Anaknya Jadi Korban Pemerkosaan, Keluarga Ini Langsung Antar Pelaku ke Kantor Polisi
Merdeka.com - Nasib pilu dialami oleh seorang remaja perempuan berinisal DYA (19) warga Pematangsiantar, Sumatra Utara (Sumut). Ia menjadi korban pemerkosaan oleh temannya sendiri yang berinisial FD (23).
Peristiwa pemerkosaan itu terjadi di rumah korban pada Minggu (7/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah kejadian tersebut, korban bersama keluarganya melaporkan dan langsung menyerahkan pelaku ke Polres Pematangsiantar pada Senin (29/3).
Kabar pemerkosaan ini dibenarkan oleh Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan pada Selasa (30/3). Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang sering jadi korban pemerasan? Siapa yang selalu jadi korban pemerasan? Sapi perah.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Kronologi Kejadian
Pada saat kejadian, korban sempat menolak saat pelaku memaksanya melakukan hubungan badan. Kemudian pelaku menarik tangan dan membekap mulut korban hingga lemas. Bahkan pelaku sempat mengancam akan membunuh korban.
"Pelaku juga mengancam akan membunuhnya jika enggan berhubungan badan," kata Boy.
Pelaku Diserahkan ke Polisi
Setelah kejadian, korban menceritakan apa yang dialaminya kepada keluarga. Bukannya lapor ke polisi, korban dan keluarganya justru mengamankan pelaku terlebih dulu dan langsung menyerahkannya ke pihak kepolisian."Saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku," ungkap Boy. Boy menyebut, saat ini korban masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Utara akhirnya membeberkan kronologi anak perempuan di Padang Sidempuan menjadi tersangka usai menerima video asusila dari pacar.
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaMS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca Selengkapnya