Menangis, Mega Putri Aulia Ingin Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tidak Ditayangkan Lagi
Mega Putri Aulia merasa sedih dan meminta agar sinetron tersebut tidak ditayangkan lagi.
Mega Putri Aulia kembali menarik perhatian publik setelah video isak tangisnya viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia mengungkapkan harapannya agar sinetron lawasnya, TUKANG BUBUR NAIK HAJI, tidak ditayangkan kembali.
Ia merasa bahwa tayangan tersebut dapat menjadi dosa jariyah karena menampilkan dirinya sebelum melakukan hijrah. Mantan aktris yang dikenal sebagai Atikah ini kini bertransformasi menjadi seorang pendakwah. Setelah meninggalkan dunia hiburan,
- Sudah Hijrah dan Jadi Ustazah, Intip 7 Potret Cantik Artis Mega Putri Aulia Berbalut Hijrab Syar'i
- Ingat Nova Soraya Pemain Sinetron di Tukang Bubur Naik Haji, Begini Sosoknya Bikin Pangling
- Punya Lesung Pipi, ini Potret Cantik Putri Arya Wiguna Ternyata Pemain Sinetron
- Ingat Sinetron 'Para Pencari Tuhan Jilid 1'? Begini Penampakan Terbaru Musala yang Jadi Lokasi Syutingnya
Mega memilih untuk menjalani hidup yang lebih religius. Meskipun awalnya ia merasa khawatir mengenai rezeki setelah hijrah, kini ia percaya diri untuk melanjutkan perjalanannya sebagai seorang ustazah. Keputusan ini membawa perubahan signifikan dalam hidupnya.
Dari seorang aktris sinetron yang terkenal hingga beralih menjadi pedagang makanan, Mega telah menjalani berbagai fase yang sarat makna.
Perjalanan Mega Putri Aulia dalam Industri Hiburan
Mega Putri Aulia telah menjadi sosok yang dikenal banyak orang berkat perannya sebagai Atikah dalam sinetron TUKANG BUBUR NAIK HAJI. Karakter Atikah yang memiliki sifat judes dan diiringi dengan ucapan khas "ayang papi" berhasil menarik perhatian penonton. Seiring dengan meningkatnya popularitasnya, Mega sering kali dihubungkan dengan karakter yang ia perankan tersebut.
Setelah meraih kesuksesan melalui sinetron itu, Mega juga sempat membintangi beberapa judul lainnya. Namun, pada tahun 2018, ia mengambil keputusan untuk meninggalkan dunia hiburan dan mencari arah hidup yang baru.
Proses Hijrah Mega
Perjalanan hijrah Mega dimulai pada tahun 2017, bertepatan dengan ulang tahun suaminya yang jatuh pada tanggal 24 Mei. Ia memilih untuk memberikan hadiah istimewa dengan mulai mengenakan jilbab, yang menurutnya merupakan langkah untuk meringankan beban suaminya di akhirat. Mega menyatakan, "Keputusan ini adalah bentuk perhatian saya terhadap suami." Meskipun dorongan untuk berhijab sudah ada dalam dirinya sejak lama, ia merasa perlu waktu untuk benar-benar mantap menjalani perubahan tersebut.
Ia menyadari bahwa perjalanan ini tidaklah mudah, tetapi keinginan untuk menutup aurat semakin kuat seiring berjalannya waktu. "Saya ingin menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Tuhan," ungkap Mega. Dengan keputusan untuk berhijab, Mega merasa bahwa ia telah mengambil langkah besar menuju kebaikan. Kini, ia menjalani kehidupan barunya dengan penuh keyakinan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Meminta Agar Penayangan Sinetron Dihentikan
Dalam unggahan di Instagram @tehmegaaulia, Mega meminta kepada stasiun televisi agar tidak menayangkan kembali sinetron TUKANG BUBUR NAIK HAJI. Ia menekankan bahwa ia tidak ingin auratnya dilihat oleh orang yang bukan mahram, terutama setelah ia memutuskan untuk berhijrah.
Mega merasa bahwa penayangan ulang sinetron tersebut dapat menjadi dosa jariyah baginya, terutama mengingat orang tuanya yang telah meninggal dunia. Permohonan tersebut disampaikan dengan penuh emosi, diiringi tangis dan rasa haru yang mendalam.
Perubahan Profesi dari Aktris menjadi Pendakwah
Setelah keluar dari industri hiburan, Mega kini dikenal sebagai seorang ustazah. Ia aktif dalam kegiatan dakwah di berbagai majelis dan masjid, serta membagikan pengetahuan agama kepada masyarakat. Selain itu, melalui akun TikTok dan platform media sosial lainnya, Mega sering kali mengunggah konten dakwah untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Keputusan yang diambilnya ini disambut positif oleh masyarakat, terutama oleh para pengikut yang mendukung langkah hijrahnya. Mega meyakini bahwa rezeki telah diatur oleh Allah, sehingga ia tidak merasa ragu untuk meninggalkan dunia hiburan. Seperti yang ia katakan, “Rezeki sudah diatur oleh Allah, sehingga ia tidak ragu meninggalkan dunia hiburan.” Dengan keyakinan tersebut, Mega terus melangkah maju dalam menjalani perannya sebagai ustazah dan pendakwah.
Sisi lain dari Mega
Selain melakukan aktivitas dakwah, Mega juga mengelola usaha kecil dari rumahnya yang terletak di Pandeglang, Banten. Ia menawarkan berbagai jenis makanan, seperti es cendol, donat, dan rengginang. Kegiatan ini menjadi salah satu cara bagi Mega untuk tetap aktif dan produktif, sekaligus menjalani kehidupan yang selaras dengan prinsip-prinsip agamanya.
Bagi Mega, pekerjaan apapun yang halal memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan bergantung pada pekerjaan yang bertentangan dengan keyakinannya. Keputusan ini mencerminkan keteguhan hati Mega dalam menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan penuh tujuan.
"Baginya, pekerjaan apapun asalkan halal lebih mulia dibandingkan bergantung pada pekerjaan yang bertentangan dengan keyakinan."
Tanggapan Masyarakat terhadap Permintaan Mega
Permintaan Mega untuk menghentikan tayangan ulang sinetronnya mendapatkan berbagai tanggapan dari pengguna media sosial. Sebagian mendukung keputusannya, sementara yang lain memberikan kritik. Meskipun demikian, Mega tetap konsisten dengan pilihannya, berlandaskan pada prinsip agama yang ia anut saat ini.
Banyak orang mengagumi keberaniannya dalam menyampaikan perubahan yang telah dialaminya. Tindakan ini menjadi sumber inspirasi bagi banyak individu, khususnya bagi mereka yang sedang berupaya untuk memperbaiki diri.
“Sertakan kutipan langsung tanpa diubah isinya.”
Ungkapan Mega
Assalamualaikum, saya teh Aulia, mantan artis sinetron yang dulu saya belum menutup aurat, tapi saya sekarang sudah hijrah menutup aurat, saya mohon kepada semua pihak RCTI, SCTV atau dimana pun, siapa pun yang mempunyai file sinetron-sinetron saya yang dulu, gak usah ditayangin ulang, gak usah lagi. Itu jadi dosa jariah buat saya dan buat orang tua saya yang sekarang sudah dalam kubur. Tolong kerja samanya, tolong, tolong. Saya gak mau aurat saya dilihat yang bukan mahram, dosa, saya udah tobat, tolong dimengerti, gak usah ditayangin lagi sinetron tukang bubur naik haji atau yang lainnya, di stasiun mana pun tolong kerja samanya, pihak siapa pun, tolong.
Itulah ungkapan Mega Putri Aulia dalam video yang mengharukan tersebut