apresiasi, pujian, atau hadiah kepada anak atas prestasi, kemampuan, atau usaha mereka.
- Memberikan dukungan, bantuan, atau solusi kepada anak atas kesalahan, kekurangan, atau kelemahan mereka.
- Memberikan kebebasan, kesempatan, atau tanggung jawab kepada anak untuk berteman, bermain, belajar, membuat keputusan, mengekspresikan diri, atau mencoba hal baru.
- Mencari bantuan profesional, seperti psikolog, konselor, atau terapis, jika merasa kesulitan untuk mengubah perilaku gaslighting atau mengatasi dampaknya

Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang dapat merusak kesehatan mental dan kepercayaan diri anak. Orangtua perlu mengenali dan menghentikan perilaku gaslighting yang mungkin dilakukan kepada anak, dan melakukan cara-cara yang dapat memperbaiki hubungan dan kesejahteraan anak.

Perilaku Gaslighting yang Tanpa Sadar Dilakukan Orangtua ke Anak
11 Tanda Perilaku Gaslighting Menurut Psikolog
11 Tanda Perilaku Gaslighting Menurut Psikolog

Istilah "gaslighting" berasal dari film Gaslight, menceritakan seorang pria yang memanipulasi istrinya agar berpikir kalau dia sudah kehilangan akal sehatnya.

Baca Selengkapnya
Bisa Merusak Mental, Ini 5 Tanda Kekasih Berperilaku Gaslighting
Bisa Merusak Mental, Ini 5 Tanda Kekasih Berperilaku Gaslighting

Gaslighting merupakan bentuk perilaku manipulasi emosional yang kerap terjadi dalam hubungan asmara.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Anda Sedang Jadi Korban Gaslighting dan Ini yang Seharusnya Dilakukan
Ciri-Ciri Anda Sedang Jadi Korban Gaslighting dan Ini yang Seharusnya Dilakukan

Gaslighting bisa dialami oleh siapa saja dan seringnya dilakukan oleh orang terdekat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?
Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?

Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.

Baca Selengkapnya
Pemakaian Gawai dalam Waktu Lama Bisa Picu Munculnya Tantrum pada Anak
Pemakaian Gawai dalam Waktu Lama Bisa Picu Munculnya Tantrum pada Anak

Penggunaan gawai secara berlebihan pada anak bisa sebabkan berbagai dampak buruk termasuk munculnya kebiasaan tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya
9 Dongeng Lucu Panjang untuk Anak-anak, Kocak dan Menghibur
9 Dongeng Lucu Panjang untuk Anak-anak, Kocak dan Menghibur

Tak hanya membuat orang terhibur dan tertawa, beberapa dongeng lucu ini juga mampu menghilangkan stres.

Baca Selengkapnya
16 Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Orang Tua Jangan Panik Dulu
16 Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Orang Tua Jangan Panik Dulu

Hampir setiap orang tua pernah mengalami anak susah makan. Namun sebenarnya terdapat cara mengatasi anak susah makan yang bisa diterapkan.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua
8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua

Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.

Baca Selengkapnya
5 Cara Bagi Orangtua untuk Mendorong Anak agar Berani Mencoba Hal Baru
5 Cara Bagi Orangtua untuk Mendorong Anak agar Berani Mencoba Hal Baru

Berani mencoba hal baru merupakan hal yang penting untuk dilakukan anak. Orangtua bisa mendorong hal ini pada anak dengan menerapkan sejumlah cara.

Baca Selengkapnya