Dicecar Perkembangan Kasus Firli Bahuri, Irjen Karyoto Acungkan Jempol & Tinggalkan Wartawan
Firli mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya. Absennya Firli pun tanpa ada alasan yang jelas.
Firli mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya. Absennya Firli pun tanpa ada alasan yang jelas.
Dicecar Perkembangan Kasus Firli Bahuri, Irjen Karyoto Acungkan Jempol & Tinggalkan Wartawan
Kasus dugaan pemerasan yang menyeret Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Firli Bahuri hingga saat ini masih jalan di tempat.
Padahal, baik Firli maupun beberapa pihak terkait telah dipanggil untuk memberikan keterangan.
Saat dicecar perkembangan kasus tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto irit bicara. Ia hanya mengangkat tangan dan berlalu meninggalkan awak media.
Sebagaimana diketahui, pada pemeriksaan Senin (26/2) lalu, Firli mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya. Absennya Firli pun tanpa ada alasan yang jelas.
Dari pantauan, semulanya awak media menunggu Karyoto untuk diwawancarai usai melaksanakan sholat Jumat di masjid Polda Metro Jaya. Selepas ibadah, Karyoto langsung menaiki mobil Golf putih bersama dengan Wakapolda, Brigjen Pol Suyudi Ario Seto.
Awak media yang telah menunggunya langsung menanyakan update kasus Firli, Jendral bintang dua itu hanya melambaikan tangan sambil mengucap terima kasih.
"Pak, update Firli dong," tanya awak media kepada Karyoto di Polda Metro Jaya, Jumat (1/3).
"Makasih ya makasih," singkat Karyoto yang sambil melambaikan tangan.
Selepasnya, dia menoleh ke arah Suyudi yang ada di sebelah kanannya. Sambil kendaraan golf yang dinaikinya terus melaju.
Sebagaimana diketahui, saat pemeriksaan terakhir Firli Bahuri oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Senin (26/2) kemarin tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
Ketidakhadirannya itu menimbulkan banyak pertanyaan saat kuasa hukumnya, Fahri Bachmid yang ternyata sudah tidak bisa berkomunikasi untuk mengetahui keberadaan kliennya itu.
"Saya belum berkoordinasi dengan pak Firli terkait dengan hal ini, sebab sudah beberapa lama saya tidak kontak dengan beliau mas," kata Fahri saat dikonfirmasi, Rabu (28/2).
Fahri yang ditunjuk sebagai pengacara untuk menangani upaya gugatan praperdilan atas penetapan tersangka Firli oleh Polda Metro Jaya pun mengaku belum mendapat kabar soal keberadaan kliennya tersebut.
"Soalnya sekitar 3 minggu yang lalu saya balik ke Makassar untuk mengajar, jadi tentu tidak ada sama sekali saling kontak. Sehingga perkembangan terkini menjadi tidak terupdate, saya lagi cari waktu mau berkoordinasi dulu dengan beliau (Firli)," tuturnya.
Dihubungi secara terpisah, kuasa hukum Firli, Ian Iskandar mengklaim ketidakhadiran kliennya saat pemeriksaan beberapa waktu lalu, bukan karena mangkir. Ian menyebut kliennya itu ada di rumahnya sampai saat ini.
"Saya jelaskan ya. Pak firli tidak mangkir. Tapi kita meminta menunda pemeriksaan," kata Ian saat dikonfirmasi.
Ian pun merasa statement dari Fahri yang sudah tidak bisa berkomunikasi dengan Firli telah menggiring opini negatif. Bahkan dia akan mensomasi Fahri atas opini yang dianggap merugikan kliennya tersebut.
"Kantornya pak Fahri cuman diminta bantua terkait praper yang kedua tang sudah dicabut dan kuasanya (Fahri) pun juga dicabut," kata Ian.
"Jadi pernyataan saudara Fahri Bachmid itu tidak berdasar dan sangat merugikan Pak Firli. Kami akan mensomasi dan melaporkan saudara Fahri ke Dewan etik Advokat untuk juga lagi mengaku-ngaku pengacara Firli," tambah dia.