Penampakan Hewan Keramat Penjaga Mata Air di Maluku, Posturnya Raksasa
Setiap daerah di Indonesia memiliki keistimewaan dan adat istiadat masing-masing.
Karenanya Indonesia merupakan sebuah negara yang begitu kaya akan keanekaragaman.
Dalam bahasa setempat Morea berarti belut. Panjang hewan yang dikeramatkan oleh penduduk ini lebih dari 1 meter.
Dilansir dari akun Youtube @diwiryafishing, Kamis (14/12/2023), belut yang oleh warga dikenal dengan nama Morea itu berada mata air Waiselaka, Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah.
Belut raksasa ini tidak dijadikan bahan makanan oleh warga. Belut ini dipelihara dan diberi makan oleh warga setiap hari. Para pengunjung yang datang pun bisa memberikannya makan berupa telur karena tidak ganas alias jinak.
Dilansir indonesiakaya.com, ada sebuah legenda awal munculnya Morea. Disebutkan ratusan tahun silam, leluhur masyarakat Desa Waai melemparkan sebuah tombak sakti dari pegunungan Salahutu.
Tombak itu kemudian tertancap kokoh. Saat tombak dicabut, munculah satu mata air.
berita untuk kamu.
Mata air bernama Waiselaka itu kemudian menjadi tumpuan hidup warga Desa Waai sampai saat ini.
Menariknya, bersamaan dengan munculnya mata air Waiselaka itu, muncul pula sosok hewan menyerupai belut dengan ukuran yang sangat besar yang kemudian disebut masyarakat sekitar dengan nama Morea.
Morea bertubuh bulat yang panjangnya bisa mencapai 2 meter hingga 2.5 meter dengan garis tengah mencapai 15-20 sentimeter.
Permukaan kulit hewan ini seluruhnya licin dan sedikit berlendir. Meski begitu, belut ini tidak ganas alias jinak.
Morea tinggal di lubang-lubang alami yang terbentuk di sepanjang sungai.
Morea hanya akan keluar ketika lapar. Biasanya Morea akan mencari ikan-ikan kecil di sekitar kolam untuk dimakan.
Ada cara lain untuk memanggil Morea keluar menunjukkan dirinya. Adalah Pawang khusus yang bisa untuk memanggilnya keluar dengan memecahkan telur mentah dan memercik-mercikan air.
Bau amis telur akan membuat Morea keluar dari sarangnya dan mendekat ke Sang Pawang. Hal ini biasa dilakukan saat banyak wisatawan yang berkunjung. Para wisatawan juga bisa menyentuh Morea hingga memberinya makan.
- Dani Mardanih
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaSelain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sumur ini jadi satu-satunya sumber air bagi masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaKabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca SelengkapnyaBanyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaCurug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSultan Hidayat berharap, kehadiran Anies di Maluku Utara makin memperkuat pesan perubahan
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca Selengkapnya