Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tata Cara Puasa Ganti Ramadhan Lengkap Beserta Bacaan Niatnya, Segera Dilunasi

Sebentar lagi, umat Islam di seluruh dunia akan bertemu dengan bulan suci Ramadhan.

Tidak sedikit umat Islam yang sudah mulai mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan penuh suka cita.

Bahkan, banyak pula yang sudah merasa rindu dengan bulan penuh berkah tersebut.

Meski begitu, umat Islam jangan lantas terlena begitu saja.

Terlebih bagi mereka yang masih memiliki utang puasa Ramadhan tahun lalu karena sejumlah alasan.

Sebagaimana diketahui, utang puasa Ramadhan wajib diganti sebanyak hari yang telah ditinggalkan.

Mengingat puasa Ramadhan adalah sebuah kewajiban bagi setiap umat Islam dan tidak boleh ditinggalkan.

Selagi masih ada waktu kurang lebih satu bulan, sangat dianjurkan bagi umat Islam yang belum puasa ganti Ramadhan untuk bisa segera membayarnya.

Lantas bagaimana tata cara puasa ganti Ramadhan beserta bacaan niatnya?

Tata Cara Puasa Ganti Ramadhan Lengkap Beserta Bacaan Niatnya, Segera Dilunasi

Melansir dari berbagai sumber, Kamis (15/2), simak ulasan informasinya berikut ini.

Puasa Ganti Ramadhan<br>

Puasa Ganti Ramadhan

Puasa ganti Ramadhan bisa juga disebut dengan puasa qadha Ramadhan.

Sesuai namanya, puasa ini dikerjakan apabila umat Islam memiliki utang puasa saat Ramadhan.

Sebagian umat Islam mungkin memiliki utang puasa Ramadhan karena beberapa alasan atau uzur. Seperti misalnya:

  1. Sakit
  2. Sedang dalam perjalanan jauh
  3. Ibu hamil
  4. Ibu menyusui
  5. Orang tua lanjut usia yang fisiknya sudah lemah
  6. Orang yang hilang kewarasan

Selain itu, wanita yang mengalami menstruasi saat bulan Ramadhan juga tidak diperbolehkan menjalankan ibadah puasa.

Akan tetapi, mereka harus mengganti utang puasa tersebut setelah selesai Ramadhan.

Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 183 dan 184 yang artinya,

merdeka.com

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui," (QS. Al-Baqarah: 183-184).

Hukum Puasa Ganti Puasa Ramadhan<br>

Hukum Puasa Ganti Puasa Ramadhan

Sebelum mengetahui tata cara puasa ganti Ramadhan, penting bagi umat Islam untuk mengetahui hukum ibadah ini.

Sebagaimana kita tahu, Orang yang tidak menjalankan ibadah puasa Ramadhan karena alasan sakit, lupa niat pada malam harinya, dan memang sengaja tidak berpuasa, wajib untuk mengqadha puasa setelah Ramadhan berlalu.

Anjuran untuk puasa ganti puasa Ramadhan ini telah dijelaskan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah, yang artinya:

"Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain." (QS. Al Baqarah).

Selain itu, anjuran untuk puasa ganti puasa Ramadhan ini juga disebutkan dalam sebuah hadist. Rasulullah SAW bersabda, artinya:

"Qadha (puasa) Ramadan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan." (HR. Daruquthni dari Ibnu Umar).

Setiap umat Islam yang telat membayar utang puasa sampai datang Ramadhan berikutnya, padahal memiliki kesempatan untuk menggantinya, maka memiliki konsekuensi, yaitu selain tetap mengqadha puasa juga wajib membayar fidyah (denda).

Pelaksanaan Puasa Ganti Ramadhan<br>

Pelaksanaan Puasa Ganti Ramadhan

Melansir dari laman dompetdhuafa.org, pelaksanaan puasa ganti Ramadhan berdasarkan dalil Hadits Riwayat Al-Bukhari, dari Aisyah radhiyallahu anha berkata,

"Dahulu aku memiliki tanggungan/hutang puasa Ramadhan, dan tidaklah aku bisa meng-qadha-nya (karena ada halangan sehingga tertunda) kecuali setelah sampai bulan Sya’ban." (H.R. Al-Bukhari)

Hadits tersebut menjadi rujukan para ulama bahwa membayar utang puasa Ramadhan bisa dilakukan sejak Syawal hingga Sya’ban. Atau lebih jelasnya adalah selama sebelas (11) bulan selain bulan Ramadhan.

Puasa ganti Ramadhan pun bisa dikerjakan kapan saja, tidak terkecuali hari Jumat.

Namun, umat Islam tidak diperbolehkan mengerjakan puasa ganti Ramadhan di hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, meliputi:

  • Idul Fitri
  • Idul Adha
  • Hari Tasyrik (11-13 Zulhijah)

Selain itu, umat Islam juga perlu memerhatikan tata cara puasa ganti Ramadhan dan bacaan niatnya.

Sebab, terdapat tata cara puasa ganti Ramadhan dan bacaan niat tersendiri.

Bacaan Niat Puasa Ganti Puasa Ramadhan<br>

Bacaan Niat Puasa Ganti Puasa Ramadhan

Sebelum membahas tata cara puasa ganti Ramadhan, umat Islam perlu untuk mengetahui bacaan niatnya. Niat puasa ganti puasa Ramadhan ini bisa dibaca oleh umat Islam sebelum menjalankannya. Adapun bacaan niat puasa ganti puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Tata Cara Puasa Ganti Ramadhan<br>

Tata Cara Puasa Ganti Ramadhan

Umat Islam perlu untuk mengetahui tata cara puasa ganti Ramadhan sebelum mengerjakannya.

Tata cara puasa ganti Ramadhan dapat dilakukan secara berurutan.

Misalnya seseorang memiliki utang puasa sebanyak 5 hari, maka Ia bisa menggantinya dengan berpuasa selama 5 hari berturut-turut setelah Ramadhan.

Tata cara puasa ganti Ramadhan juga bisa dilakukan tidak secara berurutan. Misalnya, umat Islam bisa mengerjakan puasa ganti Ramadhan pada hari Senin, kemudian Rabu, kemudian Kamis. Mereka bisa menggantinya kapan saja asalkan utang puasa bisa dilunasi.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya,

"Qadha (puasa) Ramadan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan." (H.R. Daruquthni, dari Ibnu 'Umar).

Bacaan Doa Mandi Wajib Puasa Ramadhan, Lengkap Beserta Tata Caranya
Bacaan Doa Mandi Wajib Puasa Ramadhan, Lengkap Beserta Tata Caranya

Berikut bacaan doa mandi wajib puasa Ramadhan dan tata caranya.

Baca Selengkapnya
Bacaan Niat Sholat Malam Lailatul Qadar Sendiri 2-4 Rakaat, Lengkap Beserta Tata Caranya
Bacaan Niat Sholat Malam Lailatul Qadar Sendiri 2-4 Rakaat, Lengkap Beserta Tata Caranya

Berikut bacaan niat sholat malam Lailatul Qadar lengkap beserta tata caranya.

Baca Selengkapnya
Bacaan Niat Puasa Syawal & Tata Caranya, Lengkap dengan Keutamaannya
Bacaan Niat Puasa Syawal & Tata Caranya, Lengkap dengan Keutamaannya

Berikut bacaan niat puasa Syawal beserta tata cara dan keutamaannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Doa Niat Puasa Ramadhan Sebulan, Lengkap Beserta Tata Caranya
Doa Niat Puasa Ramadhan Sebulan, Lengkap Beserta Tata Caranya

Saat pelaksanaan puasa Ramadhan, umat Muslim perlu mengawalinya dengan membaca niat berpuasa Ramadan.

Baca Selengkapnya
Niat Sholat Nisfu Syaban Lengkap Beserta Tata Caranya
Niat Sholat Nisfu Syaban Lengkap Beserta Tata Caranya

Berikut bacaan niat sholat Nisfu Syaban lengkap beserta tata caranya.

Baca Selengkapnya
Tata Cara Puasa Ganti Ramadhan, Lengkap dengan Niatnya
Tata Cara Puasa Ganti Ramadhan, Lengkap dengan Niatnya

Hukum mengganti puasa Ramadhan berdasarkan Al-Quran dan hadis adalah wajib bagi setiap muslim.

Baca Selengkapnya
Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap Beserta Bacaan Doa & Dalilnya, Umat Islam Harus Tahu
Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap Beserta Bacaan Doa & Dalilnya, Umat Islam Harus Tahu

Berikut tata cara sholat dhuha lengkap beserta bacaan doa setelah sholat dan dalilnya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Niat Mandi Idul Fitri, Beserta Tata Cara dan Waktu Pelaksanannya
Niat Mandi Idul Fitri, Beserta Tata Cara dan Waktu Pelaksanannya

Sebelum merayakan Hari Raya Idul Fitri, dianjurkan untuk melakukan mandi idul fitri. Hal ini sebagai wujud rasa syukur atas Ramadan yang telah berlalu.

Baca Selengkapnya
Kumpulan Doa Tarawih dan Witir 23 Rakaat, Ketahui Pula Tata Caranya
Kumpulan Doa Tarawih dan Witir 23 Rakaat, Ketahui Pula Tata Caranya

Merdeka.com merangkum informasi tentang kumpulan doa tarawih dan witir 23 rakaat dan tata caranya.

Baca Selengkapnya