THR Sudah Cair, Begini Cara Kelola Biar THR Tak Cepat Habis

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan, waktu pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1444 Hijriah bagi para aparatur sipil negara (ASN) atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) maupun pensiunan dimulai pada 4 April 2023 atau H-10 Lebaran.

"THR tahun ini terdiri dari pembayaran gaji pokok atau pensiun pokok, ditambah tunjangan yang melekat pada gaji atau pensiunan pokok. Seperti 2022, maka THR tahun ini ditambahkan komponen 50 persen tukin per bulan bagi yang memang mendapatkan tukin," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers THR dan Gaji 13 di Jakarta, Rabu (29/3).

Kendati begitu, apakah anda sudah mendapatkan THR Keagamaan? Jika sudah mendapatkannya, jangan sampai uang THR Keagamaan tersebut hanya numpang lewat saja loh.

Dilansir dari akun instagram resmi @ojkindonesia, berikut cara mengelola THR supaya tak numpang lewat saja:

Pertama, alokasikan 10 persen untuk membayar zakat dan infaq dari uang THR yang diterima. "Tunaikan kewajiban membayar zakat dan membantu sesama dengan berinfak," tulis @ojkindonesia, dikutip, Senin (10/4).

Kemudian alokasikan sebanyak 10 hingga 30 persen untuk membayar utang jika anda memiliki utang. "Gunakan THR untuk membantu melunasi utang dan cicilan. Jangan biarkan utang anda berlarut-larut," lanjutnya.

Selanjutnya, tabungkan atau investasikan sebanyak 20 persen dari uang THR. THR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk investasi mulailah sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.

Terakhir, anggarkan sebanyak 40 persen untuk kebutuhan pokok. Perlu diketahui, THR memang bertujuan untuk menunjang kebutuhan saat hari raya. Jadi anda dapat berbelanja kebutuhan pokok untuk hari raya termasuk kebutuhan mudik lebaran.