Ini Foto Atta Halilintar Saat Pegang King Cobra Sepanjang 5 Meter, Sampai Merinding!
Atta Halilintar tampak memegang ular King Cobra jumbo dengan panjang sekitar 5 meter. Ular yang diberi nama 'Garaga' itu diketahui milik Panji.
Atta Halilintar kembali menjadi perbincangan publik di dunia maya. Hal ini terkait postingan terbarunya di instagram.
Atta Halilintar tampak memegang ular King Cobra jumbo dengan panjang sekitar 5 meter. Ular yang diberi nama 'Garaga' itu diketahui milik Panji.
-
Apa yang terjadi pada Atta Halilintar? Atta Halilintar mengumumkan melalui unggahan pada Selasa (30/1) malam bahwa dia akan menjalani operasi pada Rabu (31/1/2024) pagi. Atta mengakui menahan rasa sakit selama satu bulan dan secara terbuka menyatakan ketakutannya terhadap operasi, sehingga mengabaikan rasa sakitnya.
-
Bagaimana Atta Halilintar melaporkan? Laporan sudah diterima semalam," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Di mana Atta Halilintar melaporkan? Laporan sudah diterima semalam," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Kapan Atta Halilintar menjalani operasi? Atta Halilintar mengumumkan melalui unggahan pada Selasa (30/1) malam bahwa dia akan menjalani operasi pada Rabu (31/1/2024) pagi.
-
Apa yang dilakukan Atta Halilintar saat Presiden Jokowi tiba di lokasi acara? Setelah sampai di lokasi acara akad nikah, Atta Halilintar segera berjalan ke depan untuk menjemput Presiden Jokowi.
Atta Halilintar Sampai Merinding
Dalam foto yang diunggah tampak ular king kobra dipegang Atta bersama Panji. Atta mengaku merinding saat memegang ular yang dikenal dengan bisanya tersebut.
"Sumpah aku merinding megangnya. KING COBRA," tulis Atta Halilintar.
Instagram Atta Halilintar 2019 Merdeka.com
Jenis Ular Mematikan
Bukan tanpa alasan Atta mengaku sampai merinding. Sebab, King Kobra merupakan salah satu jenis ular mematikan jika terkena gigitannya.
"Sekali gigit Serum Obat tidak ada di Indonesia. Setelah digigit bisa mati dalam 1 Hari," kata Atta.
Warganet Terkejut
Postingan Atta langsung dibanjiri komentar dari warganet. Mereka terkejut melihat Atta berani memegang King Kobra.
"Owow terkejoed saya," tulis @syfdsfnaa.
"Ko berani sih bang panji sama uler??," tulis @mhmmdnurali.30.
"Mantap bang cowo haru berani dong," tulis @ferad243.
Peliharaan Panji
'Garaga' merupakan ular jenis King Cobra yang ditemukan oleh Panji bersama timnya di salah satu area pertanian warga di wilayah perbatasan Sumedang dan Majalengka. Pada video yang diunggah tanggal 9 November 2019 menunjukan saat Panji menemukan King Cobra yang sedang berjemur di tengah pematang sawah yang kering. Sambil berlari Panji mendatangi King Cobra tersebut.
King Cobra ini diketahui berjenis kelamin jantan dan memiliki panjang kurang lebih 5 meter dan diperkirakan berusia sekitar 15 tahun. Panji akhirnya memutuskan untuk membawa pulang King Cobra tersebut dan merawatnya, karena hal ini bisa membahayakan petani yang berada di sekitar situ jika ular tersebut dibiarkan disitu.
Panji Merawat Garaga
Setelah dibawa pulang, King Cobra tersebut ditaruh dalam sebuah kandang berukuran sekitar 3x2 meter di sebuah rumah karantina. Kandang tersebut dibiarkan tanpa penerangan agar ular liar tersebut beradaptasi dengan lingkungan barunya terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk menghindari agar ular tidak merasa stres.
Dalam video vlog-nya Panji juga kerap terlihat membangun ikatan dengan King Cobra tersebut agar ular tersebut mulai merasa terbiasa dengan manusia.
'Garaga' biasanya akan makan satu ekor ular pyton seberat 2 kilogram satu minggu sekali. Dalam vlog Panji, ditunjukkan saat dia membantu 'Garaga' berganti kulit, kemudian memandikannya.
King Cobra merupakan jenis ular liar yang agresif dan tidak bisa ditebak, sehingga harus selalu waspada saat menghadapinya.
(mdk/end)