Lirik Lagu Maha Melihat - Opick Feat Amanda
Seiring waktu berlalu Tangis tawa dinafasku Hitam putih dihidupku Jalani takdirku
Judul Lagu: Maha Melihat
Seiring waktu berlalu
Tangis tawa dinafasku
Hitam putih dihidupku
Jalani takdirku
-
Bagaimana lirik lagu Halo-Halo Bandung diubah menjadi lirik lagu Hello Kuala Lumpur? Liriknya hanya merubah beberapa bagian dari lagu 'Halo-Halo Bandung'.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Lagu apa saja yang dibawakan One Ok Rock di konser Jakarta? Bukan cuma lagu dari album Luxury Disease seperti "Vandalize", "Save Yourself", dan "Let Me Let You Go" yang dibawakan.One Ok Rock juga menyelipkan tembang-tembang terpopuler mereka dari album-alum sebelumnya. Misalnya saja "Wasted Nights" dari Eye of the Storm, "Taking Off" dari album Ambitions, dan "The Beginning" dari Jinsei × Boku = yang mendunia gara-gara jadi OST film Rurouni Kenshin.
-
Apa yang diungkapkan oleh lagu Halo-Halo Bandung? Lagu ini menggambarkan sisi perjuangan warga Bandung ketika mengusir penjajah yang berbuat sewenang-wenang.
-
Apa makna dari lirik "Cublak-cublak Suweng"? Makna Lirik Cublak-cublak Suweng dapat diartikan sebagai berikut. Cublak-cublak suweng (tempat anting); Suwenge ting gelenter (antingnya berserakan); Mambu ketundhung gudel (berbau anak kerbau); Pak empong lera lere (bapak ompong menggeleng-gelengkan kepala); Sapa ngguyu ndhelikkake (siapa tertawa dia yang menyembunyikan; Sir sir pong dhele kopong (kedelai kosong tidak ada isinya).
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Tiada satu tersembunyi
Tiada satu yang terlupa
Segala apa yang terjadi
Engkaulah saksinya
Reff:
Kau Yang Maha Mendengar
Kau Yang Maha Melihat
Kau Yang Maha Pemaaf
Pada-Mu hati bertobat
Kau Yang Maha Pengasih
Kau Yang Maha Penyayang
Kau Yang Maha Pelindung
Pada-Mu semua bergantung
Yang dicinta kan pergi
Yang didamba kan hilang
Hidup kan terus berjalan
Meski penuh dengan tangisan
Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa ku kembali
Hapus semua pedih
Andai mungkin aku bisa
Kembali tulus segalanya
Tapi hidup takkan bisa
Meski derai air mata