Anakonda atau Titanoboa: Manakah Ular Terbesar di Dunia?
Dua ular ini merupakan binatang yang sama-sama besar. Jadi mana yang terbesari di dunia?
Dua ular ini merupakan binatang yang sama-sama besar. Jadi mana yang terbesari di dunia?
Anakonda atau Titanoboa: Manakah Ular Terbesar di Dunia?
-
Kenapa Titanoboa berukuran besar? Ukuran tubuh Titanoboa yang besar diperkirakan merupakan sebuah respons dari iklim hangat kala Paleosen yang memungkinkan metabolisme yang lebih tinggi dan mendukung pertumbuhan ukuran tubuh.
-
Apa ukuran Anaconda terbesar? Anaconda terbesar yang pernah dilaporkan mencapai panjang 33 kaki, dengan lebar 3 kaki pada bagian terlebar, dan berat sekitar 880 pon.
-
Titanoboa jadi predator tangguh? Kemampuan ini, dipadukan dengan ukurannya yang besar dan tubuhnya yang kuat, menjadikan Titanoboa sebagai predator tangguh di lingkungan purbanya.
-
Dimana ular Titanoboa ditemukan? Dalam satu klip baru-baru ini yang telah dilihat lebih dari 2 juta kali, mereka mengungkapkan beberapa “hal paling menyeramkan yang direkam Google Maps tanpa disadari“. Dalam klip video itu, mereka juga mengungkapkan di hutan Rusia ada “Bigfoot“ raksasa yang tertangkap kamera. Selanjutnya, mereka mengklaim telah menemukan kerangka ular sepanjang 30 meter di Prancis yang dapat dilihat dari satelit.
-
Mengapa anaconda hijau disebut sebagai ular terbesar? Spesies anaconda baru ini disebut sebagai ular terbesar dan terberat yang pernah ditemukan.
-
Titanoboa seberat berapa? Titanoboa merupakan ular dengan berat yang jauh melebihi ular yang masih hidup pada masa sekarang. Ia bisa berkembang hingga memiliki berat sekitar 1.135 kg, berat yang serupa dengan kuda nil atau bison amerika.
Ular umumnya merupakan salah satu hewan yang paling ditakuti di dunia, terutama karena gigitannya yang berbisa dan berakibat fatal.
Lalu ada ular tidak berbisa seperti ular piton yang memanfaatkan ukurannya dan membunuh mangsanya dengan cara melilitkan dirinya di sekelilingnya dan meremukkan atau mencekiknya.
Karena itu, menarik untuk mengetahui ular mana yang terbesar di dunia. Mengutip News18, Kamis (2/5), banyak orang menganggap Anaconda sebagai ular terbesar dan paling berbahaya di dunia.
Meskipun ular piton merupakan pesaing yang tangguh dalam hal panjang ular, spesies Anaconda melebihi banyak varietas ular piton.
Diantaranya, Anaconda Hijau menonjol sebagai ular terpanjang. Ditemukan merayap diam-diam di daerah rawa dan perairan Amazon, ular ini biasanya berukuran panjang antara 9 hingga 10 meter.
Menurut Institut Biologi Konservasi dan Kebun Binatang Nasional Smithsonian, Anaconda Hijau memegang gelar spesies ular terberat yang hidup saat ini, beberapa di antaranya memiliki berat hingga 250 kg.
Tidak ada catatan resmi mengenai anaconda hijau terbesar; pada tahun 2016, pekerja konstruksi di Brazil menemukan spesimen berukuran panjang 10 meter.
Meskipun Anaconda lebih terkenal di antara keduanya, spesies ular bernama Titanoboa juga tidak kalah terkenalnya. Meskipun ular itu punah beberapa tahun yang lalu, dulunya ukurannya lebih panjang dari Anaconda.
Titanoboa cerrejonensis pernah merayap di hutan lembab dan sungai di Amerika Selatan.
Titanoboa dianggap sebagai salah satu ular terbesar yang pernah ada.
Ular ini mungkin tidak ada saat ini, namun 60 juta tahun yang lalu ular ini dulunya memiliki panjang 13 meter.
Yang mengejutkan, penantang baru muncul pada bulan April tahun ini.
Meskipun Titanoboa menjadi ular terbesar yang diketahui selama lebih dari satu dekade, temuan terbaru yang dilaporkan oleh Live Science menunjukkan bahwa Vasuki Indicus, yang fosilnya digali dari sebuah tambang di Gujarat, mungkin telah melampaui Titanoboa dengan panjang hingga 2 meter.
Dengan perkiraan berkisar antara 11 hingga 15 meter, ular raksasa yang telah punah ini diberi nama Vasuki, yang diambil dari mitologi raja ular dalam agama Hindu. Makhluk menakjubkan ini menjelajahi bumi sekitar 47 juta tahun yang lalu.