Kini kehidupan masyarakat Palestina semakin rumit di tengah meningkatnya ketegangan dan ancaman terhadap keselamatan warga sipil di Rafah, selatan Jalur Gaza.
FOTO: Pilu Pengungsi Palestina di Rafah, Mengais Sisa-Sisa Makanan hingga Barang Berharga di Tengah Reruntuhan Usai Serangan Udara Israel
Hidup warga Palestina di wilayah tersebut kian sulit mendapatkan makanan karena antrean bantuan logistik makanan yang akan masuk ke Gaza dibatasi oleh Israel. Foto: SAID KHATIB / AFP
Kondisi ini membuat warga Rafah terpaksa mengais barang berharga dimulai dari makanan, pakaian, selimut hingga iyang berharga lainnya di tengah reruntuhan bangunan. Foto: SAID KHATIB / AFP
Di tengah reruntuhan bekas hantaman rudal Israel itu mereka mencari barang yang masih bisa digunakan untuk kebutuhan. Foto: SAID KHATIB / AFP
Potret warga Rafah yang memungut barang berharga hingga makanan kemasan di tengah reruntuhan bangunan pasca pemboman Israel ini menggambarkan penderitaan yang mereka alami. Foto: SAID KHATIB / AFP
Banyaknya bangunan dan infrastruktur yang hancur telah menyebabkan banyak kerugian bagi warga sipil di Rafah. Mulai dari rumah mereka hingga banyak fasilitas umum pun hancur dihantam rudal zionis Israel. Foto: SAID KHATIB / AFP
Mereka harus bertahan hidup di tengah serangan yang terus-menerus masih dilancarkan Israel.
Tidak hanya itu, warga Rafah juga harus hidup dalam keprihatinan, kekhawatiran hingga ketakutan. Foto: MOHAMMED ABED / AFP
Keberadaan empat brigade Hamas yang menjadi alasan Israel untuk melakukan serangan lanjutannya ke wilayah Rafah. Foto: SAID KHATIB / AFP
Hal ini membuat lebih dari 1 juta jiwa warga Gaza yang mengungsi di Rafah terjebak dalam konflik yang bisa saja mereka menjadi korban serangan udara militer zionis Israel yang biadab tersebut. Foto: SAID KHATIB / AFP
Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.
Anak-anak dan pengungsi Palestina yang kehilangan tempat aman terpaksa bertahan hidup di Stadion Yarmouk, arena sepakbola tertua dan terbesar di Jalur Gaza.