Membandingkan Anaconda Reptil Asal Amazon dan Piton Penguasa Hutan Asia, Kuat Siapa?
Anaconda tidak memiliki bisa ular yang mematikan, tapi ini yang mematikan.
Anaconda tidak memiliki bisa yang mematikan
-
Mengapa anaconda hijau disebut sebagai ular terbesar? Spesies anaconda baru ini disebut sebagai ular terbesar dan terberat yang pernah ditemukan.
-
Apa ukuran Anaconda terbesar? Anaconda terbesar yang pernah dilaporkan mencapai panjang 33 kaki, dengan lebar 3 kaki pada bagian terlebar, dan berat sekitar 880 pon.
-
Dimana Anaconda terbesar ditemukan? Penemuan mengejutkan ini terjadi di lokasi konstruksi di Brazil.
-
Kapan Anaconda terbesar ditemukan? Penemuan mengejutkan ini terjadi di lokasi konstruksi di Brazil.
-
Siapa yang menemukan anaconda raksasa itu? Anaconda Hijau Utara (Northern Green Anaconda) ini ditemukan seorang presenter acara petualangan di televisi, Profesor Free Vonk.
-
Bagaimana anaconda itu menyerang mangsanya? Anaconda ini dikenal karena pergerakan mereka yang sangat cepat dan menyerang mangsa dengan melilitnya dan menelannya hidup-hidup.
Membandingkan Anaconda Reptil Asal Amazon dan Piton Penguasa Hutan Asia, Kuat Siapa?
Anaconda merupakan salah satu jenis spesies ular terbesar di dunia berdasarkan diameter maksimal dari badannya.
Jenis Anaconda yang terbesar adalah Anaconda hijau atau Eunectes murinus. Ukuran tubuh anaconda terbesar yang pernah tercatat mencapai 0,85 meter.
Dilansir dari Wikipedia, habitat ular ini tidak dapat jauh dari perairan atau semi akuatik dan lebih banyak menghabiskan waktu di perairan, meskipun Anaconda juga dapat memanjat pepohonan.
Walaupun Anaconda tidak memiliki bisa yang mematikan, namun cengkraman dari lilitan tubuhnya yang besar dapat meremukkan tulang mangsanya, tidak terkecuali tubuh manusia. Karena itu ular ini memiliki reputasi sebagai ular berbahaya yang dapat memangsa manusia.
Karena itu juga, banyak film-film yang diproduksi dengan menjadikan Anaconda sebagai binatang buas, seperti film serial berjudul "Anaconda" yang diproduksi tahun 1997, 2004, dan 2008.
Terdapat beberapa literatur yang menyebut ular besar ini juga hidup di perairan pedalaman Kalimantan, lalu apakah benar anaconda hidup di Indonesia?
Berikut merdeka.com merangkum fakta keberadaan Anaconda di Indonesia dari berbagai sumber.
Perbincangan bahwa Anaconda hidup di Indonesia memang sudah seringkali muncul di masyarakat, terlebih dengan hebohnya foto ular yang disebut sebagai Anaconda yang mati terbakar saat kebakaran hutan Kalimantan di tahun 2019 lalu semakin menambahkan dugaan keberadaan Anaconda di Indonesia.
Namun ternyata ular tersebut bukanlah jenis Anaconda melainkan ular Sanca Kembang, dan keberadaan Anaconda di Indonesia belum dapat dibuktikan hingga saat ini.
Yang pasti, Anaconda sendiri hidup di wilayah hutan tropis dan di dalam perairan seperti hutan tropis di daerah Amerika Selatan.
Sebagian besar ular jenis Anaconda menempati lembah sungai Amazon dan Orinoco.
Sejatinya Indonesia juga menjadi habitat dari ular-ular bertubuh besar seperti jenis ular Piton. Lalu apa perbedaan ular Anaconda dan ular Piton?
Anaconda dan Piton merupakan jenis ular tidak berbisa yang berukuran besar dan terkenal dengan kekuatan lilitan tubuhnya.
Bentuk tubuh yang sama-sama besar dan kekuatan lilitan yang mematikan seringkali membuat keduanya sulit untuk dibedakan.
Namun ada beberapa hal yang membedakan ular jenis Anaconda dan Piton.
Yang pertama adalah habitat dan persebarannya.
Ular Anaconda hanya ditemukan di Amerika Selatan, sementara ular Piton dapat ditemukan di berbagai wilayah di Asia, Afrika, dan Autralia.
Di Indonesia sendiri ular Phyton sering disebut dengan ular Sanca.
Hal kedua yang membedakan ular Anaconda dan phyton adalah bentuk tubuhnya.
Ular Piton bentuk tubuhnya lebih panjang dan ramping jika dibandingkan dengan Anaconda yang lebih tebal dan pendek.
Piton juga lebih banyak hidup di darat dan aktif di malam hari atau nokturnal, sementara Anaconda lebih banyak hidup di perairan khususnya di sungai-sungai daerah Amerika Selatan.
Reporter Magang: Antik Widaya Gita Asmara