Potret Tampan Diego, Putra Darius Sinathrya dan Donna Agnesia yang Dipanggil ke Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-16
Diego menerima undangan untuk mengikuti seleksi timnas Indonesia U-16, sebuah kehormatan bagi Diego yang selalu bercita-cita menjadi pemain timnas sejak kecil.
Diego menerima undangan untuk mengikuti seleksi timnas Indonesia U-16, sebuah kehormatan bagi Diego yang selalu bercita-cita menjadi pemain timnas sejak kecil.
Potret Tampan Diego, Putra Darius Sinathrya dan Donna Agnesia yang Dipanggil ke Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-16
Sebanyak 34 pemain Timnas Indonesia U-16 masih menjalani training center atau pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta. Para pemain muda ini disiapkan untuk bertarung di Piala AFF yang akan diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah pada 21 Juni hingga 4 Juli 2024. Salah satu dari puluhan pemain yang sedang berlatih keras tersebut adalah Diego Andres Sinathrya Kartoprawiro.
Pemain berusia 15 tahun ini merupakan anak kedua dari pasangan selebriti Darius Sinathrya dan Donna Agnesia. Diego Andres Sinathrya mengakui bahwa dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-16 adalah sesuatu yang baru baginya.
- Meski Dicoret dari Timnas Indonesia U-16, ini 7 Potret Diego Anak Darius Sinathrya dan Donna Agnesia Tetap Giat Berlatih di Gym
- Dinyatakan Lolos Seleksi, ini Deretan Momen Bahagia Diego Putra Donna Agnesia & Darius saat Kenakan Jersey Timnas Indonesia U-16
- Tiba di Indonesia, Potret Diego Putra Ganteng Darius Sinathrya dan Donna Agnesia Ikuti Seleksi Timnas U-16 di Yogyakarta
- Bakal Ikut Seleksi Timnas Indonesia U-16, ini Potret Diego Anak Darius Sinathrya dan Donna Agnesia yang Sekolah Sepak Bola di Prancis
Dipanggil TC Timnas Indonesia U-16
Diego dengan susah payahnya telah berhasil mendapatkan panggilan untuk mengikuti seleksi masuk timnas U-16.
Meskipun hasil seleksinya belum pasti, dia merencanakan untuk menghadapi beberapa turnamen mendatang, termasuk Piala AFF U-16 2024 yang akan berlangsung pada tanggal 17-29 Juni, serta Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang dijadwalkan pada tanggal 21-29 September 2024.
Menjalani Akademi Paris Saint Germain (PSG)
Ia menceritakan bahwa awalnya ia dipanggil untuk bergabung dengan TC Timnas Indonesia U-16 ketika sedang mengikuti program di akademi Paris Saint Germain (PSG) di Jenewa, Swiss.
Ternyata, ia terpantau bersama 7 pemain diaspora lainnya. Setelah kembali ke Indonesia, ia mengikuti latihan dan seleksi bertahap, di mana beberapa peserta gugur dan ia masih bertahan hingga sekarang.
Diego Kini Masih Berusia 15 Tahun
Diego Andres Sinathrya Kartoprawiro adalah anak kedua dari Diego Sinathrya dan Donna Agnesia. Dia lahir di Jakarta pada 5 Mei 2009, yang berarti sekarang dia berusia 15 tahun.
Saat memasuki masa remaja, pesona Diego semakin memikat dan dia menunjukkan potensi sebagai calon pesepak bola yang berbakat.
Passion Sepak Bola Muncul dari Warisan Sang Ayah
Minat sepak bola yang dimiliki Diego ternyata berasal dari warisan ayahnya yang juga memiliki minat yang sama.
Darius dan Donna sepenuhnya mendukung bakat anak mereka dengan mengirimnya ke Paris Saint-Germain (PSG) Academy Pro Residency Greater Geneva di Prancis. Darius pernah mengatakan bahwa biaya pendidikan anaknya tidak lebih dari Rp1 miliar.
Menekuni Sekolah Bola Bersama Sang Kakak
Selain Diego, ternyata putra sulung dari Darius, Lionel Nathan juga bersekolah di sana. Lionel juga ikut serta dalam seleksi timnas Indonesia U-17. Meskipun pada akhirnya, dia tidak berhasil lolos pada tahap akhir seleksi.
Berhasil Meraih Penghargaan
Ternyata, kemampuan Diego untuk lolos seleksi timnas bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat pencapaiannya yang cemerlang di sekolah.
Di akademi sepak bola, Diego sering kali meraih penghargaan, termasuk gelar Player of the Month. Kabar ini tersebar melalui postingan di akun media sosial PSG Academy.
Sejak Kecil Memiliki Keinginan untuk Membela Timnas
Diego pernah mengungkapkan bahwa impian anak-anaknya adalah menjadi bagian dari tim nasional Indonesia. Memahami betapa besar impian anak-anaknya, Diego dan Donna dengan cepat memberikan dukungan sepenuhnya.
Salah satunya adalah dengan menyekolahkan mereka di Prancis. Setiap kali Diego dipanggil untuk seleksi, mereka selalu memberikan dukungan tanpa mengharapkan imbalan.