Cerita Tommy J Pisa Asal Mulanya Meniti Karir sedang Bernyanyi di Undangan Pesta Dilirik Produser
Tommy J Pisa yang berasal dari Palembang memutuskan hijrah ke Jakarta pada tahun 1974
Tommy J Pisa yang berasal dari Palembang memutuskan hijrah ke Jakarta pada tahun 1974
Cerita Tommy J Pisa Asal Mulanya Meniti Karir sedang Bernyanyi di Undangan Pesta Dilirik Produser
Tommy J Pisa menceritakan awal mula dirinya meniti karier di dunia musik. Tommy J Pisa yang berasal dari Palembang memutuskan hijrah ke Jakarta pada tahun 1974. Tommy J Pisa bertemu dengan produser yang membawanya bisa terkenal seperti sekarang saat menjadi pengisi acara kondangan. Berikut ulasan selengkapnya.
"Saya hijrah ke Jakarta itu 1974 ya. Waktu itu saya masih di kelas 1 SMA Methodist Palembang dulu. Saya kebetulan kelahiran Palembang, asli Palembang. Bapak orang Palembang, ibu orang Ciamis ya," ucap Tommy J Pisa seperti dilansir Usfat Official.
- Kerasnya Hidup, Ini Cerita Musisi Jalanan di Persimpangan Jogja Ingin Mengubah Nasib Untuk di Masa Tua
- Mendagri Soal Pj Ikut Pilkada 2024: Lebih Baik Mengundurkan Diri, Dibanding Saya Berhentikan
- Ini Asal Mulanya Nama Tommy J Pisa saat Nongkrong di Tanah Abang
- Terkenal di Era 1980-an, Penyanyi Lawas Tommy J Pisa Kini Nyanyi di Hotel Disawer Duit Segepok Sama Ibu-ibu
"Jadi awalnya itu ya saya hijrah ke Jakarta 1974 tapi memang saya agak bengal dikit ya dulunya itu. Karena Bapak saya tentara kan jadi agak gimana ya. Tapi mungkin inilah jalannya gitu pikiran saya jadi saya," sambung pria kelahiran 18 September 1955 ini.
"Saya enggak punya saudara. Bisa dibayangin enggak kalau di Jakarta enggak punya saudara enggak punya siapa-siapa sebatang kara. Kita perlu kebutuhan sehari-hari gimana itu jadi memang itu terjadi dengan sendirinya oleh karena dari dari diri kita sendiri bisa menempatkan diri waktu itu Ya kita perlu bergaul gimana sudah bergaul-bergaul," katanya.
"Udah waktu itu ijazah saya saya titipin di tukang rokok dulu saya tinggal di Tanah Abang dulu tepatnya di depan stasiun Jatibaru. Saya ngumpul sama orang-orang Palembang lah waktu itu," imbuhnya.
Dari situ, Tommy J Pisa mulai menyadari jika dirinya tidak bisa seperti itu terus. Jaringan pertemanannya membawanya berkenalan dengan orang-orang baik. Hingga suatu hari,Tommy J Pisa diberi 'tumpangan' tempat tinggal. Tak hanya itu, Tommy J Pisa bahkan disekolahkan ke SMA.
"Di situ saya berpikir kok saya begini aja kan enggak bisalah saya begini terus enggak ada berubah gitu ya. Tapi itu dengan sendirinya entah kenapa ya kenal punya kenal orang yang baik. Jadi saya suruh di rumah dia gitu di kasih tumpangan lah gitu. Akhirnya ada nyuruh sekolah lagi nyuruh sekolah lagi akhirnya saya masuk sekolah lagi," katanya.
"Nah Waktu itu saya sekolah saya sudah terlambat. Jadi masuk kelas 1 SMA itu saya Usia 24 tahun. Saya sekolah di SMA Widuri Kebon Siri dulu. Dekat sama rumah jadi saya ikut bantuin dagang orang waktu itu," ucapnya.
Tommy J Pisa kemudian lulus SMA. Namun dia masih bingung apakah dirinya akan melanjutkan kuliah atau tidak. Selama perjalanan itu, Tommy J Pisa sering diajak ke acara kondangan.
Tommy J Pisa diminta menjadi pengisi acara yakni menyanyi. Hingga kemudian ada produser yang melihat bakat menyanyinya.
"Kayaknya Allah sudah ngatur ini semuanya ya waktu saya nyumbang lagu-nyumbang ada produser di situ Tropi Nada Record yang sekarang saya satu lifting sama Endang Estarina kan ditawarinlah nyanyi jadilah saya jadi penyanyi di kontrak waktu itu, di kontraknya tiga album langsung. Akhirnya saya buat bayar kuliah saya masuk kuliah di Jayabaya," katanya.