Titanoboa vs Anaconda, Mana yang Lebih Buas?
Titanoboa, ular terbesar sepanjang sejarah, jauh lebih besar dari anaconda. Meski punah, titanoboa diduga menguasai ekosistemnya.

Titanoboa, ular prasejarah yang telah punah, dan anaconda, predator terbesar di dunia saat ini, sering dibandingkan sebagai dua ular raksasa paling menakutkan dalam sejarah.
Mengutip Times of India, Kamis (20/3), Meski berasal dari keluarga yang sama, keduanya memiliki perbedaan mencolok dalam ukuran, gaya hidup, dan pola berburu.
Titanoboa hidup sekitar 60 juta tahun lalu di kawasan yang kini dikenal sebagai Amerika Selatan, sedangkan anaconda masih berkeliaran di perairan Amazon dan rawa-rawa Amerika Selatan.
Titanoboa adalah ular terbesar yang pernah ada dengan panjang mencapai 12 hingga 15 meter dan berat lebih dari 1.100 kilogram.
Ukuran ini jauh lebih besar dibandingkan anaconda hijau yang rata-rata memiliki panjang 4,5 hingga 6 meter dengan berat 90 hingga 135 kilogram.
Dengan ukuran yang luar biasa besar, titanoboa diyakini lebih sering menghabiskan hidupnya di air untuk menopang berat tubuhnya, berbeda dengan anaconda yang lebih fleksibel dan kerap berjemur di darat untuk mengatur suhu tubuhnya.
Dalam hal perburuan, titanoboa diduga memangsa ikan raksasa yang hidup di era Paleosen, menggunakan rahang besar dan tekanan tubuh yang luar biasa untuk menaklukkan mangsanya.
Sementara itu, anaconda membunuh dengan cara melilit mangsanya hingga kehabisan napas, kemudian menelannya secara utuh.
Meski anaconda memiliki pola makan lebih bervariasi, dari ikan hingga mamalia besar seperti rusa dan kapibara, titanoboa tetap dianggap sebagai predator puncak di masanya tanpa pesaing berarti.
Secara fisik, titanoboa memiliki tengkorak besar dengan struktur gigi yang kuat untuk menangkap ikan besar, sedangkan anaconda memiliki kepala lebih kecil dengan warna hijau zaitun dan pola hitam kecoklatan untuk kamuflase di air keruh.
Habitat keduanya pun serupa, yaitu wilayah berair, meskipun titanoboa hidup di zaman dengan suhu lebih panas yang memungkinkan reptil mencapai ukuran luar biasa besar.
Saat ini, anaconda masih bertahan sebagai salah satu predator paling ganas di Amerika Selatan, sementara titanoboa hanya bisa ditemukan dalam catatan fosil.
Keberadaan anaconda kini menghadapi ancaman dari manusia, baik karena perburuan liar maupun pengurangan habitat alami akibat deforestasi.
Sementara titanoboa telah lama punah, jejaknya di dunia ilmiah tetap membuktikan bahwa reptil raksasa pernah menguasai bumi.
Dalam perbandingan ini, titanoboa tetap dinobatkan sebagai ular terbesar dalam sejarah, tetapi anaconda tetap menjadi predator yang luar biasa di era modern.