Dorong Pertumbuhan Ikan Hias, Menko Luhut Bakal Permudah Izin Bagi Pengusaha
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan secara resmi menutup acara pameran dan kontes ikan terbesar se-Asia bertajuk Nusantara Aquatic (Nusatic) 2018, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tanggerang, Minggu (2/12).
Hadir bersama Istrinya, Menko Luhut yang mengenakan kemeja panel berwarna cream kotak-kotak dipadu celana bahan hitam, berkesempatan melihat langsung beberapa ikan yang menjadi pememang kontes. Tak luput, ikan jenis Koi berukuran raksasa menjadi pusat perhatiannya.
Dalam kesempatan ini, Menko Luhut yang juga didampingi oleh Ketua Nasutic Sugiarto juga tampak beberapa kali melakukan dialog secara serius. Bahkan, Sugiarto sempat menyampaikan keluhannya mengenai perizinan yang selama ini dianggapnya masih tumpang tindih di sektor Kementerian Lembaga.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
-
Siapa yang mendukung KKP dalam menggaungkan perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
-
Siapa yang ikut membantu KKP dalam mendorong ekonomi nelayan? Bersama Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI), KKP menggelar workshop PUG pada 30 Juli 2023 di Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
Menanggapi keluhan tersebut, Menko Luhut menekankan akan mendukung dan mempermudah proses perizinan bagi para pengusaha ikan hias. Pihaknya berjanji akan merangkul semua Kementerian atau Lembaga terkait untuk memberikan kemudahan secara izin.
"Saya pikir pemerintah akan bantu. Tadi ada kesulitan yang disampaikan perizinan akan dibuka satu pintu agar mudah. Kalau ada masalah izin beritau saya. Semua perizinan akan dipermudah," kata Menko Luhut dalam Sambutannya.
Menko Luhut menyampaikan, mengenai perizinan menjadi kepentingan nasional ke depan. Menurutnya, ini bukan hanya bicara perosalan bisnis saja, namun lebih dari itu. Dengan kemudahan perizinan ini, maka diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekpsor terutama pada ikan hias.
"Izin saya akan berikan satu pintu jadi tidak repot-repot. Kita negara kepulauan terbesar, pemerintah akan dukung jangan ragu-ragu," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong produktivitas nelayan di Indonesia, termasuk keluarganya.
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaLuhut menerjunkan tim gugus tugas Kemenko Marves untuk mengidentifikasi masalah ketahanan energi.
Baca SelengkapnyaLobi-lobi diplomasi akhirnya menghasilkan kerja sama kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKegiatan ekspor pasir laut harus melalui proses ketat.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.
Baca SelengkapnyaPenandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaMenhub Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mendorong pertumbuhan wisata bahari di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerja sama kedua pihak yang telah dirintis sejak tahun 2019.
Baca Selengkapnya