Situasi di Gaza semakin memprihatinkan ketika ribuan pengungsi Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan di sepanjang pantai Gaza. Foto: REUTERS / Ramadan Abed
FOTO: Usai Dipaksa Evakuasi Massal Oleh Israel, Pengungsi Palestina Berlindung di Pantai Gaza, Ancaman Tersapu Ombak Menghantui
Pantauan udara menunjukkan deretan tenda-tenda darurat yang dibangun oleh para pengungsi di sepanjang pantai, menciptakan pemandangan yang memilukan. Foto: REUTERS / Ramadan Abed
Pengungsi yang sebagian besar berasal dari Khan Younis, Gaza, terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka setelah militer Israel melakukan evakuasi massal beberapa hari yang lalu. Foto: REUTERS / Ramadan Abed
Evakuasi tersebut menyebabkan kepanikan dan ketakutan di kalangan warga, memaksa mereka mencari tempat yang dianggap lebih aman. Foto: REUTERS / Ramadan Abed
Kawasan pantai di Deir Al-Balah, yang terletak di tengah Jalur Gaza, kini menjadi salah satu tempat yang paling padat oleh para pengungsi.
Mereka memilih lokasi pantai karena dianggap lebih aman dari serangan militer Israel. Foto: REUTERS / Ramadan Abed
Selain itu, pantai juga menawarkan keuntungan lain, yaitu akses langsung ke air laut yang dapat memberikan sedikit kenyamanan di tengah hari yang panas. Foto: REUTERS / Ramadan Abed
Namun, kondisi di tenda-tenda darurat ini jauh dari ideal. Kekurangan air bersih, makanan, dan fasilitas sanitasi menjadi tantangan besar bagi para pengungsi. Foto: REUTERS / Ramadan Abed
Organisasi kemanusiaan internasional telah berusaha untuk memberikan bantuan, namun akses yang terbatas dan situasi keamanan yang tidak stabil menghambat upaya mereka. Foto: REUTERS / Ramadan Abed
Konflik di Gaza ini telah menyebabkan penderitaan yang tak terhitung bagi warga sipil Palestina. Komunitas internasional terus menyerukan gencatan senjata dan solusi damai untuk mengakhiri kekerasan yang berkepanjangan ini. Foto: REUTERS / Ramadan Abed
PBB kemarin melaporkan 15.000 warga Palestina melarikan diri dari Gaza utara sehari sebelumnya. Jumlah ini tiga kali lipat dari perkiraan sebelumnya pada Senin.
Anak-anak dan pengungsi Palestina yang kehilangan tempat aman terpaksa bertahan hidup di Stadion Yarmouk, arena sepakbola tertua dan terbesar di Jalur Gaza.