Pesan-pesan positif dalam film \'UNTUK ANGELINE\'
Roweina salah satu pemerannya ingin para orangtua lebih sayang pada anaknya.
Beberapa waktu lalu publik sempat dihebohkan dengan kasus Angeline, bocah yang meninggal karena dibunuh oleh orangtua angkatnya di Bali. Untuk itu, rumah produksi Citra Visual Cinema langsung tertarik untuk mengangkat kisahnya dalam bentuk sebuah film, UNTUK ANGELINE.
Salah satu pemain yang terlibat di film tersebut adalah Roweina Umboh. Ia menyebut jika film punya pesan bermanfaat untuk para orangtua agar bisa lebih sayang kepada anak-anaknya.
-
Kapan Angelina Sondakh menjadi mualaf? Mengikuti perjalanan panjangnya sebagai mualaf sejak tahun 2008, hingga menjalani hukuman selama 10 tahun di balik jeruji besi, Angelina Sondakh telah menempuh perjalanan hijrah yang mengesankan.
-
Kenapa Angelina Sondakh berjualan kue? Angie ingin mengeksplorasi minat barunya di bidang kuliner sambil terus menekuni profesinya di dunia hiburan.
-
Kenapa Angelina Sondakh enggan dipanggil ustazah? Pertama-tama, aku nggak mau disebut ustazah, karena kalau ditanya pesantren mana, aku dari pondok bambu, lapas, biasanya ustazah kan lulusan pesantren, cuma aku pesantren kehidupan.
-
Bagaimana Okan menunjukkan rasa cintanya kepada Angeline? Dalam unggahan mesranya, Okan selalu menyisipkan caption berupa kata-kata manis yang romantis.
-
Apa yang dilakukan Angelina Sondakh saat ini? Setelah lama tak muncul di layar televisi, kini Angelina Sondakh beralih profesi menjadi penjual kue.
-
Siapa yang menjadi lawan main Yoriko Angeline dalam film terbarunya? Dalam film terbarunya, Yoriko Angeline akan beradu akting dengan Anna Jobling, aktris berbakat yang berasal dari Kuala Lumpur.
"Semoga setelah premiere nanti, pesan filmnya sampai. Keluarga yang menonton supaya tambah sayang terhadap anaknya," ujar Roweina singkat saat ditemui di bilangan Salemba, Jakarta, Kamis (23/6).
Wanita berusia 47 tahun ini didapuk untuk berperan sebagai ibu angkat Angeline, Margariet Megawe. Roweina juga berharap jika film ini bisa mengajak publik untuk lebih peduli terhadap kehidupan di lingkungan sekitar.
"Kita juga sama tetangga nggak boleh diam jika lihat anak tetangga menangis. Jadi harus lebih aware jika melihat anak tetangga nangis. Kalau anak sudah di-bully atau disiksa di dalam rumah, sudah nggak ada yang bisa menolong," sambungnya.
"Sudah banyak korban child abuse, apalagi kasus ini mencuat. Saya sebagai ibu, punya hati nurani dengan kasus ini," pungkas Roweina.
Rencananya, film UNTUK ANGELINE akan ditayangkan secara serentak di bioskop pada 21 Juli 2016 mendatang. Selain Roweina, beberapa nama lain yang terlibat adalah Naomi Ivo, Teuku Rifnu Wikana, Paramitha Rusady dan juga Kinaryosih. (kpl/far/gtr)
(mdk/kln)