Film Habibie & Ainun akan dipasok ke luar negeri
Kesuksesan yang dicapai film HABIBIE & AINUN di tanah air membuat produsernya, Manoj Punjabi merasa perlu untuk melempar film ini ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Kesuksesan yang dicapai film HABIBIE & AINUN di tanah air membuat produsernya, Manoj Punjabi merasa perlu untuk melempar film ini ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Hal tersebut sesuai dengan rekomendasi mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhammad supaya film Habibie & Ainun dibawa ke sejumlah festival film di luar negeri. "Ada sih, rencananya bulan ini lagi usaha mau dibawa ke Singapura. Malaysia juga usaha kesana. Kalau dibawa ke festival luar belum ada. Kami masih melihat momentum yang ada di tanah air," ucap Manoj saat dihubungi wartawan, Rabu (2/1).
-
Siapa saja aktor dan aktris terkenal Indonesia yang terlibat dalam sinetron Hidayah Cinta? Sinetron spesial Ramadan ini melibatkan sejumlah aktor dan aktris terkenal Indonesia, salah satunya adalah Cut Syifa. Dalam cerita tersebut, Cut Syifa memerankan tokoh utama bernama Gia.
-
Apa yang diwakilkan oleh film-film komedi Nya Abbas Akup? Dalam setiap karyanya, Abbas bukan hanya membuat film humor semata, melainkan juga bentuk representasi keadaan sosial masyarakat pada saat itu.
-
Film apa yang dibintangi oleh Indah Permatasari? Film horor terbaru yang dibintangi Indah berjudul Sakaratul Maut, membuat penasaran dengan aktingnya.
-
Kapan film pertama diputar di Indonesia? Di tahun ini, film pertama kalinya diputar di Indonesia, tepatnya di Batavia. Film dokumenter perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Den Haag adalah film yang pertama kali diputar.
-
Siapa saja yang terlibat dalam film 'CATATAN HARIAN MENANTU SINTING'? Selain itu, terdapat juga kemunculan pasangan suami istri Raditya Dika dan Ariel Tatum yang menjadi bintang utama film ini.
-
Kenapa Hari Film Sedunia diperingati? Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
Diakui sampai saat ini antusiasme penonton masih sangat tinggi. Bahkan hingga ke daerah-daerah. Untuk itu penayangan film tersebut masih berlangsung. "Tergantung penontonnya kalau masalah sampai kapan tayang di bioskop. Karena saat ini pun di seluruh bioskop main semua, 21 sama Blitz. Di daerah juga tanggapannya positif, sampai ke Pekalongan juga dan lainnya," lanjutnya.
Saat ditanya apakah dia ingin memproduksi film dengan latar belakang tokoh nasional lagi, Manoj mengaku tidak mau terlalu memaksa. "Saya sih gak mau memaksa. Ini film sih emang tepat, natural banget, ada semua unsur di film ini. Gak semua kalau bikin film tentang tokoh nasional akan sukses. Karena gak segitu mudahnya. Semua strategi harus diperhitungkan dengan matang," tandasnya. (kpl/ato/dis/dka)
(mdk/kln)