Lulu Tobing Tolak Praktik Poligami Usai Bintangi Film Guna-Guna Istri Muda
Lulu Tobing menyatakan cinta segitiga dalam film poligami tidak sama dengan realitas yang ada di kehidupan sehari-hari.
Lulu Tobing baru saja menggemparkan dunia hiburan. Dalam film terbarunya yang berjudul GUNA - GUNA ISTRI MUDA, ia berperan sebagai Vivian, seorang wanita yang rela dimadu demi mempertahankan keharmonisan rumah tangganya. Wah, karakternya sangat berbeda dengan sosok Lulu yang kita kenal, bukan?
Namun, jangan salah paham! Di balik sikap sabar dan legowo Vivian, terdapat konflik batin yang cukup mendalam. Konflik ini muncul ketika Vivian harus menghadapi kenyataan pahit suaminya, Burhan, memutuskan untuk menikah lagi. Meski begitu, Vivian tetap berusaha untuk tegar demi anak-anaknya.
- Lulu Tobing Bahas Dimadu Setelah Syuting Film Guna-Guna Istri Muda: Selesaikan Saya Dulu!
- Lulu Tobing Jadi Vivian Dalam Film Guna-Guna Istri Muda, Bahas Nasib Istri Tulus Malah Jadi Korban
- Bak di Film, Polisi Lawan Begal Kejar-kejaran sambil Tembak-tembakan
- Bak Film Action, Polisi Tembak Mati Perampok Usai Baku Tembak di Dalam Rumah Pelaku
Yang menarik perhatian netizen saat Lulu mengungkapkan pandangannya mengenai poligami. Seperti yang dilansir dari Liputan6.com, Lulu menegaskan karakter Vivian dan dirinya adalah dua hal yang sangat berbeda.
"Beda. Beda. Kalau saya enggak mau suami saya punya istri dua. Enggak akan dapat izin. Selesaikan saya dulu (baru menikah lagi)," ungkap Lulu Tobing sambil memuji hati Vivian yang sangat besar.
Puji Kebesaran Hati Vivian
Peran Lulu Tobing sebagai Vivian dalam film GUNA - GUNA ISTRI MUDA berhasil menarik perhatian banyak orang. Karakter Vivian digambarkan sebagai istri yang sabar dan tulus menerima kenyataan pahit ketika suaminya, Burhan, memutuskan untuk menikah lagi. Menurut Liputan6.com, kesabaran dan ketulusan Vivian membuat Lulu Tobing sendiri merasa terkesan.
“Makanya Vivian luar biasa sabarnya. Kuat mental dan hatinya ikhlas. Saya mungkin enggak akan bisa di level itu. Dan enggak akan on the way ke situ. Enggak mau. Satu saja,” ungkap bintang film Dua Garis Biru tersebut. Melalui karakter ini, Lulu seolah mengajak penonton untuk merenungkan tentang kekuatan cinta dan pengorbanan yang dimiliki seorang istri.
Tantangan Jalani Syuting Film Horor
Syuting film horor memiliki tantangan yang unik. Lulu Tobing, yang baru pertama kali terlibat dalam genre film ini, merasakan langsung betapa sulitnya proses produksi film horor.
Salah satu kesulitan terbesar yang ia hadapi adalah jadwal syuting yang sangat padat, yang seringkali berlanjut hingga dini hari. Dilansir dari Liputan6.com, Lulu Tobing menjelaskan persamaan antara syuting film horor dan drama.
"Sama saja beratnya," ungkap Lulu Tobing.
"Guna-Guna Istri Muda horor yang lebih manis. Dramanya lebih seimbang bahkan lebih kental daripada horor yang sebentar-sebentar setannya keluar," tambahnya.
Ia bahkan pernah syuting hingga pukul 4 pagi. Meskipun demikian, semangatnya untuk memberikan penampilan terbaik tetap membuatnya berjuang.