Aksi Bagi-Bagi Nasi Goreng Keluarga Uya Kuya ke Korban Kebakaran di Los Angeles Menuai Kontroversi, Begini Pembelaan Cinta Kuya
Aksi keluarga Uya Kuya yang membantu korban kebakaran di Los Angeles malah menuai sindiran terkait penderitaan yang dialami warga Gaza.
Keluarga Uya Kuya turun tangan membantu korban kebakaran hutan di Los Angeles. Bersama sejumlah relawan lainnya, Astrid dan Cinta Kuya terlihat membagikan makanan berupa nasi goreng kepada para korban.
Kabar tersebut dibagikan akun Instagram Partai Amanat Nasional (PAN), sebuah partai politik yang menaungi Astrid Kuya, menjadi anggota DPRD Jakarta untuk periode 2024–2029.
- Kebakaran Besar Terjadi di Wilayahnya, Ternyata Los Angeles Paling Banyak Sumbang Pajak buat Bantu Israel Genosida Gaza
- Penampakan Los Angeles Usai Luluh Lantak Terbakar, Mirip dengan Gaza
- Aktivis Anti-Israel AS: Kebakaran Los Angeles Adalah Karma Perangi Gaza Pakai Uang Pajak
- Pergi ke Toko buat Beli Makan Keluarganya, Anak 7 Tahun di Gaza Wafat Dibom Israel & Hanya Bisa Dikenali Sang Ayah dari Pakaiannya
"Salah satu kebakaran terparah dalam sejarah Los Angeles. Begitu banyak saudara-saudara kita yang terdampak akibat bencana alam yang menimpa," tulis akun tersebut pada Minggu 12 Januari 2024 lalu.
Lewat unggahan tersebut, Keluarga Uya Kuya memberikan bantuan kepada para korban kebakaran.
"Saudaraku @king_uyakuya bersama dengan @astridkuya dan beberapa kerabat lainnya berkesempatan menyalurkan bantuan kepada para korban terdampak. Bantu kemanusiaan tanpa pandang bulu, layaknya matahari yang selalu menyinari,".
Dalam video tersebut Astrid Kuya menyiapkan nasi goreng untuk dibagikan kepada korban. Nasi goreng tersebut dikemas dalam beberapa wadah plastik mika sebelum akhirnya dibagikan kepada mereka yang memerlukan.
"Hari ini kami membagikan donasi makanan, kami menyiapkan nasi goreng untuk dibagikan di Dancing Spoons," kata Astrid.
Selain itu, mereka juga terlihat menyiapkan beberapa paket sembako yang salah satunya berisi minyak goreng. Tindakan mereka ini memicu berbagai reaksi dari warganet.
Disindir Soal Konflik Gaza
Beberapa mendukung, sementara yang lain mempertanyakan Cinta tidak berbicara mengenai isu Gaza. Salah satu pengguna bertanya, "Cinta kenapa kamu nggak pernah speak up seperti ini saat pembantaian di Gaza???"
Menanggapi hal tersebut, perempuan yang sedang menempuh pendidikan dan tinggal di California, Amerika Serikat (AS) ini menegaskan semua umat manusia, terlepas dari agama yang dianut, diajarkan untuk saling membantu satu sama lain dalam menghadapi musibah.
"Sebagai Muslim dan umat beragama apapun itu, kita pasti diajarkan untuk saling mendoakan saudara-saudara kita, sesama manusia yang sedang mengalami musibah," dalam unggahan di Instagram pada Selasa, 14 Januari 2025.
Dia mengingatkan publik agar tidak mencampuradukkan antara kebijakan pemerintah Amerika Serikat dengan penduduk lokal. Menurutnya, ada banyak warga di Negeri Paman Sam yang menolak kebijakan pro-Israel yang diterapkan pemerintah mereka.
"Bahkan, demo-demo mendukung Palestina sangat sering di Amerika yang peserta demonya adalah warga Amerika sendiri, menentang keras apa yang dilakukan pemerintahnya. Salah satu contohnya, siswa-siswi di UCA," lanjut cinta.
Gadis berusia 20 tahun ini menekankan korban kebakaran di Los Angeles adalah masyarakat sipil yang memerlukan bantuan.
"Apapun itu, korban kebakaran di LA adalah warga biasa, termasuk warga Indonesia dan Muslim juga," tambahnya.
Dalam video yang dibagikannya, ia menunjukkan aktivitasnya bersama beberapa rekannya dari Indonesia dan Thailand saat memasak serta membagikan makanan kepada para korban kebakaran.
"Kita sebagai manusia, satu sama lain, kita saling mendoakan yang terbaik dan dapat ketabahan dan semoga musibah ataupun bencana dapat dilalui," tutup Cinta dengan harapan positif.
Kebakaran Hutan di Los Angeles Disamakan dengan Konflik Jalur Gaza
Dalam Instagram Story-nya pada hari Selasa, Cinta mengungkapkan pernah ikut serta dalam demonstrasi dan memberikan donasi untuk membantu warga Palestina yang sedang mengalami penderitaan akibat serangan dari Israel.
"Maaf aku tidak upload di IG dan mengingatkan orang lain," katanya.
"Tapi dengan demo langsung di AS dan berdonasi bisa dilihat pemerintah dan menolong mereka langsung."
Hal serupa terjadi pada Jamie Lee Curtis, seorang aktris peraih Oscar, yang mendapatkan reaksi negatif setelah pernyataannya pada tanggal 9 Januari 2025. Ia dinilai telah menyamakan kebakaran besar di Los Angeles dengan serangan militer Israel di Gaza, yang telah merenggut lebih dari 46 ribu nyawa warga Palestina.
Menurut laporan dari New Arab pada Selasa, 14 Januari 2025, Curtis menyampaikan pernyataan yang memicu kontroversi tersebut saat sesi tanya jawab untuk film terbarunya, The Last Showgirl, bersama Pamela Anderson.
"Seluruh Pacific Palisades tampak seperti, Anda tahu, Gaza atau salah satu negara yang dilanda perang di mana hal-hal buruk telah terjadi," ujarnya.
Perbandingan ini segera mendapat kecaman dari pengguna media sosial yang menilai pernyataannya sebagai tindakan yang tidak peka dan kurang empati.
"Jamie Lee Curtis sekarang menangis tentang kebakaran hutan di LA & berkata 'itu tampak seperti Gaza,'" tulis seorang pengguna di platform X.
Kontroversi Serupa
Seorang pengguna media sosial mengomentari, "Perempuan kulit putih kaya Jamie Lee Curtis mengatakan Pacific Palisades mirip Gaza. Tidak, Jamie. Anda punya uang, makanan, dan fasilitas kesehatan. Orang Gaza tidak."
Selain itu, beberapa pihak juga menanggapi pernyataannya yang dianggap mendukung tindakan militer Israel. Tahun lalu, Curtis sempat menuai protes ketika ia membagikan video yang menunjukkan anak-anak Palestina melarikan diri dari serangan udara, namun ia salah mengidentifikasi mereka sebagai warga Israel.
Meskipun ia mencantumkan nama fotografer Samar Abu Elouf, ia mengabaikan penjelasan yang jelas menyebutkan bahwa anak-anak tersebut adalah warga Palestina. Setelah menyadari kesalahannya, Curtis pun menghapus unggahan tersebut dan mengeluarkan pernyataan yang mengakui kesalahannya.
Dalam pernyataannya, ia menyebut, "Ini adalah situasi yang mengerikan bagi semua orang tak berdosa yang berada di garis tembak."
Kontroversi yang melibatkan Curtis terjadi bersamaan dengan meningkatnya perhatian terhadap pandangan beberapa selebriti Hollywood terkait Gaza. Aktor James Woods, yang dikenal sebagai pendukung aksi militer Israel, juga menghadapi kritik dari kelompok pro-Palestina setelah ia mengungkapkan kesedihan atas kehilangan rumahnya akibat kebakaran di Los Angeles.
Woods, yang sebelumnya menyatakan dukungannya terhadap kampanye militer Israel di Gaza dengan tagar "#KillThemAll," terlihat emosional saat diwawancarai oleh CNN dan meratapi kerusakan rumahnya. Banyak warganet yang menyoroti kontradiksi antara kesedihan Woods atas kebakaran di LA dengan dukungannya terhadap tindakan yang telah menyebabkan penderitaan bagi warga Palestina.