Ilmuwan Dikagetkan dengan Rahang Piton Burma, Disebut Bahayakan Ekosistem
Penelitian menunjukkan piton Burma mampu membuka rahangnya hingga 26 cm.
Ular piton Burma memiliki kemampuan luar biasa untuk membuka rahangnya. Hal itu berdasarkan penelitian terbaru. Penemuan ini mengungkapkan bahwa ular tersebut mampu membuka rahangnya lebih lebar, memungkinkan mereka untuk memangsa hewan yang jauh lebih besar.
Para peneliti dari Universitas Cincinnati menangkap tiga ekor piton Burma di sekitar Taman Nasional Everglades, lalu mengukur ukuran rahang mereka. Salah satu dari ular tersebut memiliki panjang tubuh mencapai 5,8 meter, menjadikannya piton terpanjang yang pernah tertangkap di Florida, meskipun bukan yang terberat.
-
Bagaimana ular piton Burma memangsa piton batik? Proses ini dimulai dengan piton Burma menangkap piton batik dari ekornya, kemudian membelitnya erat sebelum menelannya dari ekor terlebih dahulu.Piton Batik mencoba melawan dengan membelit balik, namun perlahan melepaskan cengkeramannya setelah kalah dalam pertarungan.
-
Mengapa ular piton Burma memangsa ular piton batik? Di daerah pertemuan mereka, kedua jenis ular ini bersaing untuk mendapatkan sumber makanan, termasuk kadal, burung, mamalia, dan bahkan babi hutan.
-
Ular Piton apa yang ditangkap? Program pembasmian ular piton yang diluncurkan di 2017 telah berhasil menangkap dan menghentikan ribuan ular piton di Florida.
-
Dimana ular piton itu ditemukan? Video yang diunggah oleh akun creepy_id melalui Instagramnya memperlihatkan betap besarnya ular piton yang dijatuhkan oleh petugas dari plafon rumah.
-
Dimana ular piton tersebut ditemukan? Namun ada ular piton di Bali yang 'martabat'nya jatuh karena menjadi mainan balita di Bali.
-
Di mana ular piton reticulated berasal? Ular piton reticulated merupakan salah satu jenis ular peliharaan terbesar yang dapat Anda miliki dan dapat menjadi salah satu yang termahal untuk dibeli.
Semua ular yang diukur memiliki bukaan rahang maksimum sebesar 26 cm, melampaui rekor sebelumnya sebesar 22 cm.
“Mungkin terdengar kecil – hanya 18 persen lebih besar. Namun, luas total dari bukaan rahang meningkat hingga 40 persen," kata Profesor Bruce Jayne, penulis studi ini dikutip dari IFLScience, Selasa (29/10).
Dengan kata lain, ular piton terbesar yang ditemukan oleh tim tersebut memiliki keliling bukaan rahang lebih dari 81 cm, setara dengan ukuran pinggang celana 32 inci. Kemampuan piton Burma untuk membuka rahangnya dengan sangat lebar ini menunjukkan potensi yang lebih besar bagi mereka dalam memangsa hewan yang lebih besar.
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang mengamati isi perut mereka, bahwa ular ini secara rutin memangsa hewan yang hampir melebihi batas kemampuannya untuk ditelan.
Dalam penelitian terbaru ini, para peneliti bahkan menyaksikan seekor ular – yang paling kecil di antara tiga yang diteliti – memangsa rusa seberat 35 kg, setara dengan dua pertiga dari berat tubuhnya dan hampir 93 persen dari area maksimal bukaan rahangnya.
“Melihat predator puncak invasif ini menelan rusa seukuran penuh di depan mata Anda adalah pengalaman yang tak terlupakan,” ungkap peneliti Ian Bartoszek.
Anatomi unik pada mulut piton Burma memungkinkan mereka menelan mangsa sebesar itu. Rahang bawah ular ini tidak menyatu di bagian depan, dan kulitnya sangat elastis, yang mencakup lebih dari setengah keliling bukaan rahangnya.
Adaptasi ini memungkinkan mereka untuk membuka mulut jauh lebih lebar daripada spesies ular lain dengan ukuran serupa, yang umumnya hanya bisa menelan mangsa berukuran enam kali lebih kecil. Jayne memperkirakan bahwa kemungkinan masih ada ular piton Burma yang lebih besar yang belum ditemukan di Florida.
"Sangat mungkin ada piton yang memecahkan rekor dengan bukaan rahang mencapai 30 cm," ungkapnya, yang akan memungkinkan mereka memangsa hewan seberat 54 kg.