Iron Dome Israel Rusak Saat Serangan Roket Hizbullah Hantam Permukiman Ilegal Yahudi, Dua Pemukim Tewas
Sejumlah bangunan juga terbakar setelah dihantam roket pasukan Hizbullah.
Hizbullah menyerang Israel dengan puluhan roket pada Rabu (9/10) menargetkan permukiman Kiryat Shmona di wilayah utara. Dua orang pemukim Israel tewas dalam serangan tersebut.
Menurut laporan Israel Hayom, sistem pertamaman rudal Iron Dome tidak bisa diaktifkan ketika serangan roket kemarin. Saat ini, otoritas Israel tengah menyelidiki mengapa Iron Dome gagal mencegat roket-roket Hizbullah yang menargetkan permukiman ilegal di Israel utara tersebut, seperti dilansir The Cradle, Kamis (10/10).
Menurut militer Israel, sekitar 20 roket ditembakkan dari Lebanon menuju Kiryat Shmona dan daerah sekitarnya. Pecahan roket menewaskan dua warga Israel, sementara sirene juga diaktifkan karena peringatan palsu mengenai potensi serangan pesawat tak berawak.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengatakan beberapa bangunan terbakar setelah dihantam roket.
“Kebakaran berkobar di beberapa bangunan yang terkena serangan langsung, dan petugas pemadam kebakaran berupaya membendung penyebarannya sambil mencari korban,” kata Kepala Komandan Insiden, Reshef Dror Buchnik.
Israel mengebom Lebanon sejak 23 September, membunuh lebih dari 1.000 orang. Israel juga membunuh para pemimpin dan komandan Hizbullah, termasuk Hassan Nasrallah, sekjen kelompok perlawanan tersebut.
Hizbullah membalas dengan menembakkan roket ke Israel utara, termasuk juga menargetkan kota Haifa dan Tel Afif. Pasukan darat Hizbullah juga berhasil mengalahkan pasukan darat Israel yang berusaha menginvasi Lebanon lewat jalur darat.
