Bercucuran Air Mata, Rhoma Irama Saat Berikan Penghargaan ke Ahli Waris Soneta Grup
Sampai bercucuran air mata, Rhoma Irama memberikan kenang-kenangan kepada ahli waris personel Soneta grup yang telah wafat.
Sampai bercucuran air mata, Rhoma Irama memberikan kenang-kenangan kepada ahli waris personel Soneta grup yang telah wafat.
Belum lama ini, Rhoma Irama mengundang para personel Soneta yang masih aktif untuk bersilaturahmi. Dalam acara yang berlangsung sederhana dan dalam suasana kekeluargaan itu berjalan haru.
-
Bagaimana Rhoma Irama mendapat julukan Raja Dangdut? Kepopuleran Rhoma membuat dirinya mendapat predikat sebagai Raja Dangdut.
-
Apa judul disertasi yang diuji oleh Rhoma Irama? Judul disertasi Firdaus Turmudzi adalah 'Trilogi Dakwah Rhoma Irama dalam Musik Dangdut Indonesia'.
-
Mengapa Rhoma Irama tetap fokus pada musik dangdut? Kii Fokus Musik Daripada terlibat dalam politik, Rhoma Irama kini lebih memfokuskan pada jalur musik dangdut yang telah membesarkan namanya.
-
Bagaimana Rhoma Irama berkontribusi dalam sidang terbuka disertasi? Rhoma Irama bertindak sebagai Penguji Ahli dalam Sidang Terbuka Disertasi mahasiswa yang bernama Firdaus Turmudzi.
-
Bagaimana cara Rhoma Irama mengangkat musik dangdut ke kelas yang lebih tinggi? Kerja kerasnya menggabungkan musik orkes melayu dengan, brass hingga rock rupanya berhasil. Berkat Rhoma dan Soneta musik orkes yang awalnya dianggap kampungan kini mampu terangkat hingga naik kelas dan dikenal di skena musik internasional.
-
Kapan Rhoma Irama meraih kesuksesan di dunia musik? Rhoma meraih kesuksesan di dunia musik dengan dukungan Oma Irama yang memiliki gitar tua pada tahun 1977.
Hal itu terlihat dalam video di saluran YouTube MOP Channel dengan tajuk'Banjir Air Mata Rhoma Irama Beri Kenang-Kenangan Pada Ahli Waris Soneta Grup'.
Usia Rhoma Irama Sudah Tidak Muda Lagi
Bang Haji Roma begitu yang disapa, mengatakan dirinya banyak kenangan yang tidak terlupakan pada Soneta grup yang sudah aktif bersama dirinya sejak tahun 1970. Rhoma pun menyinggung soal usia. Dia menyebut jika usianya kini sudah tua.
"Saya sadar bahwa usia saya semakin mendekati akhir dari hidup ini, sementara sudah banyak personel Soneta terutama formasi pertama pada pulang ke rahmatullah. Ada juga yang sudah resign karena udzur," kata Rhoma.
Mumpung Masih Ada
Kata Rhoma mumpung masih ada waktu dan diberikan umur yang panjang, dirinya memberikan penghargaan tersebut.
"Selama saya masih eksis di sini masih ada di sini maka saya berpikir untuk memberikan penghargaan ke seluruh teman-teman yang pernah berjasa di Soneta sehingga apa bila nanti saya juga menyusul teman-teman ke rahmatullah itu mereka sudah punya kenang-kenangan dari Soneta," kata Rhoma.
Soneta Akan Tetap Eksis
Rhoma pun menyebut jika selama ada dirinya insyallah Soneta akan tetap eksis.
"Karena Soneta grup ini selama Rhoma Irama masih ada insyallah Soneta tetap akan eksis walaupun semua berpulang ke rahmatullah," kata Rhoma.
Namun, ketika Rhoma Irama sudah tidak ada menyusul teman-teman ke rahmatullah, maka Soneta sudah selesai.
"Tetapi ketika Rhoma sudah tidak ada, maka Soneta selesai tidak ada Rhoma tidak ada Soneta Rhoma adalah katakanlah one man show di sini, dengan pemikiran ini saya inisiatif untuk memberikan penghargaan mumpung saya masih hidup. Karena saya semakin tua sudah makin sadar bahwa saya tidak lama lagi sementara teman-teman yang lebih muda pun sudah mendahului," ujar Rhoma.
Masih Berkumpul
Rhoma pun mengaku jika dirinya masih kerap berkumpul dengan para personel Soneta. Terutama saat libur hari besar agama Islam.
"Ulang tahun Soneta, hari besar Islam, kami selalu kumpul silaturahmi, berkumpul bersama-sama mengenang masa-masa lalu artinya kita tetap menjalin hubungan silaturahmi secara konsisten dengan para janda almarhum para ahli waris almarhum dan para mantan Soneta," ujar Rhoma.
Perjalanan Soneta dari Nol
Rhoma mengaku terharu jika mengingat perjalanan Soneta dari nol.
"Saya terharu saja ternyata Soneta ini masyaallah dari nol, dari merangkak hingga seperti sekarang. Katakanlah kita berjuang dari orkes melayu menjadi dangdut. Membuat suatu revolusi, bagaimana kita melakukan revolusi iman dari yang tidak salat, macem-macem, kemudian dia betul-betul di jalan Allah. Nah itu semua perjuangan yang kita lalui bersama. Sampai sekarang Allah masih izinkan tampil memberikan pencerahan, minimal menghibur," katanya.