6 Pertanyaan Besar yang Tersisa dari Squid Game 2, Wajib Dijawab di Musim Ketiga
Banyak pertanyaan yang belum terjawab dalam Squid Game 2, sehingga sangat penting untuk memberikan penjelasan dalam musim ketiga.
Seong Gi Hun (Lee Jung Jae) mengumpulkan beberapa rekannya untuk menyerang markas Pink Guard dengan penuh keberanian dan nekat. Namun, harapannya untuk keluar dari permainan maut ini hancur ketika magasin pelurunya mulai kosong.
Ia memang berhasil berhadapan dengan Front Man yang mengenakan topeng hitam (Lee Byun Hun), musuh utamanya. Namun, ia harus membayar mahal dengan kehilangan yang sangat menyakitkan.
- SQUID GAME Season 3 Dipastikan Rilis Tahun Depan, Jadi Babak Akhir Permainan Mematikan?
- Akhir Cerita SQUID GAME 2 Menggantung, Sutradara Sebut Season 3 Bakal Tayang di 2025
- Akhir cerita SQUID GAME 2 dinilai menggantung, sutradara mengungkapkan bahwa season 3 akan segera dirilis.
- Semakin Bikin Penasaran, Naskah Squid Game 2 Dirahasiakan Termasuk dari Para Pemain
"Pemain 456. Cukup seru kan, berperan jadi jagoan?" ujar Front Man. Kemudian, suara tembakan senapan terdengar, dan kredit pun muncul, menandakan akhir dari musim kedua drama ini.
Akhir dari musim kedua Squid Game ternyata memicu rasa mangkel di kalangan banyak penonton. Alih-alih memberikan kesimpulan yang jelas, ending tersebut terasa setengah hati. Musim kedua Squid Game 2 lebih terasa seperti "bagian pertama" dari satu musim yang dibagi menjadi dua.
Hal ini juga menimbulkan dampak lain, mengingat Squid Game adalah serial dengan ensemble cast. Beberapa karakter langsung terlihat menonjol, seperti transgender Hyun Ju (Park Sung Hoon) dan ibu tua Jam Geum Ha (Kang Ae Shim). Namun, ada juga karakter yang belum sepenuhnya dieksplorasi.
Mungkin hal ini disengaja untuk ditonjolkan di musim ketiga Squid Game yang dijadwalkan tayang pada tahun 2025. Yang pasti, sejumlah pertanyaan mengenai karakter-karakter ini harus terjawab di musim ketiga yang akan datang. Apa saja pertanyaan tersebut?
Kang Dae Ho
Pada episode pertama, Kang Dae Ho (diperankan oleh Kang Ha Neul) memperkenalkan dirinya sebagai mantan tentara marinir. Dalam berbagai permainan yang berlangsung, petunjuk-petunjuk kecil mengenai karakter yang setia kepada Song Gi Heun dan teman-temannya mulai terlihat.
Dae Ho tumbuh besar bersama kakak-kakak perempuannya dan terlihat gelisah saat membahas tentang ayahnya. Hal ini menambah misteri di seputar latar belakangnya.
Di akhir musim kedua, Dae Ho yang berstatus mantan militer terlihat ketakutan dan tidak mampu bertarung saat menghadapi Pink Guards.
Ini menimbulkan pertanyaan, apa sebenarnya yang terjadi pada Dae Ho? Apakah ia mengalami PTSD akibat pengalamannya saat bertugas, sehingga tidak bisa lagi menggunakan senjata? Atau mungkin ia sebenarnya berbohong mengenai latar belakangnya yang seharusnya bisa diandalkan sebagai seorang mantan tentara? Pertanyaan-pertanyaan ini semakin membingungkan penonton dan menambah kedalaman karakter Dae Ho.
Menarik Dalam Musim Ini Kemunculan Baek In Ho
Salah satu twist yang menarik dalam musim ini adalah kemunculan Baek In Ho, atau yang dikenal sebagai Front Man, yang ikut berpartisipasi dalam permainan dengan mengenakan seragam 001 yang diwarisi dari Oh Il Nam di musim sebelumnya. Meskipun ia memiliki kemampuan untuk mengalahkan Seong Gi Hun dengan mudah dalam posisinya, Baek In Ho justru memilih untuk membentuk aliansi dan bahkan menyelamatkan pemain bernomor 456 tersebut.
Namun, di sisi lain, ia terlihat menikmati saat-saat ketika mempermainkan karakter ini.
Pertanyaan yang muncul adalah, apa sebenarnya tujuan Baek In Ho menyamar sebagai pemain? Berbeda dengan Oh Il Nam, Baek In Ho adalah pemenang Squid Game pada tahun 2015, sehingga ia memiliki kesamaan dengan Seong Gi Hun. Di akhir musim perdana, ia tetap mengawasi setiap langkah Seong Gi Hun. Apa yang sebenarnya diperhatikan oleh Baek In Ho dari Gi Hun? Hal ini menambah lapisan misteri dalam cerita dan menimbulkan rasa penasaran tentang hubungan antara kedua karakter tersebut.
Nasib Bayi Dalam Kandungan Kim Jun Hee
Dalam Squid Game 2, karakter Jun Hee yang diperankan oleh Jo Yuri sangat erat kaitannya dengan kehamilannya. Selain dalam kondisi hamil besar, Geum Ha juga memperkirakan bahwa Jun Hee akan segera melahirkan.
Keberadaan kehamilan Jun Hee seharusnya dimanfaatkan dalam alur cerita di musim ketiga, agar tidak terasa sia-sia. Apakah kisahnya akan berakhir dengan bahagia? Atau justru akan menghadirkan rasa sakit bagi para penonton? Selain itu, dinamika hubungan antara Jun Hee dan Lee Myung Gi yang diperankan oleh Im Si Wan juga perlu dieksplorasi lebih dalam untuk memahami perasaan mereka.
Mereka Tidak Saling Mengenal
Hubungan antara No Eul (Park Gyu Young) dan Gyung Seok (Lee Jin Uk) telah terjalin sebelum permainan dimulai. Meskipun mereka tidak saling mengenal, No Eul menunjukkan rasa empati—atau setidaknya kepedulian—setelah mendengar tentang anak Gyung Seok.
Di akhir episode terakhir, Gyung Seok mengalami insiden tragis ketika ia didorong setelah terlibat dalam pemberontakan yang dipimpin oleh Seong Gi Hun. Namun, pertanyaan yang muncul adalah, apakah ia benar-benar meninggal? Atau bisa jadi No Eul yang berada di balik senapan yang menembaknya? Ada juga kemungkinan bahwa ia jatuh ke dalam geng pencuri organ yang berseteru dengan No Eul.
Sebagai Penyelamat
Kapten kapal Park (Oh Dal Su) yang selama ini dianggap sebagai penyelamat, ternyata memiliki tindakan yang sus atau mencurigakan.
Ia telah membantu Hwang Jun Ho (Wi Ha Joon) dalam pencarian pulau tempat permainan Squid Game berlangsung. Namun, pertanyaannya adalah apakah Park sebenarnya merupakan kaki tangan Front Man, Baek In Ho? Mengingat di akhir musim lalu, Baek In Ho terlihat sedih dan berusaha mengajak adiknya untuk bergabung dengannya, sebelum akhirnya menembak Jun Ho.
Ada Individu Berpengaruh
Setelah bertahun-tahun sejak kematian Oh Il Nam di musim pertama, permainan Squid Game masih berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa ada individu berpengaruh lainnya yang berperan dalam mendanai permainan ini, bukan sekadar sebagai penonton.
Dengan tujuan Seong Gi Hun untuk menghentikan permainan ini, sangat penting untuk menyelidiki lebih dalam mengenai hal tersebut. Terlebih lagi, salah satu tema yang diangkat dalam musim pertama adalah kritik sosial terhadap kapitalisme, serta bagaimana orang-orang yang berkuasa mempermainkan kehidupan kelompok yang terpinggirkan.