Hampir Adu Jotos, Ini Kronologi Konflik Denny Sumargo dan Farhat Abbas yang Semakin Memanas
Konflik antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas semakin intens, dengan saling tantang dan ancaman. Denny pun mengunjungi rumah Farhat.
Ketegangan antara aktor sekaligus mantan pemain basket Denny Sumargo dan pengacara terkenal Farhat Abbas semakin memanas.
Perselisihan ini berawal dari kasus donasi yang melibatkan yayasan Pratiwi Noviyanthi serta Agus Salim, yang merupakan korban penyiraman air keras. Dalam situasi ini, Farhat berperan sebagai pengacara Agus Salim dan terlibat dalam polemik yang mencuri perhatian publik. Tidak hanya terjadi ketegangan di media sosial, ancaman fisik juga diungkapkan oleh Farhat Abbas, yang menyatakan niatnya untuk memukul Denny jika ia terus berbicara kasar.
- Simak Kronologi Panas Perseteruan Denny Sumargo dan Farhat Abbas yang Ramai Jadi Sorotan
- Awalnya Menolak, Denny Sumargo Akhirnya Bersalaman dengan Farhat Abbas & Sampaikan Pesan Menohok
- Sudah Bertemu Farhat Abbas, Denny Sumargo 'Jangan Bawa-bawa Nama Saya Lagi, Hajar-hajar Saya Ya'
- Ditantang Farhat Abbas, Denny Sumargo Langsung Datangi Rumah Sang Pengacara - Mau Bertemu tapi Dengan Satu Syarat
Sementara itu, Denny Sumargo, yang dikenal dengan sikapnya yang blak-blakan, tidak tinggal diam mendengar ancaman tersebut. Denny bahkan menantang Farhat untuk bertemu secara langsung dan menyelesaikan masalah ini dengan cara yang terbuka. Mari kita simak kronologi lengkap dari peristiwa ini:
Awal Mula Konflik
Awal mula konflik ini terkait dengan donasi yang diterima oleh Agus Salim, korban penyiraman air keras, melalui yayasan yang dikelola oleh Pratiwi Noviyanthi. Kasus donasi ini memicu beragam reaksi dari masyarakat, di mana Denny Sumargo memberikan tanggapan yang cukup tajam terkait peristiwa tersebut. Farhat Abbas, selaku pengacara Agus Salim, merasa tidak terima dengan komentar pedas yang dilontarkan Denny, karena dianggap merugikan kliennya.
Dalam salah satu postingan di media sosial, Denny mengeluarkan kata-kata kasar yang ditujukan kepada Farhat Abbas, yang akhirnya memicu kemarahan pengacara tersebut. Menanggapi pernyataan itu, Farhat tidak tinggal diam dan mengeluarkan ancaman secara terbuka. Ia menegaskan bahwa akan mengambil tindakan jika Denny berani mengulangi kata-kata kasarnya di hadapannya.
Farhat Abbas menilai bahwa pernyataan kasar Denny di media sosial sudah melewati batas yang dapat diterima. Dalam suatu kesempatan, Farhat bahkan menyatakan bahwa ia siap untuk menghajar Denny jika berani berbicara kasar secara langsung di depan dirinya. Pernyataan ini menunjukkan ketegangan yang semakin meningkat antara kedua pihak dalam situasi yang sedang berlangsung.
Denny Sumargo Tidak Takut
Mendengar ancaman yang dilontarkan, Denny Sumargo sama sekali tidak menunjukkan rasa takut. Sebaliknya, ia malah menantang Farhat Abbas untuk bertemu dan menyelesaikan permasalahan ini secara langsung. Denny bahkan meminta Farhat untuk memberikan alamatnya agar mereka bisa bertemu muka dan membuktikan keberanian masing-masing.
Pernyataan Denny ini dengan cepat menjadi viral di kalangan pengguna media sosial yang mengapresiasi keberanian aktor tersebut. Ia juga menegaskan bahwa tujuannya adalah menyelesaikan masalah ini dengan cara yang dewasa, tanpa melibatkan kekerasan atau reaksi emosional yang berlebihan. Dalam situasi seperti ini, Denny menunjukkan sikap yang sangat matang dan penuh pertimbangan.
Menarik Perhatian Publik
Farhat Abbas tidak hanya membuat pernyataan ancaman melalui media sosial, tetapi juga menegaskan kembali keinginannya untuk menyerang Denny secara fisik jika mereka bertemu. Ia menyatakan, "Saya sama sekali tidak takut dengan sosok Denny Sumargo," meskipun Denny memiliki banyak pengikut dan pengaruh di platform tersebut.
Pernyataan Farhat ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat yang mengikuti perkembangan konflik antara keduanya. Sikap tegas yang ditunjukkan Farhat semakin memperburuk situasi, terutama dengan tanggapan Denny yang selalu menantang. Ketegangan yang terjadi di antara mereka menarik perhatian publik, yang semakin penasaran apakah mereka akan benar-benar bertemu dalam waktu dekat.
Denny Sambangi Rumah Farhat
Dalam sebuah video di YouTube, Denny Sumargo akhirnya mengunjungi rumah Farhat Abbas yang terletak di Jakarta Selatan untuk menagih pernyataan ancaman yang sebelumnya disampaikan. Setelah menerima pesan melalui WhatsApp dari Farhat, Denny langsung bergegas ke lokasi, namun di pintu masuk, ia dihadang oleh seorang pria yang juga berasal dari Makassar, sehingga menambah ketegangan situasi.
Keduanya terlibat dalam pertikaian verbal menggunakan bahasa daerah, di mana pria tersebut melarang Denny untuk merekam pertemuan itu. Denny menegaskan bahwa kedatangannya semata-mata untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik, bukan untuk melakukan tindakan kekerasan. Ia bahkan menegaskan, "Saya berjanji tidak akan memukul Farhat." Dengan demikian, Denny berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan tanpa adanya konflik fisik yang lebih lanjut.
Farhat Abbas Merasa Sangat Tersinggung
Farhat Abbas merasa sangat tersinggung setelah mendapatkan perlakuan tidak baik di media sosial. Ia semakin marah dan mengeluarkan ancaman yang serius terhadap Denny. Komentar kasar yang dilontarkan Denny, yang dinilai menghina, membuat Farhat tidak bisa menerima situasi tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Farhat menegaskan, "Saya tidak akan tinggal diam jika terus dihina oleh Denny Sumargo." Sikap tegas Farhat ini menunjukkan bahwa ia tidak akan membiarkan diri diperlakukan dengan tidak hormat oleh siapapun, termasuk oleh Denny.
Denny Menantang Farhat
Denny Sumargo memberikan tanggapan yang tenang terhadap ancaman yang dilontarkan oleh Farhat Abbas melalui sebuah video singkat di Instagram. Dalam video tersebut, Denny menantang Farhat untuk mengungkapkan lokasi pertemuan agar mereka bisa menyelesaikan masalah secara langsung.
Tantangan yang diberikan Denny ini menarik perhatian banyak warganet, yang memberikan dukungan atas keberaniannya dalam menghadapi ancaman tersebut. Beberapa di antara mereka bahkan menyarankan agar konflik ini diselesaikan dengan cara damai, tanpa melibatkan tindakan kekerasan.