Reaksi Inul Daratista Usai Mantan OB Terbukti Curi Uang hingga Mobil Divonis 3 Tahun Penjara
Mantan asisten rumah tangga Inul Daratista dijatuhi hukuman 3 tahun penjara karena terbukti mencuri uang, mobil, dan laptop.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara Kelas 1A Khusus memutuskan menjatuhkan vonis kepada Leon Tada, mantan office boy di salah satu gerai karaoke milik Inul Daratista. Terdakwa dijatuhi hukuman penjara selama 3 tahun setelah terbukti melakukan pencurian uang, mobil, dan laptop dari kantor Inul.
Hukuman ini lebih berat dibandingkan dengan tuntutan yang diajukan jaksa penuntut umum, yang hanya meminta hukuman selama 2 tahun 6 bulan.
- Inul Daratista Ungkapkan Telah Maafkan Mantan Karyawan yang Dituduh Curi Mobil Kantor
- Curi Aset Perusahaan Hingga Ratusan Juta Rupiah, Mantan OB Inul Daratista Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara
- Inul Daratista Berikan Pesan Kepada Mantan OB Diduga Curi Mobil Kantor 'Selamat Jalani Masa Tahanan, Nikmati'
- Penjarakan Mantan OB yang Gelapkan Mobil dan Uang Kantor, Inul Daratista: Bos Cewek Juga Bisa Gahar
"Kalau terdakwa ditanya pasti menyesal, tidak akan mengulangi, tetapi majelis hakim tidak menggunakan hal yang meringankan. Kalau tujuh hari dia tidak mengajukan sikap, dianggap menerima putusan," ujar Maryono, Humas PN Jakarta Utara, seperti dikutip dari YouTube SCTV, Rabu (18/12).
Leon Tada diketahui telah menghabiskan hasil pencurian tersebut untuk berfoya-foya dan tidak mengembalikan sedikit pun kerugian yang ditimbulkan kepada pihak Inul. Tindakan ini menjadi salah satu pertimbangan majelis hakim dalam menjatuhkan hukuman yang lebih berat.
Dalam proses persidangan, hakim menilai bahwa tindakan terdakwa tidak menunjukkan itikad baik untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukannya. Oleh karena itu, keputusan untuk memberikan hukuman yang lebih berat diambil sebagai bentuk pertanggungjawaban atas perbuatannya.
Reaksi Inul Daratista
Menanggapi putusan tersebut, Inul Daratista mengaku ikhlas dan tidak menyimpan rasa dendam terhadap mantan pegawainya. Meskipun mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah, Inul memilih untuk menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku.
"Apapun yang diberikan pengadilan kita ikutin aja. Yang penting sudah dapat balasan atas tindakan yang tidak menyenangkan. Berapapun hukumannya, yang jelas saya menerima. Saya maafkan dan tidak dendam," kata Inul saat ditemui di Jakarta Selatan pada Selasa (17/12), dikutip dari kapanlagi.com.
Inul juga mengaku tidak terlalu memikirkan barang-barang yang hilang, seperti mobil dan laptop, yang kemungkinan besar tidak akan kembali.
"Bodo amat, apapun hasilnya terserah. Sudah ketangkap, dan nggak bakalan balik mobilnya," tambahnya dengan santai.
Apresiasi Penegah Hukum
Pelantun lagu Masa Lalu ini memberikan penghargaan terhadap tindakan hukum yang telah dilakukan oleh pihak berwenang. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada aparat penegak hukum, jaksa, dan majelis hakim yang telah menjatuhkan hukuman sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Mudah-mudahan semua berjalan dengan baik. Terima kasih buat jaksa dan pengadilan yang telah memberikan hukuman," kata Inul dengan nada penuh syukur.
Jadi Pelajaran Penting
Inul menganggap pengalaman tersebut sebagai pelajaran yang sangat berarti. Ia berharap agar orang lain tidak mengalami hal serupa dan menekankan betapa pentingnya kepercayaan dalam setiap hubungan kerja. Dengan sikap yang positif, Inul berusaha untuk menutup kenangan pahit ini dan lebih memfokuskan perhatian pada masa depan.
"Iya, toh juga nggak bakalan balik. Kita maafin aja, mudah-mudahan nggak akan terjadi kejadian lagi," ungkapnya dengan nada yang bijaksana.