FOTO: Tangis Histeris hingga Ketakutan Anak-Anak Saat Israel Terus Menghujani Serangan Brutal di Khan Younis Gaza Selatan

Pasukan zionis Israel terus melancarkan pengeboman di wilayah Gaza Selatan.

Salah satu serangan Israel telah merobohkan dan menghancurkan beberapa gedung apartemen di Khan Younis.

FOTO: Tangis Histeris hingga Ketakutan Anak-Anak Saat Israel Terus Menghujani Serangan Brutal di Khan Younis Gaza Selatan

Militer Israel kembali melakukan serangan udara terbaru di Khan Younis, Jalur Gaza, Palestina pada Kamis (26/10/2023).

Serangan itu membuat warga panik berhamburan dan anak-anak teriak histers ketakutan.

Ledakan besar dari rudal Israel itu kembali terjadi hingga menciptakan asap bercampur debu membumbung tinggi ke udara.

Ledakan itu membuat warga Palestina yang tinggal di Khan Younis, Jalur Gaza Selatan panik berhamburan dan berlarian di tengah kepulan debu usai militer Israel menjatuhkan serangan udara ke wiayah yang dipadati warga sipil.

Sebagian dari mereka ada yang histeris saat berlarian untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel yang menghantam rumah-rumah di Khan Younis di selatan Jalur Gaza.

Ada yang terluka dan ada juga yang meninggal di tempat.

Kondisi Jalur Gaza selatan dilaporkan semakin hancur, sejak serangan Israel tak henti-hentinya terus menggempur titik sasaran yang sudah ditandai.

Jumlah korban tewas di Jalur Gaza dilaporkan terus mengalami peningkatan. Kini sudah ada 6.546 orang tewas di wilayah itu.

Seperti dikutip dari AlJazeera pada Kamis (26/10/2023) total warga Palestina yang tewas sejak serangan pasca 7 Oktober menjadi 6.648 orang.

Salah satu serangannya telah merobohkan dan menghancurkan beberapa apartemen di Khan Younis.

Pejabat kesehatan di Gaza selatan mengatakan serangan itu telah mengakibatkan puluhan orang menjadi korban pengeboman.

Sementara jumlah korban di wilayah Tepi barat ada sebanyak 102 orang akibat gempuran serangan udara Israel.

Serangan brutal ini berlangsung secara mendadak dan sempat membuat warga Palestina panik berhamburan keluar ruangan saat ledakan mengguncang wilayah tersebut dengan debu dan asap yang membumbung tinggi ke udara.

Yang menyedihkan dalam perang ini adalah sebagian besar yang menjadi korban adalah anak-anak.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza memberikan laporan ada sebanyak 2.055 anak di Jalur Gaza tewas akibat perang
antara Hamas vs Israel.