8 Film Terbaik Rio Dewanto, Dari 'FILOSOFI KOPI' hingga '13 BOM DI JAKARTA' - Termasuk Peran Karakter Gay
Intip yuk sederet rekomendasi film yang dibintangi oleh Rio Dewanto. Berikut selengkapnya.
Rio Dewanto adalah aktor ternama Indonesia yang telah membuktikan kualitas aktingnya dalam sejumlah film yang sukses di box office dan mendapatkan pujian kritis.
8 Film Terbaik Rio Dewanto, Dari 'FILOSOFI KOPI' hingga '13 BOM DI JAKARTA' - Termasuk Peran Karakter Gay
Dalam film aksi ini, seorang agen FBI bekerja sama dengan seorang polisi Indonesia bernama Rio untuk menghentikan jaringan teroris yang beroperasi di Indonesia setelah terjadinya serangan bom di Jawa. Rio berperan sebagai karakter Anton.
-
Kenapa Hari Film Sedunia diperingati? Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
-
Film apa yang dibintangi oleh Indah Permatasari? Film horor terbaru yang dibintangi Indah berjudul Sakaratul Maut, membuat penasaran dengan aktingnya.
-
Kapan film pertama diputar di Indonesia? Di tahun ini, film pertama kalinya diputar di Indonesia, tepatnya di Batavia. Film dokumenter perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Den Haag adalah film yang pertama kali diputar.
-
Kapan film Pareh diproduksi? Pareh merupakan salah satu film produksi Hindia Belanda pada tahun 1936 yang disutradarai oleh Albert Balink dan Mannus Franken dari Belanda.
-
Dimana film pertama kali diputar di Indonesia? Di tahun ini, film pertama kalinya diputar di Indonesia, tepatnya di Batavia. Film dokumenter perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Den Haag adalah film yang pertama kali diputar.
-
Kapan film "Bangsal Isolasi" tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
Dalam film thriller psikologis ini, pria yang terbangun di hutan tanpa ingatan harus melawan ancaman misterius dan mengerikan sambil berusaha bertahan hidup. Rio berperan sebagai John Evans, karakter utama yang terperangkap dalam situasi menegangkan dan mencoba mengungkap misteri di balik apa yang terjadi padanya.
Dalam film ini, kita akan melihat kisah dua sahabat, Ben dan Jody, yang mengelola sebuah kedai kopi yang terkenal dengan nama "Filosofi Kopi." Mereka menghadapi berbagai masalah yang harus mereka atasi demi menyelamatkan bisnis mereka. Jody, yang diperankan oleh Rio, adalah seorang pemilik kedai kopi yang berpikiran bisnis dan rasional, sementara Ben memiliki sifat yang lebih idealis.
Rio, yang dipercaya memerankan sosok Arok, sang teroris, berperan dalam film ini yang terinspirasi dari peristiwa nyata. Film ini mengisahkan tentang serangkaian serangan bom di Jakarta dan usaha polisi untuk menangkap dalang di balik aksi terorisme tersebut.
Sangaji atau Bapak Sancaka dipercaya diperankan oleh Rio dalam film ini, yang merupakan adaptasi dari komik Indonesia dan menceritakan kisah Sancaka, seorang anak jalanan yang tumbuh menjadi pahlawan super dengan kekuatan petir setelah terkena sambaran petir.
Dalam film drama keluarga ini, ceritanya berpusat pada kehidupan sebuah keluarga yang terlihat sempurna dari luar, tetapi di dalamnya terdapat banyak luka dan rahasia. Film ini menunjukkan bagaimana setiap anggota keluarga berusaha untuk menerima masa lalu mereka. Peran Angkasa, yang diperankan oleh Rio, adalah anak sulung dalam keluarga tersebut yang merasa bertanggung jawab terhadap kebahagiaan keluarganya, namun juga harus menghadapi beban emosional dari masa lalunya.
- 7 Rekomendasi Film Tema Perjuangan Indonesia yang Menyentuh Hati
- 8 Rekomendasi Film Dibintangi Rio Dewanto dengan Beragam Genre, Ada 'Filosofi Kopi' Hingga '13 Bom di Jakarta'
- Rekomendasi Film Biopik: Dari Jokowi hingga Anies Baswedan
- Daftar 10 Film Indonesia Terlaris di Tahun 2023, Kamu Sudah Nonton yang Mana?
Dalam film ini, Rio berperan sebagai Octa, kekasih Sakti, salah satu tokoh utama, yang memberikan warna baru dalam dinamika pertemanan di film ARISAN (2003). Film ini mengisahkan tentang persahabatan dan kehidupan sosial kelas atas Jakarta dengan segala intrik dan drama di dalamnya.
Dalam film ini, Rio memainkan karakter Dewa yang menceritakan tentang seorang wanita yang harus mengirimkan surat kepada mantan kekasih ibunya di Praha. Kisah cinta mereka terpisah oleh situasi politik dan sejarah yang kemudian terungkap.