Bikin Hati Perih, Kakek Gandeng Cucunya Tinggalkan Rafah Berjalan Kaki Tak Ada yang Beri Tumpangan
Begini momen pilu seorang kakek gandeng cucunya berjalan tinggalkan Rafah karena tidak ada yang beri tumpangan.
Serangan brutal tentara Israel ke wilayah pengungsian warga Palestina di Rafah mengakibatkan warga sipil semakin menderita.
Selain menewaskan banyak warga Palestina, serangan tersebut juga menimbulkan kerusakan parah hampir di seluruh kota bagian barat Palestina itu.
Alhasil banyak pengungsi yang selamat memilih untuk pergi meninggalkan kota itu untuk menghindari serangan yang lebih parah lagi.
Padahal Rafah diketahui adalah lokasi terakhir yang masih bisa ditinggali karena tempat lain sudah hancur akibat dibombardir zionis Israel.
Salah satu warga pengungsi yang memilih untuk pergi meninggalkan Rafah adalah seorang kakek dan cucunya yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Sosok kakek berjanggut putih itu memilih berjalan kaki bersama cucunya yang masih balita demi bisa bertahan hidup.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Seorang kakek dan cucunya yang masih balita menjadi salah satu korban dari kebiadaban tentara zionis yang menggempur wilayah pengungsian warga Palestina di Rafah.
Serangan itu berlangsung selama beberapa minggu terakhir hingga menewaskan banyak warga sipil. Hingga kini, korban genosida Israel di Gaza mencapai 36 ribu jiwa dan 86 ribu lainnya luka-luka.
Sang kakek menjadi salah seorang yang beruntung selamat dari serangan brutal tersebut.
Ia pun memilih untuk segera pergi dari Rafah menuju daerah lain yang lebih aman.
Kakek itu pun memilih jalan kaki karena mengaku tidak ada yang mau memberikannya tumpangan.
"Dia pindah dari Rafah ke yang lain dengan berjalan kaki, dan dia bilang tidak ada yang mau memberiku tumpangan," tulis unggahan.
Dalam video tersebut tampak sang kakek menggandeng cucunya dengan hanya menenteng tongkat beserta tas ransel di pundaknya.
Sontak video tersebut memantik beragam reaksi dari warganet. Tak sedikit yang ikut merasakan kepedihan hati sang kakek dan mendoakan yang terbaik untuknya.
"Ya Allah kemana mereka akan pergi?? ridhoi di setiap langkahnya menuju tempat yang indah untuknya dan untuk semuanya...," tulis akun @fujian9469.
"Kakek... mungkin mereka bukan tidak mau memberimu tumpangan, kendaraan mereka juga semua penuh😭😭😭," komentar akun @Sriwahyuni.
"Dari sorot matanya sudah kelihatan bahwa beliau sudah lelah sehat selalu saudaraku😢😢😢," tulis akun @Nbilaa02.
"Semoga Allah selalu melindungi kakek,dan memberikan kekuatan untuk kakek 😭😭," tulis akun @ladir_1229.
Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.
Follow
Rekomendasi
