Parahnya perjalanan mudik Novita Sari
Seharusnya perjalanan mudik membawa kebahagiaan, namun tidak bagi Novita Sari.
Merayakan lebaran tentunya tak bisa dipisahkan dengan yang namanya mudik ke kampung halaman. Tahun ini pun kegiatan mudik membawa cerita yang berbeda dari sebelumnya bagi yang menjalankan kegiatan ini. Termasuk artis Novita Sari yang punya pengalaman pribadi saat melakukan perjalanan ke kampung halamannya di Semarang.
Ia mengaku perjalanan mudiknya kali ini cukup parah karena dirinya harus berada di jalur mudik selama 40 jam untuk perjalanan dari Jakarta menuju Semarang. "Aku mudik dari tanggal 25 Juli dan baru sampai tanggal 27 jam satu siang. Padahal itu lewat jalur selatan karena dari tol Halim arah Cikampek udah macet total. Setelah puncak, Cianjur arah Cileunyi udah parah," cerita Novita saat menuturkan perjalanannya.
Mudik kali ini baginya adalah mudik yang menurutnya paling gila dan terparah selama ia menjalani pulang kampung selama puluhan tahun. Ia pun berkelakar bahwa parahnya lalu lintas arus mudik kali ini akan memecahkan rekor MURI. Selama dirinya ada di jalan, ia merasakan stres, lelah serta pusing saking parahnya jalanan.
Kondisi yang sama dirasakan bintang ABDEL DAN TEMON ini saat balik ke Jakarta, menurutnya arus balik pun sama-sama parah karena dirinya harus terjebak macet lagi dan berpendapat harusnya hal tersebut tak kembali terjadi. "Dari semarang mulai turun tol udah macet padat merayap. Tol Cirebon berhenti total lebih kurang dua jam. Mestinya tak harus terjadi," tuturnya.
Novita Sari sebagai salah satu pemudik merasa kecewa terhadap pemerintah karena tiap tahun kegiatan mudik dianggapnya selalu semakin buruk. Ia ingin pemerintah bisa lebih memperhatikan jalan bagi para pemudik agar bisa nyaman dan lancar dan tak lagi kacau. Ia berkata melihat kondisi jalanan di jalur utara rusak parah dan berlubang serta merasa prihatin karena pihak berwenang tak memperhatikan hal tersebut.
Ada beberapa harapan darinya agar bisa terkabul berkaitan dengan mudik ini. Ia ingin pada masa pemerintahan presiden baru nanti bisa menjadikan Indonesia lebih baik dalam mengatasi kemacetan dan banjir yang selalu menjadi langganan tiap tahunnya. Novita pun berharap bisa dibangun sebuah tol yang menghubungkan Jakarta dengan Semarang sehingga pemudik bisa lebih aman dan bisa mengurangi angka kecelakaan.
(kpl/dis/abr)
(mdk/kln)