Puluhan Warga Israel Terluka Karena Ketakutan Saat Berlari Selamatkan Diri Setelah Rudal Houthi Yaman Hantam Tel Aviv
Kelompok Houthi di Yaman menembakkan dua rudal balistik ke Tel Aviv pada Selasa dini hari.
Layanan ambulans Israel Magen David Adom melaporkan, lebih dari 20 warga di negara penjajah tersebut terluka saat berlari ketakutan menuju tempat perlindungan 24 Desember dini hari setelah proyektil Yaman menargetkan Tel Aviv.
Kelompok Houthi di Yaman menembakkan dua rudal balistik ke Tel Aviv pada Selasa dini hari.
Layanan ambulans Israel menyatakan pihaknya menangani lebih dari 20 orang yang berlari mencari tempat perlindungan selama serangan tersebut.
"Tidak ada laporan korban luka atau kerusakan akibat rudal yang ditembakkan ke Israel tengah," kata layanan tersebut, dikutip dari The Cradle, Kamis (26/12).
Namun menurut laporan Channel 12 Israel, seorang nenek berusia 60 tahun terluka parah saat menuju tempat perlindungan ketika serangan tersebut menghantam Tel Aviv. Kepanikan warga mengakibatkan mereka berdesak-desakan dan saling dorong.
Tentara Israel mengklaim pihaknya berhasil mencegat rudal tersebut.
"Setelah sirene berbunyi beberapa saat yang lalu, sebuah proyektil yang diluncurkan dari Yaman dicegat sebelum tiba di wilayah Israel," kata pernyataan tentara Israel.
"Sirene roket dan rudal berbunyi setelah adanya kemungkinan pecahan (rudal/proyektil) yang jatuh dari pencegatan tersebut."
Sebelumnya pada Sabtu pagi, rudal Yaman juga menghantam Tel Aviv, melukai sejumlah orang. Operasi Houthi yang menargetkan Israel telah berlangsung sepanjang tahun ini dan mereka berjanji tidak akan menghentikan serangan ke Israel sebelum perang genosida di Gaza dihentikan.