Potret Terbaru Pak Tarno Memprihatinkan, Duduk di Kursi Roda Sambil Jualan Mainan di Depan Sekolah SD
Pak Tarno sekarang menjalankan usaha penjualan mainan. Berikut adalah informasi lengkapnya.
Kondisi Terbaru Pak Tarno
Dari informasi yang diperoleh melalui akun TikTok Slamet Tatto, Pak Tarno kini sering terlihat berjualan mainan di depan sekolah SD. Lapak yang ia dirikan berada di antara penjual-penjual lainnya, menciptakan suasana ramai di sekitar lokasi tersebut.
Pak Tarno tidak sendirian dalam menjalankan usaha dagangnya; ia ditemani oleh istrinya, Dewi. Mereka berdua menggelar dagangan di tepi jalan dengan beralas tikar yang tipis, menciptakan suasana yang sederhana namun penuh semangat.
- Ingat Pak Tarno? Begini Kondisinya Tampil di atas Panggung Menggunakan Kursi Roda
- Bercita-cita Jadi TNI Sejak Kecil, Ini Potret Lawas Joni Pemanjat Tiang Bendera Sejak SD hingga Kini
- Potret Betrand Peto Ungkap Suka Olahraga Sepak Bola Sejak Kelas 1 SD, Namun Sempat Bingung Karena Hal Ini
- Lama Tak Terdengar Kabarnya, ini Potret Terbaru Unang yang Kangen Melawak Bersama Grup Bagito
Aktivitas ini menunjukkan komitmen mereka dalam berjualan, meskipun kondisi tempat yang mungkin tidak selalu nyaman. Dengan kerja keras dan kebersamaan, mereka berharap bisa menarik perhatian pembeli yang lewat.
Menggunakan Kursi Roda
Pak Tarno telah terlihat menggunakan kursi roda dalam kesehariannya. Kadang-kadang, ia memilih untuk turun dari kursi rodanya dan duduk di kursi kecil ketika berjualan.
Selain menjual mainan, Pak Tarno juga menawarkan berbagai produk seperti buku gambar dan pulpen berwarna. Beberapa minggu yang lalu, ia mendapatkan kesempatan untuk menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Ambyar.
Dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada acara tersebut, Pak Tarno mengungkapkan perasaannya yang mendalam ketika mengenang pengalaman pahit saat pertama kali terkena stroke.
Alami Stroke
Ia menceritakan bahwa saat itu, ia sedang bersiap-siap untuk berangkat ke Cirebon, dan peristiwa tersebut menjadi titik balik dalam hidupnya yang penuh tantangan.Selama wawancara, emosinya terlihat jelas ketika ia mengingat momen-momen sulit yang harus dihadapinya setelah serangan stroke itu.
"Saya selalu menangis kala mengingat awal mula ia terserang stroke," kata Pak Tarno.
Bersama dengan supirnya, Pak Tarno memulai perjalanan menuju Cirebon dengan menggunakan mobil. Supir yang mengemudikan kendaraan tersebut berusaha mencari rute alternatif dengan memanfaatkan aplikasi Google Maps.
Melewati Hutan
Tidak terduga, mereka harus melintasi hutan yang dipenuhi dengan pohon jati. Saat itu, Pak Tarno yang sedang terlelap tiba-tiba terbangun dan merasa terkejut karena mendapati dirinya berada di tengah hutan yang rimbun.
Di saat yang bersamaan, Pak Tarno mengalami serangan stroke. Ia mengungkapkan bahwa sudah dua tahun ia menderita penyakit stroke ini, dan total serangan yang dialaminya telah mencapai tiga kali. Kondisi ini tentu sangat mempengaruhi kualitas hidupnya sehari-hari.
Meskipun demikian, ia berusaha untuk tetap optimis dan menjalani pengobatan yang dianjurkan oleh dokter. Dengan dukungan dari keluarga dan teman-temannya, Pak Tarno berharap dapat mengatasi penyakit ini dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.