Seorang Cucu Merampok Neneknya Sendiri Demi Handphone dan Emas
AN (21) seorang wanita muda di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau nekat merampok neneknya ZN (73) hingga berlumuran darah karena sabetan senjata tajam.
Pelaku tega melakukan hal itu demi mendapatkan uang untuk membeli handphone, emas dan membayar utang.
Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Primadona mengatakan pelaku memukul kepala ZN dengan besi dan membawa kabur perhiasan emas milik neneknya itu.
"Pelaku gelap mata, padahal korban adalah neneknya sendiri. Tapi dia nekat merampok korban," kata Primadona kepada merdeka.com, Sabtu (24/2).
Primadona menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 05.00 WIB di rumah korban di Desa Kelayang, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Inhu.
Saat itu, anak korban, Pendra (40) tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong dari rumah ibunya, bersebalahan dengan rumahnya.
Pendra curiga dan berlari kencang menuju rumah sang ibu. Alangkah kagetnya dia saat sampai menemukan korban sudah dalam kondisi berlumuran darah di dalam kamar.
"Korban mengalami luka berat dan dilarikan ke Puskesmas Polak Pisang," jelas Primadona.
Setelah korban sadar, dengan terbata-bata nenek tersebut mengaku dipukul dengan besi oleh orang tak dikenal.
berita untuk kamu.
Bahkan perhiasan emasnya senilai 10 mayam dirampas pelaku. Sang nenek tidak mengenali pelaku karena kondisi gelap.
Tak ayal, Pendra menuju kantor polisi untuk melaporkan kejadian itu. Dia ingin polisi mengusut pelaku yang tega merampok dan nyaris membunuh ibu kandungan tersebut.
Usai menerima laporan, polisi gerak cepat untuk melakukan penyelidikan. Saat pendalaman, polisi menemukan kejanggalan dalam keterangan AN, salah satu anggota keluarga yang dimintai keterangan.
"Setelah petugas memeriksa AN, akhirnya dia mengakui sebagai pelaku telah merampok neneknya sendiri," ucap Primadona.
Kepada polisi, AN menceritakan dirinya diam-diam masuk ke rumah korban saat neneknya sedang tidur dan memukulnya dengan besi.
Melihat korban berlumuran darah, AN segera mengambil perhiasan emas yang dipakai korban. Kemudian kabur dari rumah neneknya dan berpura-pura tidak tahu dengan kejadian itu.
Drama yang ditampilkan AN saat pemeriksaan ternyata ketahuan. Insting penyidik menemukan mimik wajah dan keterangan AN yang berbelit-belit saat diperiksa.
"Saat ini, AN telah diamankan oleh pihak kepolisian dan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang curas dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," pungkas perwira menengah jebolan Akpol 2012 itu.
- Abdullah Sani
Belakangan marak tren beri kejutan pasangan dengan cincin maupun uang. Siapa sangka tren ini bisa dilakukan juga oleh kakak beradik.
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu masa kecil singkat yang bikin tertawa meski sederhana.
Baca SelengkapnyaCucu kasta tertinggi di keluarga. Mertua ini langsung pasang AC saat tahu cucunya mudik.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum 85 tebak-tebakan lucu dan jawabannya yang menghibur dan bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang tebak-tebakan lucu hewan yang penuh misteri dan pasti bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaBikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang 40 pantun lucu singkat yang bikin ngakak dan cocok untuk gombal.
Baca Selengkapnya