Anji Diperiksa Polisi & Dicecar 45 Pertanyaan Kasus Hadi Pranoto: Pegel Sih
Erdian Aji Prihartanto atau lebih dikenal dengan nama Anji memenuhi panggilan pemeriksaan polisi terkait video wawancaranya dengan Hadi Pranoto yang mengklaim memiliki antivirus Corona atau Covid-19.
Erdian Aji Prihartanto atau lebih dikenal dengan nama Anji memenuhi panggilan pemeriksaan polisi terkait video wawancaranya dengan Hadi Pranoto yang mengklaim memiliki antivirus Corona atau Covid-19.
Dalam video di saluran YouTube MOP Channel dengan tajuk 'Cuap Cuap Update - Hampir 10 Jam Anji merasa Lelah Diperiksa Pihak Berwajib' yang tayang 10 Agustus 2020, Anji memaparkan tentang pengalaman pertamanya menjalani pemeriksaan polisi.
-
Apa yang dilakukan Hadi Tjahjanto saat bertemu dengan keluarga prajurit TNI? Hadi juga sempat menceritakan perjuangan menjadi anak Kopral. "Tahu enggak Ibu-Ibu, dulu Bapak saya pangkatnya apa? Bapak saya pangkatnya Kopral. Tapi Bapak saya bisa menyiapkan saya ternyata bisa menjadi Menkopolhukam. Ya karena sekolah dan doa dari Ibu tiap hari," ungkapnya.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
-
Dimana Hadi Tjahjanto bertemu dengan keluarga prajurit TNI? Terlihat, mantan Panglima TNI ini sempat menyapa prajurit TNI dan keluarganya.
-
Siapa yang mengajukan gugatan cerai terhadap Anji? Wina baru saja melayangkan gugatan cerai terhadap Anji.
-
Apa yang dilakukan Hadi Tjahjanto kepada anggota Marinir? “Marinir? Coba saya cek marinir beneran apa enggak,” kata Hadi Tjahjanto.
-
Kapan Sigit Harjojudanto dan istrinya menikah? Keduanya menikah pada 23 Januari 1972 dan telah bersama selama 52 tahun.
Sebelumnya, Ani dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid ke Polda Metro Jaya dengan dugaan penyebaran berita bohong atas video hoaks bersama Hadi Pranoto mengenai obat Corona atau Covid-19.
Pengalaman Pertama
Kata Anji, ini merupakan kali pertama dirinya dilaporkan ke pihak kepolisian dan menjalani pemeriksaan polisi dalam kurun waktu yang sangat lama. Anji nyaris diperiksa polisi selama 10 jam.
"Saya baru pertama kali dilaporkan seperti ini dan baru pertama kali menjalani pemeriksaan seperti ini, dari tadi mulai jam 10 pagi, istirahat satu kali jam makan siang," terang Anji.
Dicecar 45 Pertanyaan
Saat datang ke Polda Metro Jaya, Anji didampingi oleh kuasa hukumnya. Selama 10 jam melakukan pemeriksaan polisi, Anji mengaku dicecar sebanyak 45 pertanyaan.
"Tadi ada sekitar 45 pertanyaan tapi ada satu pertanyaan butirnya sampai e, abcde gitu," jelasnya.
Anji Ngaku Pegel
Menjalani pemeriksaan polisi yang cukup lama, Anji mengaku pegal. Ia berharap bahwa kasus ini akan segera tuntas karena membuatnya merasa tak enak.
"Saya pegel sih belum makan malem. Semoga cepet selesai pokoknya karena buat saya ini gak enak," imbuhnya.
Wawancara dengan Hadi Pranoto
Kasus ini bermula dari Anji yang mewawancarai Hadi Pranoto yang disebut-sebut sebagai profesor dan pakar mikrobiologi. Saat wawancara, Hadi mengatakan memiliki terapi herbal yang disebut sebagai cairan antibodi Covid-19.
Lalu, cairan tersebut pun diklaim dapat menyembuhkan pasien Covid-19. Klaim yang disebut Hadi pun dipatahkan oleh sejumlah pakar, tenaga medis, hingga para ahli. Anji lantas sadar bahwa kontennya meresahkan dan minta maaf.
Dilaporkan ke Polisi
Anji dan Hadi Pranoto kemudian dilaporkan oleh Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyebaran berita bohong.
"Kegiatan itu juga dilarang di pasal 28 ayat 1 UU ITE dikatakan barang siapa yang menyebarkan berita bohong yang dapat merugikan konsumen, ada dugaan ketika itu disampaikan seperti ada penjualan produk barang dagangan herbal," jelas Muannas.