FOTO: Menengok Anak-Anak dan Pengungsi Palestina Bertahan Hidup di Stadion Terbesar Jalur Gaza

Pengungsi Palestina yang dipaksa evakuasi massal oleh pasukan Israel memilih lokasi pantai Gaza sebagai tempat berlindung.

Kondisi Kota Rafah semakin buruk dengan adanya serangan udara dan rencana serangan darat yang dilakukan Israel.

Israel juga mengancam akan membuat warga Gaza utara kelaparan jika mereka tak mau meninggalkan rumah mereka.

Genosida terbaru yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza kini genap setahun. Setidaknya 41.788 orang di Jalur Gaza tewas dalam agresi militer tersebut.

Parasut tersebut sebelumnya digunakan oleh militer untuk menerjunkan bantuan kemanusiaan melalui udara.

Anak-anak Palestina tak hanya berjuang menghindari serangan Israel, tetapi juga harus bertahan hidup di tengah krisis air dan makanan.

Sekelompok warga Palestina yang telah kehilangan tempat aman akibat serangan udara Israel terpaksa mengungsi di sebuah kuburan.

Warga Gaza meninggalkan tanah kelahiran mereka menuju daerah yang lebih aman di hari ke-5 pertempuran Israel dan Hamas.

PBB kemarin melaporkan 15.000 warga Palestina melarikan diri dari Gaza utara sehari sebelumnya. Jumlah ini tiga kali lipat dari perkiraan sebelumnya pada Senin.

wilayah Jabalia menjadi lokasi pengungsiang terbesar di Jalur Gaza, Palestina.

Pasukan zionis Israel terus melancarkan pengeboman di wilayah Gaza Selatan.

Hampir 50.000 Warga Palestina Dilaporkan Tewas dan Hilang di Gaza, Israel Tercatat 3.000 Kali Lakukan Pembantaian