Utang Melilit, Bikin Menantu Curi Berangkas Berisi Senilai Rp1,5 Miliar
Gara-gara utang Pinjol dan gaya hidup boros, membuat seorang menantu tega mencuri brangkas mertuanya. Ternyata isinya banyak banget.
Utang Melilit, Bikin Menantu Curi Berangkas Berisi Senilai Rp1,5 Miliar
DD (36) warga Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ditangkap aparat kepolisian karena diduga mencuri brankas berisi uang dan perhiasan milik mertuanya. Aksi tersebut dilakukannya karena ia terlilit utang, termasuk ke pinjaman online (pinjol). Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Sy Zainal Abidin menyebut penangkapan DD berawal dari laporan kasus pencurian di rumah Haroh alias Mamah Haji pada 7 Juni 2023. Setelah dilakukan pendalaman lebih lanjut, terungkap yang melakukan pencurian brankas adalah DD yang merupakan menantu korban. Pihaknya pun kemudian langsung melakukan penangkapan terhadap DD.“Dalam penangkapan kami menyita sejumlah barang bukti, mulai sepeda motor yang digunakan pelaku saat melakukan aksi pencurian, brankas berisi uang tunai dan perhiasan, juga kamera CCTV. Dalam kejadian pencurian ini, diperkirakan korban mengalami kerugian mencapai Rp1,5 miliar.”
Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Sy Zainal Abidin
Merdeka.com
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, DD diduga sudah berencana melakukan aksi pencurian barang milik mertuanya itu. Oleh karena itu pelaku pun sudah memperkirakan waktu yang tepat untuk menjalankan aksi tersebut.
Dengan statusnya sebagai menantu korban, DD pun dengan mudah bisa masuk ke dalam rumah karena mengetahui persis seluk beluk rumah. Oleh karena begitu sampai di lokasi ia langsung mencari sumber listrik untuk mematikannya dan bersembunyi di tempat yang dinilai aman. Saat listrik berhasil dimatikan pelaku, korban keluar untuk membangukan pembantu dan meminta untuk mengecek listrik. “Pada saat momen korban keluar itu pelaku masuk ke kamar korban,” ungkapnya. Ketika pelaku sedang berada di kamar korban, pelaku sempat kaget karena lampu tiba-tiba kembali menyala sehingga langsung mencari tempat bersembunyi. Setelah merasa situasi tenang, DD kembali mematikan listrik rumah dan masuk ke kamar korban untuk mengambil brankas, dan berhasil.
“Berdasarkan hasil penyelidikan kami, tersangka ini mengaku melakukan aksi pencurian itu karena desakan ekonomi. Selain itu tersangka juga memiliki utang ke beberapa pihak, termasuk juga utang ke pinjol.”
Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Sy Zainal Abidin
Tersangka DD di hadapan polisi kepada wartawan mengaku dirinya memiliki utang sekitar Rp100 juta. Sebelum melakukan aksi pencurian, ia mengaku telah berupaya meminjam uang namun tidak berhasil sehingga kemudian merencanakan pencurian di rumah mertuanya. "Perencanaan sehari, karena sudah pinjam sana-sini mentok," kata DD.
Aan Iskandar, adik dari korban pencurian mengaku sangat menyesalkan perbuatan DD. Selama ini ia menilai hubungan antara pelaku dengan korban baik-baik saja dan tidak ada masalah apa-apa.
Dia menyebut bahwa DD memang memiliki utang pinjaman online yang digunakan untuk menutupi kerugian usahanya. Namun di luar itu, pola hidup tersangka pun seperti orang yang kelebihan uang.
“Jadinya kami sangat kaget dan tentu sangat menyesalkan tindakan dari DD. Kalau setiap bilang tidak punya uang sebetulnya suka dikasih oleh kakak saya (korban). Kalau komunikasi, mungkin kakak akan bantu, tapi mungkin DD juga malu karena keseringan (dibantu).”
Aan Iskandar
Merdeka.com