Kasus masih bergulir, film \'UNTUK ANGELINE\' pilih main aman
Kasus pembunuhan gadis cilik asal Bali ini masih bergulir. Lantas angle cerita apa yang dipilih sutradara?
Kisah pembunuhan bocah bernama Angeline di Bali tak kunjung tuntas. Hingga berita ini diturunkan sidang mengenai siapa pelaku belum menemukan titik terang.
Di tengah bergulirnya kasus tersebut, dibuatlah film bertajuk UNTUK ANGELINE. Alih-alih berusaha menguak tabir di balik pembunuhan, drama besutan Djito Banyu ini memilih bermain aman.
-
Kapan Angelina Sondakh menjadi mualaf? Mengikuti perjalanan panjangnya sebagai mualaf sejak tahun 2008, hingga menjalani hukuman selama 10 tahun di balik jeruji besi, Angelina Sondakh telah menempuh perjalanan hijrah yang mengesankan.
-
Siapa yang menjadi lawan main Yoriko Angeline dalam film terbarunya? Dalam film terbarunya, Yoriko Angeline akan beradu akting dengan Anna Jobling, aktris berbakat yang berasal dari Kuala Lumpur.
-
Kenapa Angelina Sondakh enggan dipanggil ustazah? Pertama-tama, aku nggak mau disebut ustazah, karena kalau ditanya pesantren mana, aku dari pondok bambu, lapas, biasanya ustazah kan lulusan pesantren, cuma aku pesantren kehidupan.
-
Kenapa Angelina Sondakh berjualan kue? Angie ingin mengeksplorasi minat barunya di bidang kuliner sambil terus menekuni profesinya di dunia hiburan.
-
Kapan film pertama diputar di Indonesia? Di tahun ini, film pertama kalinya diputar di Indonesia, tepatnya di Batavia. Film dokumenter perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Den Haag adalah film yang pertama kali diputar.
-
Film apa yang dibintangi oleh Indah Permatasari? Film horor terbaru yang dibintangi Indah berjudul Sakaratul Maut, membuat penasaran dengan aktingnya.
Film malah mengambil sudut pandang Hamidah sebagai ibu kandung Angeline. Hal ini disengaja agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan nantinya.
"Kita highlight cerita tentang ibu kandung Angeline yang selama 8 tahun tidak merawat anaknya. Saya tidak menyentuh hal-hal hukum. Tidak berusaha mengungkap siapa tersangka karena fakta itu sudah bisa kita baca di pemberitaan," kata Lelelaila selaku penulis skenario ditemui di Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, Kamis (7/1).
Pilihan Lele mengambil sudut pandang di luar hukum mendapat dukungan dari Prastopo SH, selaku kuasa hukum PT Citra Visual Sinema. "Teman-teman tahu kasus ini belum selesai. Saya sudah membaca skenarionya. Saya kagum skenarionya terjaga betul. Kami menjaga aspek hukumnya agar tidak ada yang tersentil," terangnya.
UNTUK ANGELINE telah memulai proses syuting di Jakarta dan kemudian berlanjut ke Bali. Bila tak ada aral melintang, film yang dibintangi Kinaryosih, Teuku Rifnu Wikana, Roweina Umboh dan aktris cilik Naomi Ivo ini akan rilis April 2016.
(kpl/abs/tch)
(mdk/kln)